Selain bertujuan untuk menjadikan manejemen proyek pada industry manufaktur agar dapat berjalan dengan lebih disederhanakan lagi, dan akan dapat benar-benar sesuai dengan rencana, dan mampu berjalan dengan lebih dinamis dalam mengikuti prosesnya,berbagai macam tindakan dalam proses transfer knowledge yang lebih transparan dan berbagai macam perbaikan dari proses yang lebih berkesinambungan juga akan ikut turut serta dalam mempengaruhi keberhasilan dari manajemen proyek pada proses industry manufaktur.
• Proses Transfer Knowledge yang Berjalan dengan Lebih Transparan
Manajemen proyek pada jenis industry manufaktur yang juga merupakan proyek transfer “knowledge” merupakan metode yang terbaru dalam ruang lingkup manajemen proyek industry manufaktur dan terdapat berbagai macam jenis tools untuk menjalankannya. Semua tools tersebut bertujuan untuk membuat knowledge tersebut menjadi tersedia untuk setiap waktu dan akan bisa diakses dengan berbagai macam cara bagi mereka yang memang sangat membutuhkannya.
Tidak ada satupun dari proses transfer knowledge yang akan disembunyikan oleh setiap masing-masing individu dalam team manajemen proyek. Tools yang sangat mendukung diantaranya adalah untuk: menyimpan database manajemen proyek dan dalam hal keahlian, menggunakan sistem manajemen dokumen, mengadakan pertemuan untuk mendukung terjadinya transfer knowledge bagi setiap proyek yang sudah benar-benar terselesaikan atau pada saat terdapat anggota team yang sudah keluar.
Kemudian, semua knowledge yang sudah terkumpul tersebut akan dipastikan bisa diakses oleh setiap anggotanya. Dokumen, file, dan email yang akan dibagikan melalui perangkat lunak dalam Manajemen Proyek akan menjadi semakin lebih memungkinkan bagi semua orang untuk mendapatkan jenis informasi yang lebih tepat, sesuai seperti yang mereka butuhkan dalam menjalankan tugas secara secara tepat waktu. Langkah selanjutnya adalah dengan cara mengidentifikasikan tools yang akan sangat membantu para karyawan tersebut agar menjadi lebih efisien.
Terdapat banyak sekali jenis pendekatan yang sudah teruji dan cukup mendukung, seperti dengan cara menggunakan perangkat lunak manajemen proyek Anda dan digunakan sebagai perangkat lunak manajemen kolaborasi, membuat forum virtual, atau memiliki news group yang akan sangat membantu para anggota teamnya untuk mendapatkan pengetahuan baru. Agar bisa berhasil, budaya kerja yang lebih terbuka juga harus tetap berada di tempat dimana knowledge dari seseorang yang lebih dihargai dan proses knowledge yang akan dibagikan tersebut dapat dipandang mampu berkontribusi terhadap berbagai kesuksesan perusahaan.
• Selalu Berusaha untuk Bekerja dalam hal Memperbaiki Setiap Proses dan Produk dari Manajemen Proyek Industri Manufaktur
Berbagai perbaikan seperti ini akan bisa dilakukan dengan cara menggabungkan keterampilan dan manajemen proyek dengan cara Lean, metode yang sudah banyak diakui pada bidang manufaktur. Anda harus tetap melakukan proses evaluasi agar Triple M (Muda, Mura, Muri) akan bisa dengan cepat ditemukan dan harus langsung dihilangkan. Waktu, biaya dan ruang lingkup dari sebuah manajemen proyek akan menjadi saling bergantung antara satu sama lain, dimana satu perubahan saja akan bisa sangat mempengaruhi perubahan yang lainnya.
Semakin meningkatkan kualitas dari produk secara keseluruhan memang menjadi sangat penting untuk dilakukan, karena kontrak dan proyek dari masa depan akan menjadi sangat bergantung kepada kepuasan dari para pelanggan saat ini. Namun dari adanya peningkatan tersebut akan menjadi sangat jarang tercapai tanpa adanya perubahan waktu, biaya, atau juga ruang lingkup. Maka dari sinilah tim dari manajer proyek Lean Anda, database knowledge Anda, dan juga proses Anda yang lebih efisien akan sangat membantu dalam mewujudkan terjadinya perubahan tersebut.
Berbagai perbaikan-perbaikan yang bisa dilakukan selama ini pada berbagai macam bidang mungkin saja akan menyebabkan adanya biaya, namun hal semacam ini akan sangat membantu Anda agar bisa terbebas dari berbagai macam permasalahan yang sama di masa akan datang.
Pelanggan Anda mungkin saja akan menambahkan detail-detail lain berupa (permintaan tambahan), sehingga akan semakin meningkatkan jangkauan kerja, namun hal semacam ini malah akan justru dapat Anda atasi sendiri, karena Anda sudah mendokumentasikan proses yang serupa di database knowledge dan Anda juga akan dapat menyesuaikannya dengan lebih mudah tanpa adanya masalah tambahan baru lagi.
Dan hal seperti ini merupakan proses untuk pendokumentasian, penilaian hasil, prioritas dan juga peninjauan yang lebih konstan satu langkah sekaligus untuk menuju kearah yang lebih baik dalam siklus perbaikan yang berkelanjutan pada manajemen proyek industry manufaktur. Itulah sedikit penjelasan tentang beberapa pelajaran yang paling berharga dalam proses pelaksanaan manajemen transfer knowledge pada manajemen proyek industry manfaktur organisasi perusahaan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian, apabila bapak ibu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan membutuhan perapian manajemen pabrikasi, dan develop organisasi manufacturing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252-982900 atau 081-8521172. Tim kami siap membantu.