Pemimpin yang andal adalah orang yang melakukan apa yang mereka katakan. Keandalan sangat penting di tempat kerja, karena membantu membangun kepercayaan. Namun menjadi pemimpin yang andal tidak semudah kedengarannya.

Untuk membantu Anda menjadi pemimpin yang andal, dalam artikel kali ini akan kami sampaikan beberapa ide. Simak hingga akhir artikel.

Baca juga : 4 ciri kepemimpinan Karismatik yang memotivasi Karyawan

1. Pemimpin Yang Andal Harus Paham Prioritas

Memprioritaskan adalah hal yang sangat berguna untuk dipraktikkan. Seorang pemimpin yang andal akan memprioritaskan pekerjaan tim, dan pekerjaan mereka sendiri.

Ketika Anda memprioritaskan, Anda lebih cenderung menjadi pemimpin yang andal, karena Anda memfokuskan upaya Anda pada hal-hal yang membuat orang mengandalkan Anda.

Memprioritaskan adalah cara Anda untuk menetapkan arah, sehingga Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai tempat yang Anda inginkan.

Tanpa memprioritaskan, siapa yang tahu di mana Anda akan berakhir? Menjadi pemimpin yang andal berarti memberi orang kepastian tentang ke mana Anda akan pergi.

Memang terdengar Sederhana. Tapi Mengapa masih banyak Orang Tidak Melakukannya? Bisa jadi mereka masih belum mengerti secara tuntas apa yang harus mereka lakukan. Karena prioritas harus dimulai dari mengerti diri, mengerti tanggungjawab, mengerti tim.

2. Menjadi Pemimpin Yang Andal Harus Bisa Berkomunikasi

Prioritas adalah salah satu bagian dari solusi untuk menjadi lebih handal. Dan berkomunikasi adalah bagian selanjutnya yang akan membantu Anda memastikan bahwa Anda benar-benar dapat berpegang pada prioritas Anda.

Pemimpin yang andal berkomunikasi dengan jelas untuk menetapkan harapan tentang apa yang akan mereka sampaikan, dan kapan.

Terkadang Anda perlu menahan diri, tetapi sering kali jika kita berkomunikasi dengan jelas sejak awal, kita dapat menghindari percakapan yang tidak nyaman nantinya.

Jadi apa yang harus Anda komunikasikan? Mulailah dengan hal-hal ini:

• Prioritas. Mulailah dengan membiarkan orang tahu apa prioritas Anda. Ini termasuk tim Anda, bos Anda, kolega Anda, dan pemangku kepentingan lainnya yang perlu mengetahuinya. Jika orang memiliki masalah dengan prioritas Anda, ini dapat memulai negosiasi tentang ke mana upaya Anda harus diarahkan.
• Tenggat waktu. Penting untuk mengatakan apa yang akan Anda berikan dan kapan. Tanpa ini, orang dapat mengambil keputusan sendiri tentang kapan Anda perlu mengirimkan sesuatu.
• Masalah. Banyak hal bisa salah, bahkan untuk pemimpin yang paling andal. Jika Anda memiliki masalah, Anda harus mengomunikasikannya sesegera mungkin.

Komunikasi adalah pendukung keandalan, karena orang tidak dapat menganggap Anda dapat diandalkan jika tidak ada yang tahu apa yang Anda lakukan.

Baca juga artikel : cara menumbuhkan sifat leadership

3. Menjadi Pemimpin Yang Andal Haruslah Realistis

Pemimpin yang andal cenderung realistis tentang apa yang dapat mereka capai.

Ketika mereka tidak percaya bahwa mereka dapat mencapai target secara wajar, kemungkinan besar mereka akan mengatakannya, alih-alih menundukkan kepala dan berjuang.

Anda hanya bisa realistis ketika Anda memahami lingkungan kerja Anda dan kapasitas tim Anda. Carilah faktor-faktor seperti:

• Performa sebelumnya: Bagaimana kinerja Anda dan tim Anda di masa lalu? Kapasitas apa yang dapat Anda berikan dalam jangka waktu tertentu?
• Kendala organisasi: Terkadang sebuah rencana terlihat bagus sampai Anda menyadari bahwa dibutuhkan 6 bulan bagi perusahaan Anda untuk membeli sesuatu, atau 4 bulan untuk memproses semacam aplikasi pendanaan. Pastikan Anda mengetahui batasan Anda, karena itu akan menjadi input untuk waktu yang Anda perlukan.

Bersikap realistis bukan berarti Anda tidak bisa meregangkan diri. Kuncinya adalah memahami apa yang sulit bagi Anda dan tim Anda, dan apa yang jauh dari jangkauan.

Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan

Penutup

Cara agar Anda bisa menjadi pemimpin yang andal adalah melakukan apa yang Anda katakan, tentunya dengan perencanaan.

Anda hanya dapat melakukannya jika Anda menetapkan prioritas yang realistis, berkomunikasi secara efektif, dan memiliki keterampilan serta keberanian untuk mundur saat Anda membutuhkannya.

Ini tidak mudah dalam lingkungan kerja yang kompleks, dengan atasan yang mendorong Anda dengan keras. Namun, upaya itu sepadan dan bisa Anda lakukan.

Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan infomasi lebih lanjut dan membutuhkan pendampingan khusunya terkait pelatihan leadership & managerial skill silahkan hubungi kami DI SINI.

INFO PELATIHAN  TERKAIT :FORM DAFTAR

Sales supervisory Skill

Membangun Tim penjualan yang handal

Training dan Konsultasi bisa klik di FORM DAFTAR