Pengembangan SDM pada sebuah perusahaan sebenarnya juga bisa melalui berbagai macam jenis proses dan system, termasuk juga dengan adanya manajemen karir bagi karyawan. Manajemen karir merupakan proses agar karyawan bisa menjadi lebih memahami akan minat dari karir mereka, termasuk juga untuk pengembangan karir karyawan ke arah yang semakin lebih baik. Selain itu, manajemen karir ini juga bisa memanfaatkan sumber keahlian serta minat karir dari si karyawan dengan cara yang lebih efektif.

Manajemen karir ini sangat berperan penting dalam upaya untuk pengembangan SDM dengan mendorong serta memotivasi mereka agar bisa mencapai jenjang karir yang lebih baik untuk ke depannya. Salah satu tujuan utama dari seseorang yang melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan adalah untuk bisa mendapatkan jenjang karir yang semakin lebih baik, baik itu dipandang dari segi jabatan maupun gaji untuk masa depannya.

Pihak perusahaanpun hendaknya harus memperhatikan apa saja kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan membuat suatu program untuk jenjang karir. Hal ini tentu saja bukan sekedar bertujuan sebagai pendorong agar karyawan semakin lebih termotivasi dalam bekerja saja, namun juga harus bisa membawa dampak yang lebih positif bagi perusahaan. Perusahaan dengan jumlah SDM yang memiliki kualitas dan kinerja yang bagus tentunya akan sangat membantu dalam mencapai tujuannya dengan lebih baik. Selain itu, dengan adanya jenjang karir seperti ini, juga akan bisa semakin meminimalisir adanya kemungkinan tingkat pindah kerja karyawan (resign).

Selain itu, manajemen karir karyawan ternyata juga mampu menjadi salah satu upaya untuk memberikan wawasan yang lebih banyak terkait dengan kemampuan, deskripsi tugas yang berbeda yang sesuai dengan level dan posisi jabatan mereka masing-masing. untuk memberikan pemahaman tentang ini, maka karyawan biasanya juga akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan posisi dan tugas pada beberapa bagian yang berbeda-beda dalam jenjang karir tersebut. Hal-hal yang demikian inilah yang hendaknya harus bisa dipahami oleh para karyawan, terutama bagi karyawan yang baru saja bergabung pada sebuah perusahaan.

Beberapa karyawan yang baru saja bergabung dengan perusahaan terkadang sama sekali tidak memahami atau memperhatikan bahwa posisi kerjanya ternyata memang tidak memiliki jenjang karir yang bagus di masa mendatang. Mereka sudah terlanjur merasa bahagia karena sudah diterima untuk bekerja di perusahaan yang mereka harapkan tanpa terlebih dahulu memperhatikan bahwa pekerjaan mereka tidak memiliki masa depan yang lebih bagus dan hanya begitu-begitu saja. Dan, masih kurangnya pemahaman dari para karyawan ini ternyata juga bisa membawa pengaruh terhadap kinerja perusahaan dimasa mendatang, karena biasanya kinerja karyawan tersebut juga semakin lama akan semakin menurun.

Melihat adanya situasi seperti ini, maka perusahaan melalui manajemen karir karyawan juga harus bisa membantu karyawan tersebut untuk bisa menjadi lebih maju dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Sebenarnya juga tidak semua karyawan yang sudah masuk dan bergabung ke dalam perusahaan itu memiliki kemampuan dan kinerja yang bagus dalam bidang yang sedang mereka lakukan saat ini, karena ternyata mereka memiliki potensi dan bakat yang lain yang ternyata jauh lebih baik apabila semakin dikembangkan. Hal yang demikian inilah yang hendaknya juga tidak boleh sampai luput dari perhatian bagian SDM agar bisa semakin mengembangkan kinerja dan bakat mereka, sehingga bisa memiliki jenjang karir yang lebih bagus dan lebih baik dari segi posisi maupun gajinya.

Bagian pelatihan SDM juga harus bisa melakukan pengusulan tentang beberapa program yang bisa semakin memotivasi dan mendorong para karyawan dalam hal manajemen karir. Pihak dari departemen SDM harus bisa membuat surat pengajuan secara resmi untuk mengajukan karyawan mana saja yang memang berpotensi tersebut kepada bagian manajemen atau bisa juga dengan melalui pengajuan secara personal dalam suatu forum rapat atau pelatihan.

