Kali ini konsultan manajemen bisnis sedang membahas mengenai strategi manajemen keuangan untuk para bisnis owner. Beberapa poin di bawah ini adalah :
1. Membuat Laporan Penganggaran yang Tepat.
Anggaran bisa menjadi salah satu alat Manajemen Keuangan yang paling umum dalam dunia bisnis. Pemilik perusahaan akan berupaya menggunakan anggaran untuk membuat “peta jalan” yang bertujuan untuk menjabarkan berbagai macam pengeluaran di masa yang akan datang. Perusahaan manufaktur dan produksi akan menggunakan anggaran untuk melacak biaya tetap, variabel, maupun overhead dari seluruh proses produksinya. Hal itu dapat menunjukkan apakah perusahaan menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit kasnya untuk tujuan produksi. Manajemen Keuangan bisnis akan lebih memungkinkan bagi si pemilik dan manajer untuk menilai segala biaya-biaya tersebut dan menentukan apakah hal itu cukup menguntungkan atau malah semakin merugikan.
2. Menemukan Sumber Pendanaan yang Tepat.
Memulai sebuah perusahaan seringkali tetap membutuhkan adanya sumber pendanaan untuk tujuan pembiayaan aktivitas dalam hal operasional bisnis. Manajemen Keuangan perusahaan lebih memungkinkan bagi pemilik atau manajer perusahaan dalam memperkirakan biaya-biaya awal yang sejak dini harus disiapkan pada periode pertama perusahaan tersebut dibangun. Banyak diantara para pemilik yang menggunakan rencana bisnis untuk menjabarkan segala pengeluaran bisnis. Sedangkan Manajemen Keuangan akan menyediakan perhitungan untuk mendapatkan pembiayaan awal. Pemilik juga dapat membawa laporan Manajemen Keuangan tersebut kepada pihak bank maupun kreditur untuk mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
3. Mengelola Struktur Permodalan Perusahaan.
Perusahaan yang sudah mapan akan menggunakan teknik Manajemen Keuangan untuk mengelola dan menciptakan Struktur Modal. Struktur modal ini adalah jumlah proporsi penggunaan hutang dan pembiayaan ekuitas yang masih dimiliki oleh perusahaan. Pemilik atau manajer biasanya akan menggunakan hasil dari keputusan Manajemen Keuangan untuk membayar ekspansi operasional atau untuk mendapatkan peluang baru. Daripada menghabiskan seluruh modal kerja hanya untuk membiayai ekspansi, pihak manajemen tentunya akan lebih memilih untuk mendapatkan pembiayaan dari sisi eksternal. Manajer juga biasanya akan lebih senang untuk membatasi jumlah hutang perusahaan mereka. Tingkat hutang yang terlalu tinggi juga akan semakin meningkatkan arus kas keluar untuk pembayaran pokok dan bunganya dan akan semakin meningkatkan berbagai resiko yang salah satunya adalah gagal dalam melunasi pokok pinjaman dan bunga hutang yang sudah dipinjamnya.
4. Manajemen Performa.
Analisis keuangan merupakan salah satu dari komponen utama Manajemen Keuangan. Hal ini akan lebih memungkinkan bagi para pemilik bisnis dalam menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur tingkat kinerja perusahaan. Formula dan rasio keuangan bisnis akan mampu membantu pemilik dan manajer untuk mengukur arus kas masuk, laba atas investasi, dan jumlah waktu yang masih diperlukan untuk mendapatkan kembali modal yang sebelumnya telah dihabiskan. Pemilik atau manajer juga dapat membuat tolak ukur untuk mengukur kinerja dimasa lalu dan dibandingkan dengan kinerja perusahaan di masa sekarang. Sehingga tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan performa perusahaan dan memantapkan strategi Manajemen Keuangan perusahaan.
Manajemen Keuangan merupakan keterampilan terpenting dari pihak pemilik atau manajer perusahaan. Setiap keputusan seperti apapun yang telah dibuat oleh pemilik memiliki dampak finansial yang cukup besar bagi perusahaan, dan dan mereka juga harus mampu dalam harus membuat keputusan ini dalam konteks aktivitas operasional perusahaan secara menyeluruh sehingga tujuan dari Manajemen Keuangan perusahaan bisa benar-benar dapat terealisasi dengan maksimal.
Agar dapat membantu dalam membuat keputusan Manajemen Keuangan bisa tercapai dengan baik, maka pemilik atau manajer perusahaan haruslah menyediakan berbagai macam laporan-laporan yang salah satunya adalah berupa Laporan Anggaran perusahaan. Dengan bantuan dari Software Akuntansi, maka Laporan Anggaran dan Laporan Keuangan akan bisa Anda buat dan kelola secara lebih mudah dan instan.
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang beberapa cara dalam membangun dan menerapkan strategi manajemen keuangan perusahaan. Semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian, terimakasih dan salam sukses.
Apabila para pembaca sekalian membutuhkan konsultasi seputar manajemen, membutuhkan pembenahan Standar Operational Procedure (SOP) dan membutuhkan Accounting Software, maka para pembaca sekalian dapat menghubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252-982900 / 081-8521172. Kami siap membantu Anda dan sampai bertemu pada pembahasan artikel yang selanjutnya.