Modal usaha merupakan salah satu faktor terpenting yang harus bahkan sudah menjadi wajib untuk dimiliki oleh seorang pengusaha yang masih baru akan membuka usahanya atau bahkan untuk jenis usaha yang sudah cukup lama berjalan. Modal usaha itu sendiri juga bisa diartikan sebagai suatu dana awal atau harta (berupa uang, perlengkapan, barang, mesin produksi dan lain sebagainya) yang dapat digunakan sebagai penunjang utama dari proses kegiatan produksi barang, penjualan barang dagangan maupun penjualan jasa.
Bagi para pengusaha yang hanya memiliki sedikit modal, namun masih membutuhkan adanya tambahan dana sebagai modal yang sedikit jauh lebih besar lagi agar bisa semakin mengembangkan usahanya tersebut, maka setidaknya Anda juga bisa untuk mengajukan pinjaman modal dengan sejumlah dana yang sangat diperlukan untuk pencapaian dari pengembangan usaha.
Hal ini merupakan cara yang sedikit lebih ringan daripada harus menunggu lebih lama sampai simpanan modal Anda sudah benar-benar terkumpul dengan sangat banyak. Hanya saja, karena modal tersebut juga telah didapatkan dari hasil meminjam (berhutang), maka Anda juga harus benar-benar memperhatikan cash flow pada usaha Anda tersebut. Karena Anda juga masih memiliki kewajiban untuk mengembalikan uang yang telah Anda pinjam tersebut yang pada periode sebelumnya telah disepakati bersama antara pemberi pinjaman dan si peminjam.
Jadi setidaknya Anda jangan sampai mengajukan sejumlah pinjaman yang melebihi nilai dari yang sekiranya Anda butuhkan dan juga jangan terlalu fokus hanya kepada bagaimana caranya agar bisa mendapatkan pinjaman sebagai tambahan modal tersebut, namun pikirkanlah juga tentang bagaimana caranya untuk mengembalikan pinjaman tersebut agar bisa tepat pada waktunya.
Sebelum Anda sebagai seorang pengusaha ingin mengajukan pinjaman untuk menambah permodalan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan usaha Anda, maka sebaiknya perhatikan terlebih dahulu dari beberapa hal penting berikut ini agar Anda tidak sampai benar-benar terjebak dan semakin terbelit dengan ketidakmampuan untuk mengembalikan pinjaman Anda tersebut:
1. Memikirkan Apa yang Harus Dijadikan Sebagai Jaminan.
Besar atau kecilnya nilai dari jumlah pinjaman yang nantinya akan Anda ajukan juga bisa sangat dipengaruhi oleh apa yang nantinya akan Anda jadikan sebagai jaminan. Itu artinya adalah, semakin berharga atau semakin besar nilai dari jaminan yang ingin Anda jadikan sebagai jaminan, maka akan menjadi semakin besar pula pinjaman yang bisa Anda dapatkan. Karena jaminan inilah yang nantinya akan menjadi salah satu bahan pertimbangan utama bagi seorang pemberi pinjaman tentang kemampuan atau kesanggupan Anda untuk dapat mengembalikan pinjaman tersebut bagi kelancaran pengembalian modal usaha terhadap pihak pemberi pinjaman.
2. Memikirkan Tentang Resiko Usaha Anda.
Pastikan bahwa Anda sudah benar-benar mengetahui dan sudah cukup memahami secara lebih jelas tentang apa saja resiko dari jenis usaha yang sedang Anda jalankan saat ini. Kemudian jelaskan secara jujur dan lebih terperinci tentang apa saja resiko tersebut terhadap pihak pemberi pinjaman. Dengan begitu, baik Anda sendiri maupun para pihak pemberi pinjaman juga masih dapat mengantisipasi segala hal yang bisa menyebabkan terjadinya resiko tersebut. Dari sisi lain, pihak pemberi pinjaman juga masih dapat menilai sampai sejauh mana tingkat kemampuan Anda dalam hal menghadapi berbagai resiko tersebut dalam upaya agar dapat mengembalian pinjaman modal usaha tersebut dengan lancar.
3. Memperhatikan Perkembangan Usaha Anda.
Untuk menambah kepercayaan dari para pihak pemberi pinjaman, maka sebaiknya utarakan juga tentang bagaimana perkembangan dari usaha maupun keuntungan yang nantinya akan bisa Anda hasilkan pada periode tertentu. Sehingga Anda juga akan mampu sedikit memperkirakan jangka waktu sampai berapa lama agar dapat melunasi pinjaman modal usaha Anda tersebut.
4. Menawarkan untuk Menjadi Investor.
Anda juga bisa menawarkan kepada pihak pemberi pinjaman modal usaha untuk menjadi sebagai investor tunggal atau menjadi salah satu sebagai pemegang saham dari usaha Anda tersebut. Cara seperti ini juga akan dapat menjadikan para pihak pemberi pinjaman modal menjadi semakin lebih tertarik untuk memberikan pinjaman atau setidaknya untuk menginvestasikan uangnya kepada usaha yang sedang Anda jalankan saat ini.
Dikarenakan, pihak pemberi pinjaman juga akan mendapatkan hasil dari keuntungan usaha yang sudah mereka investasikan sebelumnya. Dalam hal ini, Anda juga sudah harus benar-benar cukup matang untuk membuat skema usaha yang nantinya akan bisa Anda jalankan serta dari mana sumber-sumber utama dari keuntungan tersebut akan bisa didapatkan. Anda juga harus menggambarkan secara lebih mendetail tentang prospek apa saja yang mungkin bisa Anda lakukan untuk ke depannya dari usahaAnda tersebut.
5. Membuat Surat Perjanjian Kerjasama.
Agar proses peminjaman modal usaha dapat dipertanggungjawabkan, maka buatlah surat perjanjian dan peraturan-peraturan dengan lebih terperinci yang bertujuan untuk memperjelas apa saja hak-hak dan kewajiban yang berdasarkan atas kesepakatan diantara kedua belah pihak tersebut. Buatlah surat seperti ini hitam diatas putih (bermaterai), sehingga memiliki kekuatan hukum dan bisa disidangkan serta masih dapat dijadikan sebagai bukti-bukti transaksi jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kedua belah pihak (si peminjam dan pemberi pinjaman). Untuk hal-hal seperti ini, maka sebaiknya Anda juga harus benar-benar memahami tentang apa saja isi dari surat perjanjian tersebut dengan lebih seksama.
Demikianlah sedikit tips tentang bagaimana dalam meminjam uang sebagai tambahan modal usaha dengan lebih aman dalam upaya untuk melakukan pengembangan perusahaan agar mampu menjadi semakin lebih besar lagi. Semoga artikel diatas menarik dan menjadi inspirasi, apabila membutuhkan hal terkait artikel di atas, atau membutuhkan bantuan dalam pengembangan usaha, seperti membutuhkan supplier, desain manajemen, SOP perusahaan, software accounting dan pelatihan marketing, silahkan kontak groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!