Apa yang diinginkan para pencari kerja? Gaji yang kompetitif, tunjangan yang solid, dan fleksibilitas—tentu saja. Tapi ada hal lain di diinginkan yaitu keragaman.
Tetapi membangun keragaman dalam bisnis Anda lebih dari sekadar mempekerjakan orang dari latar belakang yang berbeda. Itu hanya langkah pertama. Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memiliki lingkungan yang inklusif di mana semua anggota tim Anda merasa didengar, dilihat, dan dihargai dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Di situlah pelatihan keragaman masuk.
Baca juga : mengapa kerendahan hati sangat penting bagi manajer
Apa itu Pelatihan Keragaman?
Pelatihan keragaman membantu anggota tim memahami dan bekerja dengan orang-orang yang memiliki perspektif dan latar belakang berbeda dari mereka.
Ada banyak jenis pelatihan keragaman yang dapat Anda tawarkan, tetapi semuanya pada akhirnya memiliki tujuan yang sama: untuk menciptakan tempat kerja yang adil dan inklusif di mana setiap karyawan merasa aman dan didukung.
Mengapa Pelatihan Keragaman Penting?
Anda mungkin sudah tahu tentang pentingnya keragaman dan mempromosikan kerja inklusif. Ada banyak manfaat yang telah terbukti, mulai dari peningkatan retensi dan keterlibatan karyawan, hingga peningkatan signifikan pada laba Anda.
Mengetahui bagaimana berhasil berinteraksi dengan beragam kelompok orang adalah keterampilan yang dipelajari. Sama seperti pelatihan kepatuhan atau inisiatif pengembangan profesional lainnya, pelatihan ini membutuhkan komitmen terhadap pendidikan dan praktik. Lapangan juga terus berubah. Praktik terbaik berkembang dari waktu ke waktu, jadi mempelajari atau mempelajari pendekatan baru sangatlah penting.
Manfaat Pelatihan Keragaman
Jadi, bagaimana tepatnya pelatihan keragaman membantu tim Anda dan perusahaan Anda secara keseluruhan? Berikut adalah beberapa cara utama:
1. Temukan Bias Tidak Sadar
Pelatihan keragaman & inklusi yang sering adalah kesempatan bagi orang-orang untuk terus merefleksikan bias bawah sadar mereka sendiri (yang pada dasarnya adalah stereotip yang mungkin tidak Anda sadari) dan bagaimana hal ini dapat muncul dalam interaksi dengan rekan kerja.
Mungkin terasa tidak nyaman untuk menghadapi bias implisit yang kita semua pegang ini, tetapi mengakui bahwa kita semua memiliki beberapa bias adalah langkah pertama. Pelatihan inklusi memungkinkan orang untuk mengidentifikasi keyakinan yang membatasi ini dan kemudian menantangnya. Bagaimanapun, kita tidak dapat memperbaiki apa pun tanpa terlebih dahulu mengetahui masalahnya.
Baca juga : 5 topik yang bisa dibicarakan saat bertemu satu lawan satu dengan karyawan
2. Temukan Solusi untuk Kerja Sama Tim yang Lebih Baik
Ketika orang menjadi lebih sadar akan pola pikir dan bias mereka, mereka dapat mengambil langkah untuk mengubahnya. Tetapi Anda tidak dapat mengharapkan tim Anda mengetahui cara menunjukkan perilaku yang lebih inklusif tanpa sedikit bantuan dan bimbingan.
Program keragaman harus banyak tentang solusi praktis seperti tentang kesadaran. Ada alat di luar sana untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi anggota tim dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari tentang pekerjaan inklusif (jangan khawatir, kami akan membahas beberapa alat itu nanti).
Sederhananya, Anda tidak bisa hanya memberi tahu anggota tim apa masalahnya—Anda harus membantu mereka memperbaikinya.
3. Tingkatkan Budaya Perusahaan Anda
Salah satu manfaat terbesar dari pelatihan keragaman adalah dapat mengungkap masalah dalam budaya perusahaan, terutama seputar praktik perekrutan dan pengembangan karyawan. Mungkin Anda akan menyadari bahwa setiap orang yang terlibat dalam mewawancarai kandidat pekerjaan Anda memiliki latar belakang yang sama, hanya sebagai satu contoh.
Apakah itu diakui secara terbuka atau tidak, karyawan melihat ke manajer mereka untuk melihat apa yang dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima di tempat kerja. Itulah mengapa pendekatan top-down untuk pelatihan keragaman dan inklusi sangat penting. Bagaimana pemimpin Anda (dan Anda!) bertindak dalam hal pengambilan keputusan dan interaksi sehari-hari menentukan nada untuk anggota tim lainnya.
Dengan terus merefleksikan bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain melalui pelatihan bias, Anda dapat menangkap masalah apa pun dan fokus untuk membangun budaya yang lebih inklusif.
Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lengkap dan membutuhkan berbagai pelatihan penjualan seperti training penjualan seperti Profesional selling skill, Body language in selling skill, sales territory management, Negotiation skil, Handling objection &technique closing, Penjualan BtoB dan supervisory management, leadership & managerial skill, dan bagaimana menyusun Tim penjualan, pengelolaan piutang penjualan dan sales & Distribution training. Silahkan hubungi kami di SINI.