Keterampilan dan kompetensi baru terus bermunculan dan tentu saja merek akan menginginkan penyesuaian. Lebih banyak SEO, keterampilan menulis yang lebih baik, desain grafis yang lebih baik, dll.

Kandidat bingung. Setiap pemasar yang memulai di bidang ini atau bahkan seorang veteran yang baru saja diberhentikan tidak tahu harus mulai dari mana. Mereka ingin mengambil beberapa keterampilan untuk pekerjaan berikutnya tetapi terus kecewa karena setiap merek menginginkan pemasar yang sempurna.

Masalahnya juga bahwa merek tidak tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan. Ada begitu banyak konten di bawah payung sehingga mereka tidak benar-benar tahu apa yang akan berhasil, apa yang berhasil, dan apa yang tidak.

Baca juga : 4 prospek potensial digital marketing di masa mendatang

Jadi kami menulis posting ini untuk menyederhanakan berbagai hal dan mengidentifikasi keterampilan utama yang perlu dipelajari oleh calon pemasar konten, tanpa semua kesalahan. Yuk simak hingga akhir.

1. Kesederhanaan adalah dasar dari menulis

Pertama dan terpenting, Anda harus menulis dengan baik. Tidak ada kejutan di sini. Alat penyalin AI seperti Jasper atau Copymatic belum mencapai penetrasi pasar yang cukup untuk menjadi arus utama dan pemasar konten masih harus mampu menjelaskan konsep-konsep sulit dalam bentuk tertulis.

Eli Schwartz sebelumnya adalah Direktur Pertumbuhan di SurveyMonkey dan baru-baru ini menjadi Konsultan SEO dan Pertumbuhan untuk banyak merek terkenal (IBM, Shutterstock, WordPress, Zendesk, dan Quora). Dia mengaitkan sebagian besar kesuksesannya dengan kemampuannya untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit secara sederhana dan ringkas.

2. Lalu lintas SEO & organik masih menjadi yang terdepan

Lalu lintas organik dari mesin pencari adalah salah satu sumber lalu lintas berharga terbesar ke situs web. Studi menunjukkan bahwa 53% lalu lintas ke situs web dan 40% pendapatan berasal dari lalu lintas organik.

Jadi, sementara algoritme platform media sosial berubah, dan merek harus mengalihkan fokus mereka dari satu platform ke platform berikutnya, Google tetap menjadi sumber lalu lintas yang cukup stabil bagi banyak bisnis.

Alasan SEO sangat kuat adalah karena membantu bisnis menjangkau pengguna yang berada dalam tahap tertentu dari perjalanan pembeli.

3. Analisis dan pengukuran sangat penting

Salah satu area pemasaran konten yang paling diabaikan adalah mengukur kinerja konten Anda. Begitu banyak pemasar terburu-buru untuk mempublikasikan posting blog baru yang mengkilap dan gagal untuk melihat data mereka terlebih dahulu untuk menentukan apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Pemasar konten harus benar-benar pandai menganalisis metrik SEO dan lalu lintas yang didapat setiap posting. Mereka juga harus menyiapkan pelacakan penjualan untuk melihat berapa banyak prospek, SQL, dan pelanggan yang dibawa oleh setiap konten.

Konten harus sangat terkait dengan strategi pemasaran secara keseluruhan dan tujuan bisnis perusahaan. Pemasar konten harus terus mengevaluasi konten mana yang membantu bisnis mencapai tujuannya dan mana yang tidak.

Baca juga : Tips membuat konten digital marketing yang efektif

4. Pemasaran media sosial

Media sosial tetap menjadi salah satu keterampilan terpenting yang harus dimiliki pemasar konten. Anda akan berasumsi bahwa perusahaan rintisan dan perusahaan kecil ingin mempekerjakan seseorang yang dapat melakukan konten dan sosial dan itulah mengapa mereka meletakkannya di deskripsi pekerjaan, tetapi keterampilan ini relevan untuk perusahaan dari semua ukuran.

Bagi banyak perusahaan, pencarian organik adalah sumber lalu lintas terbesar dengan media sosial berada di urutan kedua. Jadi kemampuan untuk berinteraksi dengan pengguna di platform tempat mereka nongkrong menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Pemasar konten yang hebat tahu cara terlibat di setiap platform, jenis konten untuk diposkan, format yang tepat untuk digunakan, dan cara benar-benar memikat audiens mereka.

5. Promosi dan distribusi konten

Komponen penting lainnya dari setiap strategi pemasaran konten yang sukses adalah bagaimana Anda mendistribusikan konten Anda. Tidaklah cukup untuk mengoptimalkan konten Anda untuk SEO, memasukkannya ke mesin pencari dan berharap peringkatnya untuk sesuatu.

Informasi lebih lengkap : klik di SINI

Perusahaan-perusahaan top benar-benar pandai mempromosikan konten mereka di platform media sosial, mengarahkannya kembali ke publikasi lain, dan membuatnya kembali menggunakan media yang berbeda. Satu posting blog dapat (dan harus) berubah menjadi video YouTube pendek, posting tamu di Medium, utas Twitter, dan episode podcast.

Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut tentang artikel ini atau membutuhkan layanan lainnya, seperti konten untuk sosmed Anda atau untuk website anda, serta membutuhkan rekrutmen tim digital marketing dan pelatihan-pelatihan penjualan seperti profesional selling skill, sales terrirtory managemen, dan distributorship manajemen, silahkan hubungi kami di SINI.

Training dan Konsultasi bisa klik di FORM DAFTAR