Kali ini konsultan manajemen akan membahas resiko penting yang harus diperhatikan oleh manajemen bisnis property. Pada dasarnya dalam menjalankan segala sesuatunya pasti terdapat beberapa macam resiko yang tidak mungkin akan bisa dihindari dan tetap harus dihadapi yang mana dari resiko-resiko tersebut adalah merupakan dampak dari apapun yang nantinya ingin Anda kerjakan. Hal itu juga masih tetap berlaku dalam berbagai bidang bisnis yang memiliki resikonya masing-masing dan tentu saja yang paling harus diwaspadai adalah jika resiko tersebut dapat mengganggu segala aktivitas-aktivitas dalam menjalankan sebuah bisnis.
Berbagai resiko yang dapat mengganggu segala aktivitas dari bisnis yang biasanya terjadi karena adanya beberapa faktor, yaitu: karena adanya faktor internal dan juga dari faktor eksternal. Resiko bisnis yang berasal dari faktor internal ini biasanya adalah berasal dan bersumber dari permasalahan kegiatan pemasaran yang tidak efektif. Sedangkan untuk jenis resiko bisnis dari faktor eksternal ini biasanya tejadinya karena adanya berbagai perubahan dalam hal permintaan untuk jenis barang-barang atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
Resiko-Resiko Dalam Menjalankan Manajemen Bisnis Properti Yang Harus Anda Ketahui
Berbagai resiko bisnis tersebut sebenarnya dapat terjadi dalam bidang bisnis apapun tanpa adanya pengecualian, sehingga bagi para pebisnis juga sangat disarankan agar lebih berhati-hati lagi dalam memperhatikan segala sesuatunya dan dari aspek-aspek apapun yang dapat menjadi sebuah resiko dari bisnis yang saat ini sedang dijalankan, khususnya jika yang sedang dijalankan adalah berupa bidang bisnis properti.
Berbisnis properti yang bisa dikatakan memang memiliki keuntungan yang sangat besar, namun juga dinilai memiliki resiko yang juga besar, sehingga menjadikan banyak diantara kalangan para developer properti yang merasa terlalu tergiur dengan keuntungan tersebut dan mulai untuk merintis bisnis dalam bidang properti ini, namun beberapa dari mereka masih kurang menghiraukan apa saja resiko yang nantinya harus mereka hadapi dalam berbisnis properti ini.
Setidaknya, sebagai seorang pebisnis properti Anda juga tidak boleh sampai mengabaikan dan harus tetap mempertimbangkan apapun yang menjadi resiko dalam berbisnis properti yang kemungkinan terbesarnya adalah bisa terjadi kapan saja. Dengan harapan bahwa Anda mampu untuk sedikit meminimalkan dan bisa memikirkan bagaimana cara yang terbaik yang harus dilakukan untuk menghindari agar tidak sampai terjadi resiko dari bisnis properti tersebut dan masih tetap mampu untuk bersaing di tengah-tengah semakin ketatnya persaingan berbisnis properti ini.
Karena alasan itulah, maka Anda akan semakin dituntut untuk mengetahui dan memahami dengan seksama tentang apa saja resiko-resiko dalam berbisnis properti yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Anda yang sedang menjalankannya maupun bagi Anda yang berkeinginan untuk memulai berbisnis properti:
1. Resiko yang Berhubungan dengan Permasalahan Permodalan.
Memang pada dasarnya semua bidang bisnis masih tetap membutuhkan modal, terutamanya adalah dalam bidang bisnis properti. Bisnis properti bisa dikatakan adalah sebagai bisnis yang membutuhkan adanya jumlah permodalan yang sangat besar, karena hasil yang nantinya bisa didapatkan dari berbisnis properti inipun juga besar. Sehingga berbagai resiko yang terkait dengan permasalahan modal ini adalah hal yang paling vital yang sangat perlu untuk selalu Anda perhatikan dan tetap membutuhkan adanya berbagai pertimbangan yang sangat matang, karena jika Anda kurang berhati-hati dalam memutuskan segala sesuatunya, maka modal yang selama ini telah Anda keluarkan tersebut bisa saja tidak akan membawa keuntungan apapun yang sesuai dengan apa yang selama ini Anda harapkan, bahkan mungkin bisa dikatakan Anda bisa saja mengalami kerugian total.
2. Mempertimbangkan Anggaran untuk Biaya Perawatan Properti.
Jika Anda menginginkan keuntungan yang lebih besar dalam menjalan bisnis properti, maka Anda juga harus tetap memperhatikan salah satu dari resiko dalam berbisnis properti yang terkait dengan permasalahan anggaran biaya perawatannya. Karena jika properti yang Anda tawarkan masih dalam kondisi cukup terawat atau selalu dalam keadaan yang baik, maka akan dapat semakin meningkatkan nilai dari daya jualnya.
