TIPS UNTUK MEMPERSIAPKAN KADERISASI CALON-CALON PEMIMPIN BERKUALITAS BAGI INTERNAL ORGANISASI PERUSAHAAN

Inti utama dari sebuah struktur organisasi sederhananya adalah hanya berupa dua macam kategori, yaitu: pemimpin sebagai pengendali utama dari organisasi dan yang dipimpinnya (anggota organisasi). Internal organisasi yang sehat akan memiliki sistem rotasi (pergantian) pemimpin secara berkala.

Hal ini sangat diperlukan karena lebih mempertimbangkan banyak faktor, seperti halnya kesepakatan periode kepengurusan, terjadinya konflik ketidakcocokan, proses alamiah yang berhubungan langsung dengan usia dan dari sisi kemampuan dalam hal memimpin yang semakin lama sudah mulai menurun, serta yang terpenting adalah dalam upaya untuk menghasilkan organisasi yang mampu menjadi semakin lebih baik dengan jalan meningkatkan kapasitas dari orang-orang yang tadinya hanya dipimpin saja agar bisa menjadi memimpin. Konsep dasar dalam hal mempersiapkan pemimpin seperti ini bisa dikatakan sebagai program kaderisasi pemimpin secara berkelanjutan.

Sebelum akan menentukan cara dalam hal mempersiapkan pemimpin yang lebih tepat, maka setiap orang dalam internal organisasi tersebut juga harus benar-benar memahami apakah kepemimpinan itu. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang bisa digunakan untuk mempengaruhi perilaku dari seseorang atau sekelompok orang agar bisa mencapai tujuan tertentu juga pada situasi tertentu.

Ketiga poin penting tersebut sangat mempengaruhi perilaku dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu juga pada situasi tertentu, menjadi kriteria utama dari proses mempersiapkan kader-kader pemimpin perusahaan untuk selanjutnya. Pemimpin bisa dikatakan sukses bukan karena ia dapat menghebatkan dirinya sendiri (superior dan berkuasa penuh), namun jika ia masih bisa tetap membaur bebas bersama dengan bawahan dan tetap bisa bermanfaat bagi banyak orang, bukan hanya sekedar senang menyuruh-nyuruh saja, namun juga sangat mampu dalam memberikan manfaat serta berbagi pelajaran dan untuk mengupgrade atau semakin meningkatkan diri sendiri serta bawahannya.

Dan Berikut ini merupakan beberapa cara dalam upaya untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin yang lebih layak dalam internal organisasi perusahaan:

1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam hal mengemban tugas pada posisi yang lebih strategis.

Jiwa kepemimpinan seseorang akan semakin terasah dengan sendirinya dan akan menjadi lebih terlihat menonjol pada saat mereka diberikan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakannya. Maka berilah mereka beberapa tugas dan tanggungjawab yang sekiranya sedikit lebih strategis, dan amatilah bagaimana perkembangannya serta bagaimana caranya untuk menyelesaikan tugasnya tersebut. Secara bertahap berilah sedikit demi sedikit tugas yang sedikit lebih berat, pada saat ia telah mampu dan berhasil untuk menyelesaikan segala tugas dan tanggungjawab sebelumnya serta berilah mereka sedikit kesempatan untuk berkreasi dengan kreatifitas mereka sendiri. Sesekali bantulah mereka dengan memberikan arahan dan support sebagai penyemangat. Guru yang paling berharga adalah berupa pengalaman. Semakin bervariasi tugas dan tanggungjawab (pengalamannya) maka juga akan semakin lebih baik pula mereka dalam memimpin.

2. Latihan kepemimpinan dari dalam (internal) atau dari luar (external) organisasi perusahaan.

Berilah beberapa kali pelatihan kepemimpinan secara formal dari dalam maupun dari luar organisasi perusahaan. Pada setiap latihan-latihan kepemimpinan akan diajarkan secara lebih tersistematis dan terarah tentang bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemimpin. Mempelajari teori kepemimpinan yang banyak dibutuhkan, seperti: pengetahuan dan pemahaman dasar seputar karakteristik dari seorang pemimpin serta apa saja prinsip-prinsip dasar dari menjadi seorang pemimpin.

3. Melakukan Pendekatan Secara Internal (Mentorship).

Berikanlah contoh-contoh terhadap mereka. Sorang pemimpin yang baik akan selalu memberikan contoh yang baik pula terhadap para bawahannya, karena secara tidak sadar seorang bawahan juga akan mengikuti dan mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukan oleh pemimpinnya. Jika memang dirasa sangat perlu, maka berikanlah mereka bimbingan secara khusus yang lebih intensif kepada orang-orang yang memang sudah ditargetkan akan menggantikan posisinya kelak. Pendekatan secara internal seperti ini juga akan semakin lebih memperlihatkan sisi-sisi positif maupun sisi negatif dari seorang yang seringkali lebih tertutup apabila dalam kondisi formalnya.

4. Mengadakan Seleksi Kepemimpinan.

Proses seleksi kepemimpinan dalam upaya untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin yang layak bagi organisasi perusahaan adalah merupakan cara yang paling sering dilakukan pada kebanyakan internal organisasi perusahaan, pada saat setiap kali mereka akan melakukan rotasi (pergantian) kepemimpinan perusahaan. Lakukan proses seleksi secara bertahap dan lebih bersifat terbuka agar proses pemilihan kepemimpinan cenderung lebih fair atau memperlihatkan faktor keadilan. Berikan juga kesempatan kepada semua orang untuk mengikuti proses seleksi tersebut. Tes seleksi bisa dilakukan dengan cara melakukan seperti ketiga poin sebelumnya. Orang yang telah benar-benar lulus dari ketiga “ujian” di atas, sudah semestinya dianggap sangat layak untuk menjadi kandidat terbaik sebagai calon pemimpin bagi internal organisasi perusahaan di masa yang akan datang.

Nah, itulah sedikit penjelasan seputar tips dalam upaya untk mempersiapkan kaderisasi calon pemimpin berkualitas bagi organisasi perusahaan. Apabila pembaca membutuhkan informasi terkait artikel diatas dan membutuhkan training leadership & managerial skill, serta assessment excecutive, dan rekrutment posisi manajerial, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s