Mencari mitra kerja sama distributor untuk produk kita memang tidak mudah, bagaikan mencari suami atau istri sehingga membutuhkan proses survey dan tanya jawab dengan pemilik bisnis. Bagi produsen barang yang belum berpengalaman untuk proses pencarian ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh  sebab itu pada akhirnya sulit untuk menjual produk yang ada di gudang, padahal produksi jalan terus tidak berhenti. Sebagai dampaknya produk menumpuk di gudang dan over stok. Bagaimana cara efektif agar bisa mendapatkan distributor secara nasional secara cepat? Dibawa ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Carilah data base seluruh distributor yang ada di wilayah Indonesia. Sebelum memilihnya sebaiknya kontak terlebih dahulu pemilik distributor/contak person yang bertanggung jawab pada distributor itu. Apabila sudah bisa saling berkomunikasi, maka ajaklah bertemu calon distributor itu. Metodenya ada dua cara yaitu mengunjungi distributor yang bersangkutan, dengan cara ini tentu saja biayanya akan besar. Nah, supaya pencarian distributor ini bisa efisien dan efektif, maka buatlah janji dengan beberapa distributor kandidat, kalau cara ini tidak memungkinkan maka sempatkan melakukan survey pasar dengan mendatangi outlet yang ada di kota calon distributor itu di sela-sela waktu yang dimiliki. Tujuannya adalah untuk mencari distributor lain selain yang sudah dihubungi dari telphon dengan cara ini biasanya akan ditemukan distributor yang potensial. Metode kedua apabila budget kita sedikit, maka carilah kesempatan untuk bertemu apabila pihak calon distributor akan berkunjung ke kota dimana pabrik kita sebagai kantor pusatnya. Cara kedua ini memang sedIkit lamban, karena menunggu bola.

Setelah step diatas dilakukan dan ada signal kecocokan maka mintalah profile company dari calon distributor itu. Apa yang harus dilakukan  dari data profile company tersebut? Maka ceklah Produsen lain yang menjadi mitranya pada saat ini, apabila ada produk sejenis maka hindari distributor ini. Cek luas gudang, jumlah armada, jumlah salesman dan jumlah outlet yang selama ini sudah dilayani. Cek asset yang dimiliki sehingga bisa mengukur apakah ia termasuk distributor yang bonafid atau tidak. Apabila bagian ini sudah selesai dilakukan, maka follow up ulang calon distributor yang sudah menjadi pilihan.

Setelah dapat distributor, step berikut sebagai bagian yang mengakhiri adalah buatlah perjanjian kerja sama dan permintaan bank garansi (jika memungkinkan) serta alokasikan barang sesuai dengan minimum kirim pertama kali. Dengan demikian anda sudah memiliki distributor dari hasil pencarian tersebut.

Semoga artikel diatas menjadi jalan keluar bagi kesulitan anda dalam menyalurkan produk yang anda produksi selama ini. Apabila dengan artikel ini belum cukup dan anda membutuhkan bimbingan bagaimana men set up manajemen principal yang autopilot atau membutuhkan data base distributor secara nasional, silahkan menghubungi : Frans M. Royan, hp 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com.