Namun sebaliknya, jika perawatan properti yang Anda pasarkan sangat kurang bahkan sama sekali tidak terawat, maka akan semakin menurunkan minat dan daya beli para konsumen, bahkan juga akan mempengaruhi nilai dari harga jualnya yang menjadi semakin rendah. Sedangkan, untuk urusan melakukan perawatan sendiri juga membutuhkan adanya penganggaran biaya yang tidak sedikit. Sehingga setidaknya pebisnis properti juga harus tetap memikirkan tentang resiko ini dan membuat perencanaan strategi yang lebih baik agar keuntungan yang bisa didapatkan dari proses penjualan properti masih bisa tetap meningkat, properti yang ditawarkan masih dalam keadaan dan kualitas yang baik serta dapat lebih meminimalkan untuk anggaran biaya perawatannya.
3. Manajemen Waktu Dalam Proses Penjualan Properti.
Salah satu jenis dari beberapa resiko berbisnis properti ini adalah waktu penjualannya yang tidak bisa singkat atau membutuhkan waktu yang cukup lama. Alasannya sudah sangat jelas, yaitu karena seseorang yang berkeinginan untuk membeli properti juga tidak mudah menemukan properti yang benar-benar sesuai dengan kategori keinginan dan kebutuhan mereka dalam waktu yang singkat, mereka akan mencari lebih banyak sumber-sumber referensi dari jenis-jenis properti seperti apa yang mereka inginkan. Sehingga sebagai seorang pebisnis properti, setidaknya Anda juga harus mengerti terkait dengan resiko bisnis properti yang satu ini dan Anda juga harus selalu siap untuk tetap bersabar dan harus mengatur manajemen waktu yang baik untuk proses penjualannya pada saat melakukan pemasaran maupun penjualannya.
4. Resiko Penyusutan Properti.
Penyusutan properti yang dimaksudkan disini adalah ketika jenis properti yang telah digunakan seperti contohnya adalah perumahan. Pada saat menjalankan bisnis properti berupa penjualan rumah hunian, maka Anda juga harus tetap memperhatikan umur dari bangunan perumahan tersbut, karena fungsi dari bangunan rumah tersebut tidak mungkin akan dapat bertahan lama. Sehingga harus tetap memperhatikan penyusutan properti, semakin lama sebuah properti tidak digunakan (belum terjual) maka tentu saja akan dapat mengganggu atau mengurangi fungsi, kualitas dan juga standart dari properti itu sendiri.
5. Resiko Terhadap Bencana Alam
Resiko dari bencana alam ini berpengaruh sangat besar terhadap kualitas dan mutu dari sebuah properti dan memang tidak mungkin bisa dihindari serta tentunya dapat menimpa siapa saja. Seperti misalnya, ketika menjalankan bisnis properti berupa perumahan, maka akan dapat merusak bangunan tersebut jika terjadi bencana alam. Untuk itulah, sebagai seorang pelaku bisnis properti Anda juga harus memikirkan tentang bagaimana solusinya jika sewaktu-waktu dapat terjadi bencana alam tanpa pernah Anda duga sebelumnya, seperti ketika mengasumsikan bahwa bagaimana agar properti tersebut masih tetap terlindungi dan meminimalkan terjadinya kerusakan yang lebih besar dan sangat parah pada properti tersebut.
Beberapa resiko dalam menjalankan bisnis properti seperti diatas memang tetap harus selalu diperhatikan dengan memikirkan tentang apa saja solusi-solusi yang paling tepat atau berupa strategi seperti apa agar dapat meminimalkan tidak sampai terjadi resiko tersebut yang berdampak lebih besar terhadap bisnis properti Anda, seperti halnya agar tidak terjadi kerugian total dalam bisnis properti. Jika sudah bisa memikirkannya, maka selanjutnya Anda sudah bisa memulai untuk menjalankan bisnis properti tersebut dengan lebih baik. Dengan adanya pemikiran strategi yang lebih baik, maka Anda akan mampu untuk menjaga kondisi bisnis properti Anda agar bisa tetap berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian, apabila pembaca membutuhkan informasi terkait artikel di atas dan membutuhkan pembimbingan dalam merapikan system manajemen perusahaan mulai : finance & accounting, marketing, dan produksi serta HRD dan membutuhkan software accounting, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak ke 081-8521172 atau 081-252-982900. Tim kami siap membantu!