Ketika SDM produktif Anda sudah merasa tidak nyaman lagi dan ingin segera mengundurkan diri untuk berpisah dengan perusahaan Anda, maka hal ini bisa menjadi kerugian terbesar bagi perusahaan Anda. Anda tidak hanya harus berpikir keras bagaimana untuk mencari penggantinya, karena Anda sendiri juga belum tentu bisa untuk mendapatkan karyawan lain dengan kualitas yang sama dengan sebelumnya, dan hal ini juga bisa memicu karyawan lainnya untuk juga ikut mengundurkan diri. Karena itulah mengapa diperlukan adanya strategi retensi karyawan dalam manajemen SDM perusahaan. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam manajemen SDM untuk mempertahankan SDM terbaik di perusahaan Anda.
1. Kesempatan untuk bisa berkembang.
Meskipun tidak setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda-beda untuk dapat menjadi lebih maju di dalam perusahaan, namun upaya semacam ini juga harus tetap dilakukan. Tingakt stabilitas SDM di tempat kerja akan menjadi lebih terjaga jika perusahaan Anda dapat mempromosikan karyawannya pada saat ini daripada harus mempekerjakan karyawan baru dan memulai dari nol lagi untuk mengisi suatu posisi jabatan yang lebih tinggi. Ketika seorang karyawan sudah merasa tidak lagi dapat mengembangkan dirinya di satu perusahaan, maka mereka akan berusaha untuk mencari perusahaan lain yang mampu memberikan mereka kesempatan yang jauh lebih luas lagi agar bisa berkembang. Dan SDM Anda tidak sampai berpindah ke perusahaan lain, apalagi jika sampai ke tangan kompetitor, maka pastikan juga bahaw perusahaan Anda untuk dapat membantu mereka agar bisa berkembang melalui pelatihan/training/retensi, maupun tanggungjawab baru dalam membantu Anda, dan berbagai macam pengetahuan-pengetahuan lainnya.
2. Fasilitas-fasilitas kantor yang cukup memadai.
Sediakan juga fasilitas kantor yang memang mampu untuk mendukung SDM Anda agar dapat bekerja dengan lebih baik. Berikut ini merupakan beberapa poin-poin yang memang sebaiknya harus lebih dipertimbangkan lagi oleh perusahaan:
• Pastikan bahwa koneksi internet di kantor Anda agar menjadi lebih stabil dan cukup mampu untuk bekerja dengan baik, sehingga akan membantu Anda dalam mempercepat pekerjaan dari para karyawan Anda.
• Gunakan perangkat lunak yang akan dapat membantu Anda dalam lebih menyederhanakan segala aktivitas operasionalnya, sehingga akan mampu dalam meningkatkan produktivitas karyawan Anda.
• Sediakan ruangan atau area-area yang dapat digunakan oleh karyawan untuk sekedar melepas lelah dan beristirahat sejenak.
• Sediakan pula perabotan lainnya, seperti meja dan kursi yang nyaman bagi karyawan Anda.
Berbagai fasilitasi penunjang karyawan lainnya dengan perangkat keras seperti laptop yang disediakan perusahaan untuk mendukung mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih baik.
3. Komunikasi yang lebih transparan antara pimpinan dan bawahan.
Komunikasi yang tidak transparan akan dapat menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan bagi karyawan untuk bekerja di tempat Anda. Karyawan Anda sangat berhak untuk tahu tentang bagaimana kondisi keuangan perusahaan, kemajuan yang telah dibuat oleh perusahaan, dan untuk hal-hal lain yang direncanakan oleh perusahaan Anda. Karyawan Anda juga harus mengetahui tentang bagaimana performa mereka sendiri, oleh karena itulah maka menjadi sangat penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi bagaimana kinerja mereka. Karyawan yang sama sekali tidak mengetahui bagaimana perkembangan diri mereka sendiri yang lebih cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah dan juga memiliki tingkat kekhawatiran akan pemutusan hubungan kerja yang jauh lebih tinggi. Maka sama halnya, jika Andapun harus bisa mengizinkan karyawan Anda untuk memberikan umpan balik yang sangat jujur untuk perusahaan Anda. Maka hal ini akan semakin memudahkan bagi Anda dalam menemukan area-area mana saja yang harus diperbaiki di perusahaan Anda.
4. Gaji dan insentif yang lebih kompetitif.
Gaji merupakan salah satu motivasi terbesar bagi para karyawan untuk bekerja di suatu perusahaan. Survei yang pernah diadakan oleh Glassdoor, salah satu situs perekrutan kerja terbesar di dunia, menunjukkan bahwa sekitar 45% karyawan telah memutuskan untuk pindah ke perusahaan lain demi mendapatkan kesejahteraan dan gaji yang lebih baik daripada yang pernah mereka dapatkan di perusahaan sebelumnya.
5. Lingkungan kerja yang lebih kondusif.
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang paling menentukan apakah betah atau tidaknya seorang karyawan yang bekerja di perusahaan Anda. Suasana kerja yang memang penuh dengan tekanan dan juga stres berkepanjangan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dari seorang karyawan. Sehingga mereka tidak dapat lagi menikmati pekerjaannya dengan nyaman. Sebagai seorang pemilik bisnis, maka setidaknya Anda juga harus dapat memastikan bahwa karyawan Anda merasa nyaman untuk bekerja di tempat Anda. Manajer HR dapat memberikan nasehat-nasihat kepada Anda tentang bagaimana agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, akan tetapi Anda juga masih bisa belajar dari perusahaan-perusahaan lain yang tingkat pergantian karyawannya sangat rendah.
Namun, ini bukan berarti bahwa Anda harus meningkatkan gaji karyawan Anda dengan setinggi-tingginya demi mempertahankan mereka, akan tetapi Anda harus memastikan bahwa kesejahteraan dan gaji yang telah Anda tawarkan kepada mereka pada saat pertama kali merekrut mereka sesuai dengan bagaimana kontribusi yang selama ini telah mereka berikan kepada perusahaan Anda.
Pastikan juga bahwa manajer HR Anda dapat selalu mengelola dan mendistribusikan gaji karyawan Anda dengan tepat waktu. Dan pertimbangkan juga untuk mengimplementasikan sistem manajemen penggajian dan manajemen SDM yang baik untuk pengelolaan gaji dan karyawan di perusahaan Anda. Semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian, apabila bapak ibu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas, atau membutuhkan pembimbingan penyusunan departement HRD, penyusunan KPI dan skema Insentif, SOP HRD dan form-form terkait HRD. Silahkan hubungi 081-252982900 atau kontak 081-8521172. Kami siap membantu.