Pada era digital sekarang, istilah startup tentunya sudah tidak asing lagi terdengar bagi telinga kita, pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia pun sangatlah pesat terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Persaingan antar startup pun semakin ketat dan harus dihadapi dengan baik. Bagi perusahaan startup baru, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah merekrut karyawan. Berikut adalah tips rekrutment untuk startup

1. Sell your dream
Setiap perusahaan pasti memiliki mimpi besar yang ingin dicapai. Mimpi inilah yang akan menjadi senjata pertama dan utama perusahaan startup untuk meyakinkan calon kandidat agar bergabung dengan kita. Ciptakan dan ketahui value dari perusahaan. Sampaikan mimpi visi misi perusahaan kepada kandidat karyawan. Semakin kandidat merasa sejalur dengan visi misi perusahaan maka semakin mudah kita untuk mengajaknya untuk bergabung.

2. Ciptakan rekrutmen branding bagi perusahaan
Rekrutmen branding adalah cara perusahaan untuk mencitrakan dirinya kepada calon karyawan dan masyarakat umum mengenai pengalaman bekerja, budaya organisasi dalam perusahaan, reward, tantangan dan jabatan yang menarik dari perusahaan kepada karyawan. Semakin perusahaan kita dikenal sebagai perusahaan yang selalu memberikan pengalaman bekerja yang baik, budaya organisasi yang baik, reward, tantangan, dan jabatan yang menarik maka semakin besar daya pikat perusahaan kepada calon karyawan. Dan Pastikan bahwa karyawan yang bergabung dengan perusahaanmu benar-benar menginginkan peningkatan karier, bukan sekadar pertimbangan materi

3. Buat dan sampaikan informasi lowongan dengan simple dan menarik
Tulis dengan jelas apa yang kita cari, awali dengan menganalisis kebutuhan rekrutmen kita, tetapkan tujuan rekrutmen dan tulislah menggunakan kalimat yang jelas dan persuasive. Gunakan media yang tepat dalam menyebarkan informasi rekrutmen seperti website dan social media. Intinya dalam poin ini adalah jangan membuat segala sesuatu menjadi rumit

4. Observasi potensi calon karyawan
Lakukan screening CV dengan jelih, cek profil kandidat secara menyeluruh lalu kemudian cocokkan dengan kebutuhan atau standart kemampuan teknis yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bangun hubungan positif dengan calon karyawan. Simpan data calon karyawan dengan baik, bentuklah komunitas antar calon karyawan. Hal itu akan berguna apabila esok hari kita akan melakukan rekrutmen lagi maka kita dengan mudah membagikan informasi kepada komunitas tersebut

5. Offer nonmaterial benefits
Beberapa startup yang baru merintis usahanya pasti memiliki keterbatasan dalam menggaji karyawan apalagi ketika startup tersebut sedang mencari karyawan, akan sangat sulit untuk mengajak dan merayu untuk bergabung. Disini kita dituntut untuk kreatif dalam memberikan benefit kepada calon karyawan. Salah satu benefit yang bisa kita berikan adalah non material benefits. Janjikan mereka jenjang karir yang jelas, berikan kesempatan untuk membuktikan potensi yang mereka miliki, selalu beri kepercayaan dan motivasi untuk maju bersama, dan kita juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan saham perusahaan untuk menarik minat dari calon karyawan. Dengan memberikan saham perusahaan kepada karyawan tentunya akan meningkatkan rasa kepemilikan karyawan terhadap perusahaan

Membangun sebuah startup bukanlah hal yang mudah namun juga bukan suatu hal yang mustahil. Modal awal kita sebagai founder adalah mempunyai mimpi dan kepercayaan diri yang besar terhadap startup uang kita bangun. Demikian tips rekrutmen untuk startup.
Semoga artikel di atas membantu pembaca. Apabila pembaca membutuhkan pendampingan mengenai sistem manajemen : pembuatan SOP, penggunaan software & aplikasi software accounting, training penjualan, training pengelolaan AR (piutang dagang), pemasaran dengan Omnio Channel, untuk bisnis start up silahkan hubungi 081-252982900 (Wa), telphon 081-8521172 atau isi form konsultasi ini, dengan klik di sini. Terima kasih.

#konsultanbinissurabaya

#konsultanmanajemenoutopilpot

#konsultansupermarket

#konsultanmanajemen bisnis