TIPS SUKSES MEMBUAT PERENCANAAN BISNIS DI AWAL TAHUN 2016

Memasuki awal tahun baru para mitra bisnis tentunya telah memiliki target dan visi yang ingin dicapai selama satu tahun ke depan, akan lebih baik lagi bila target itu dibuat menjadi jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (3 – 5 tahun), dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Adapun target tersebut nantinya dapat berguna sebagai kompas bisnis yang mengarahkan kinerja perusahaan untuk bertumbuh di setiap tahunnya.

Namun seringkali masalah yang terjadi adalah kondisi perusahaan yang berada di zona nyaman, seperti  perusahaan sudah menghasilkan profit, maka membuat para mitra bisnis tidak lagi memikirkan pengembangan bisnis. Hal inilah seharusnya yang selalu dihindari karena seiring dengan perkembangan zaman dimana teknologi informasi semakin maju serta adanya perdagangan bebas (era MEA) menjadikan pertumbuhan bisnis menjadi variabel yang sangat sulit diprediksi oleh para pemiliknya.

Kenalilah kemampuan dan potensi yang ada di dalam perusahaan dengan baik, sehingga target pengembangan bisnis yang dilakukan dapat dicapai alias tidak muluk-muluk. Sehingga bila sampai diperlukan penambahan sumber daya perusahaan (SDM, mesin, modal, dsb.) yang diperlukan untuk mencapai target perusahaan juga dapat terukur dengan pasti dan tidak menjadi percuma. Sebagai tambahan, mitra bisnis juga dapat mengetahui kekurangan yang ada didalam perusahaan sehingga dapat melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan performa perusahaan.

Apabila mitra bisnis masih kesulitan dalam menentukan visi dan target perusahaan, yang disebabkan karena kurangnya awareness terhadap perkembangan dunia usaha yang terkini, antara lain perkembangan teknologi pada produk dan layanan, regulasi pemerintah, dan sebagainya. Maka ada baiknya bila para mitra bisnis mulai mendatangi seminar, pameran, bergabung dalam komunitas pebisnis dengan industri sejenis, atau mitra bisnis dapat berkonsultasi dengan pelanggan untuk mendapatkan masukan tentang kebutuhan bisnis dan industri ataupun kepada tenaga ahli yang dapat berperan sebagai katalis bisnis.

Kemudian buatlah sebuah perencanaan yang baik bagi perusahaan untuk semakin maju berkembang ataupun untuk bertahan di dalam persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif tersebut. Perencanaan yang efektif dapat dibuat berdasarkan target atau visi mitra bisnis kemudian di- break down secara bertahap menjadi rencana strategis pada level top management dan middle management dan rencana kegiatan operasional harian pada level supervisor dan staf. Pergunakan prinsip SMART (Specific-Measurable-Attainable-Realistic-Time Bound) atau dengan sederhana target tersebut harus jelas, dapat diukur dan dicapai, memiliki jangka waktu dan realistis sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan.

Lakukan perencanaan dengan fokus pada target perusahaan. Mitra bisnis sebaiknya dapat menyelaraskan target ke dalam setiap rencana aktivitas operasional perusahaan sehingga pelaksanaan pencapaian target perusahaan dapat berjalan dengan efektif. Penyelarasan target perusahaan ini dilakukan dengan menyesuaikan pada setiap KPI (key performance indicator) dari semua karyawan perusahaan, sehingga semua karyawan memiliki kontribusi terhadap pencapaian target perusahaan.

Melakukan komunikasi efektif dengan semua anggota perusahaan. Lakukan dengan cara duduk bersama para karyawan dan mendiskusikan beberapa target yang ingin dicapai selama setahun ke depan. Di sini para mitra bisnis dapat mencari masukan, pertimbangan, ataupun masalah yang terjadi di perusahaan sehingga dapat menjadi faktor pertimbangan untuk perencanaan bisnis perusahaan. Hal ini bermanfaat untuk membangun komitmen dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan apabila dilibatkan sejak dalam tahap perencanaan sampai pada proses pelaksanaannya nantinya.

Pengukuran secara berkala sangat membantu mitra bisnis untuk melakukan monitoring terhadap pencapaian target yang diinginkan sehingga dapat melakukan tindak lanjut yang sesuai dengan kondisi perusahaan terkini. Apabila pencapaian target dinilai masih jauh dari ekspektasi maka dapat segera dilakukan analisa faktor penyebab lambatnya proses pencapaian tersebut, apabila faktor tersebut berasal dari internal perusahaan maka mitra bisnis dapat melakukan usaha perbaikan, seperti misalnya pada sistem manajemen perusahaan, peningkatan kemampuan SDM, penggunaan software sehingga proses pengambilan keputusan dalam perusahaan menjadi lebih cepat, dan sebagainya. Pengukuran secara berkala juga dapat mengantisipasi masalah yang timbul dalam perusahaan sehingga dapat cepat ditangani dan tidak berdampak besar merugikan perusahaan.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan bisnis. Apabila para mitra bisnis masih mengalami kesulitan dalam membuat target perusahaan dan bagaimana untuk mencapainya maka dapat menghubungi kami di 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com. (stan)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s