Adanya program pelatihan bagi para karyawan akan bisa menjadi salah satu jembatan terbaik bagi mereka untuk lebih mengasah dan semakin meningkatkan kemampuan serta potensi mereka yang nantinya akan bisa sangat membantu dalam upaya untuk peningkatan kinerja dan produktivitas perusahaan. Apabila terdapat adanya karyawan yang bekerja dalam bidang yang tidak memiliki jenjang karir bagus, maka bagian HRD harus bisa menyampaikannya kepada pihak manajemen untuk memberikan suatu program pelatihan dan wawasan lain agar bisa membantu karyawan tersebut untuk lebih memahami tentang tugas-tugas dari bagian lain pekerjaan untuk kesempatan jenjang karir mereka.

Pelatihan karyawan ini juga sebenarnya bisa sangat membantu karyawan untuk melewati masa-masa yang begitu menjenuhkan, karena mengerjakan pada tugas dan bidang yang itu-itu saja. Pelatihan tersebut juga akan bisa menjadi salah satu strategi manajemen karir karyawan yang bisa semakin mendorong karyawan tersebut untuk lebih termotivasi dalam menentukan dan mengembangkan karir mereka yang sesuai dengan skill dan kemampuan yang berbeda-beda namun benar-benar memiliki ketertarikan pada bidang tersebut.

Pelatihan seperti ini juga bisa dilakukan oleh perusahaan khususnya dari bagian departemen SDM secara berkala dan bersifat rutin. Dan, untuk semakin memberikan hasil yang lebih baik dan menyeluruh, maka perusahaan juga harus bisa membuat perencanaam dan program-program pelatihan serentak pada setiap departemen secara rutin.

Tidak bisa disangkal lagi bahwa beberapa karyawan yang telah mengajukan lamaran pekerjaan kepada perusahaan hanya sebagai sebuah batu loncatan saja agar dapat mencapai jenjang karir yang lebih baik di perusahaan lain. Tentunya, karyawan yang demikian bukanlah karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kemajuan dan perkembangan perusahaan. Bagian departemen SDM hendaknya juga harus bisa memantau dan melihat para karyawan yang berada di bawahnya seperti apa dan bagaimana. Ketika terdapat karyawan dengan potensi yang bagus dan memiliki dedikasi lebih tinggi daripada yang lain terhadap perusahaan dan mampu memberikan suatu program pengembangan jenjang karir yang nantinya hal ini juga akan sangat bermanfaat untuk perkembangan perusahaan.

Bagian dari departemen SDM hendaknya juga harus memiliki sumber-sumber terpercaya yang begitu kaya akan informasi tentang karyawannya, sehingga akan bisa memberikan kesempatan kepada karyawan tersebut agar bisa semakin lebih mengembangkan karir mereka dan disesuaikan dengan potensi yang mereka miliki. Proses dan cara yang bisa dilakukan oleh bagian SDM dalam menemukan para calon karyawan yang begitu potensial dengan dedikasi yang sangat tinggi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari melakukan kerjasama dengan beberapa departemen dalam proyek yang berbeda-beda. Dengan melihat hasil dari kerja dari seorang karyawan yang telah ditugaskan di departemen maupun pada bidang yang berbeda, dan hal ini juga akan sangat terlihat kemampuan dan masing-masing potensi yang mereka miliki.

Dengan jalan melakukan beberapa program yang bisa sangat membantu para karyawan dalam menunjukkan dan mengembangkan kemampuan serta potensinya terhadap tugas yang telah diberikan, maka hal ini akan bisa sangat membantu para karyawan untuk bisa memiliki jenjang karir yang semakin lebih baik. Manajemen karir karyawan sebenarnya juga mampu menjadikan perusahaan memiliki jauh lebih banyak karyawan-karyawan yang potensial yang bisa menjadikan perusahaan untuk dapat berkembang menjadi semakin lebih baik.

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang upaya untuk penerapan strategi sistem manajemen karir karyawan untuk memperbaiki jenjang karir karyawan dan usaha untuk peningkatan kinerja perusahaan. Apabila bapak ibu membutuhkan informasi terkait artikel di atas, atau membutuhkan penyusunan SOP mengenai Ke-HRD-an, software pay Roll HRD, serta lainnya terkait dengan HRM silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!