Sebelum Anda akan memulai merintis usaha laundry sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu apa saja kelebihan-kelebihan dan tentu saja yang terpenting adalah apa saja kelemahan-kelemahan dari usaha laundry, terutama yang menggunakan takaran kiloan. Jangan hanya membayangkannya dari sisi keuntungan saja namun jug kekurangan dari usaha inipun juga harus Anda dipertimbangkan lagi.

Bukan bermaksud untuk melemahkan niat Anda dalam memulai usaha laundry, namun dengan mengetahui apa saja kekurangan-kurangannya akan memebuat Anda menjadi semakin waspada terhadap tanda-tanda terjadinya kehancuran dari usaha tersebut bahkan yang mungkin dapat menyebabkan kebangkrutan total (minus tanpa adanya pemasukan apapun).

Bagi Anda yang ingin memulai usaha laundry, maka perhatikan dan pelajari beberapa kelebihan dan kekurangan dari usaha laundry berikut ini:

Kelebihan Dari Usaha Laundry

Setiap orang yang ingin membuka bisnis usaha laundry biasanya hanya membicarakan kelebihan dan mengabaikan kekurangannya. Padahal kelebihan dan kekurangan dari bisnis laundry merupakan dua sisi dari mata uang yang tidak bisa terpisahkan.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari usaha laundry yang cukup menjanjikan keuntugan:

1. Banyak yang Membutuhkan.

Yang pertama adalah banyak sekali yang membutuhkannya. Kesibukan saat ini banyak yang membuat orang tidak sempat untuk mencuci bajunya sendiri sehingga banyak yang ingin menggunakan jasa laundry. Biasanya orang yang membutuhkan jasa laundry seperti ini adalah orang yang bekerja di perkantoran, tinggal di apartemen, mahasiswa yang di kost, bekerja di pabrik-pabrik besar dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Usaha yang Cukup Mudah dijalankan.

selanjutnya adalah relatif mudah untuk dijalankan. Hanya dengan mengandalkan mesin cuci, bisnis laundry Anda akan bisa berjalan oleh siapa saja dan tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus karena hanya menggunakan mesin cuci, pengering baju, pewangi pakaian dan setrika. Sudah bisa menjalankan bisnis ini.

Meskipun tidak membutuhkan keahilan khusus, karyawan yang direkrut harus diberikan pengarahan tentang bagaimana cara mengoperasikan mesin cuci dengan benar dan mengenalkan mereka dengan metode pre washing. Pre washing ini adalah tehnik untuk mencuci pakaian pada bagian-bagian tertentu sebelum akan dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Metode ini biasanya dilakukan pencucian terlebih dahulu pada bagian kerah, kantong atau pada bagian-bagian yang kotor lainnya. Banyak diantara pelanggan laundry yang sering mengeluhkan pakaiannya yang masih kotor karena tidak menggunakan metode pre washing seperti ini.

3. Bisa Dijalankan Sendiri.

Bagi pebisnis laundry yang baru pertama kali membuka bisnis bisa membuka laundry ini tanpa karyawan sehingga bisa dijalankan sendiri terutama apabila pelanggannya masih belum banyak semua cucian bisa dilakukan sendiri. Namun jika usaha laundry nya sudah semakin berkembang maka tidak akan bisa diatasi sendirian lagi dan unit mesin cuci pun harus segera ditambah.

Melakukan manajemen waktu sangat diperlukan di sini agar cucian bisa selesai tepat waktu. Tidak hanya itu saja, harus ada sistem laundry coin yang lebih memungkinkan pelanggan untuk mencuci pakaiannya sendiri namun dengan menggunakan mesin cuci milik laundry sehingga tanpa karyawan bisnis ini sudah bisa berjalan dengan sendirinya.

4. Memiliki Penghasilan Tetap.

Jika sudah memiliki pelanggan yang pasti, maka penghasilan setiap bulannya akan bisa dihitung dengan perkiraan rata-rata. Penghasilan tersebut bisa dihitung harian, mingguam bahkan per bulannya. Dengan begitu Anda akan bisa tahu persis tentang berapa penghasilan yang bisa Anda dapatkan setiap bulannya. Penghasilan tersebut pasti masih terbilang bruto atau penghasilan kotor, nantinya penghasilan tersebut masih harus dibagi lagi untuk gaji karyawan apabila menggunakan karyawan, biaya listrik, detergent dan banyak lagi yang lainnya.

Jika memiliki laba sebaiknya sebagian ditabung untuk membeli asset-asset lain agar usaha laundry Anda menjadi semakin berkembang, namun apabila masih menanggung kerugian harus dianalisis terlebih dahulu tentang apa saja yang salah dengan sistem bisnis yang Anda jalankan saat ini.

5. Bisa dikerjakan di Rumah Sendiri.

Kelebihan lainnya adalah bisa dikerjakan di rumah sehingga Anda tidak perlu lagi untuk menyewa tempat dalam menjalankan usaha laundry tersebut. Hal ini pun sangat menguntungkan bagi ibu rumah tangga sebab dia bisa menjalani bisnis laundry ini tanpa harus meninggalkan pekerjaan rumah. Mesin cuci ini sudah dilengkapi timer otomatis sehingga ketika mencuci bisa sambil mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya.

Kekurangan-Kekurangan dari Bisnis Laundry

Berikut ini adalah beberapa kekurangan-kekurangan dari usaha laundry yang harus Anda waspadai dan harus benar-benar Anda perhatikan:

1. Persaingan bisnis yang sangat ketat.

Saat ini bisnis laundry sudah menjadi bisnis yang mulai banyak dijalankan oleh masyarakat terutama oleh para ibu-ibu rumah tangga. hal itu memaksa para pelaku usaha untuk semakin semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya, misalnya saja memberikan diskon di hari-hari tertentu atau memberikan gratis mencuci dengan syarat misalnya sudah melaundrykan pakaian sebanyak 10 kali.

2. Memperbanyak Limbah.

Kelemahan selanjutnya adalah usaha ini menghasilkan banyak sekali limbah. Jika ingin membuka bisnis sebaiknya harus memperhatikan limbah yang telah dihasilkan. Tidak hanya laundry saja, namun bisnis lainnya pun juga harus memperhatikan buangan limbah seperti ini. Bisnis laundry yang menjadi limbah adalah air bekas cuciannya. Secara tidak langsung jika hal ini terus dilakukan terus menerus akan membuat lingkungan menjadi semakin kotor dan tercemar. Oleh sebab itu jika ingin membuka bisnis laundry, maka perhatikan dengan benar limbah air cuciannya. Caranya dengan menggunakan IPAL atau menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

3. Biaya Perawatan yang Lumayan Besar.

Salah satu kelemahan bisnis laundry yang harus Anda perhatikan adalah biaya perawatan yang lumayan besar. Sebenarnya tidak hanya bisnis laundry saja namun semua bisnis pun membutuhkan biaya perawatan dan biaya operasional yang lumayan besar. Contoh biaya yang dikeluarkan adalah perawatan mesin cuci maupun perbaikan jika mesin cuci mengalami kerusakan.

4. Kebanyakan Masyarakat Sudah Memiliki Mesin Cuci Sendiri.

Harga mesin cuci yang murah menjadikan daya beli masyarakat terhadap mesin cuci ini semakin meningkat. Sehingga tidak mengherankan apabila saat ini di setiap rumah sudah banyak yang memiliki mesin cuci. Jika setiap masyarakat sudah memiliki mesin cuci maka pelanggan laundry akan semakin berkurang karena dibandingkan dengan mengeluarkan uang untuk mencucikan baju di laundry mereka akan lebih memilih untuk mencuci di rumah yang lebih irit dari sisi biaya.

5. Masyarakat Sudah Menjadi Semakin Kritis.

Masyarakat sudah semakin cerdas dan cara berpikirnya pun bertambah luas. Dengan pola berpikir seperti itu akan membuat masyarakat semakin kritis terhadap layanan/service yang diberikan dan akan menilainya dengan teliti. Satu kesalahan saja maka akan membuat masyarakat mencapnya buruk selamanya. Biasanya hal seperti ini terjadi kebanyakan kepada pelanggan wanita yang mana mereka akan memperhatikan secara mendetail pakaian yang mereka cucikan di laundry. Jika saha terdapat hal yang kurang baik telah terjadi pada pakaiannya maka mereka akan segera protes bahkan akan meminta ganti rugi terhadap pihak laundry.

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan dari usaha laundry yang harus Anda dipertimbangkan lagi, khususnya bagi Anda yang berencana untuk membuka usaha laundry.

Selain itu bisakah bisnis laundry dimanajemeni? Keyakinan ini harus dipupuk, bukankah ada banyak software yang membantu dalam peningkatan manajemen laundry menjadi perusahaan yang bermanajemen? Yakinkah anda? Silahkan kontak groedu@gmail,com apabila bisnis laundry anda ingin dibentuk manajemen modern, sehingga profit semakin maksimal.