CARA MENINGKATKAN PENJUALAN PRINCIPAL (SUPPLIER) & DISTRIBUTOR DI TAHUN 2019

Pada saat ini penjualan produk merosot tajam. Baik itu industri bahan bangunan, industri FMCG (Fast moving consumer good), Industri property dan lainnya pada mengeluh sedang penurunan penjualan. Hal ini terkait perang dagang Amerika dan China, atau karena tahun 2019 ini adalah tahun politik. Namun demikian kita tidak bisa terlena begitu saja membiarkan penjualan menurun. Penjualan menurun dapat mengakibatkan penurunan profit bahkan yang lebih parah adalah bisa menyebabkan cash flow perusahaan terhambat, hal ini karena problema mengenai cash in flow yang sedang turun juga, sementara biaya operasional cukup tinggi. Oleh sebab itu agar perusahaan terus bisa baik yaitu mengupayakan penjualan tetap meningkat.

Apa upaya yang bisa dilakukan? Tentu saja memperbaiki Distributorship manajemen masing-masing distributor yang menjadi mitra perusahaan. Atau jika kita sendiri adalah seorang pemilik distributor yaitu melakukan pengefektipan Distributor agar distributor tidak merugi. Cara yang bisa dilakukan adalah jika kita produsen yang bekerja sama dengan distributor antara lain :

  1. Mereview margin yang diberikan kepada distributor karena margin yang terlalu kecil membuat distributor kurang aktif menjalankan produk suppliernya. Distributor lebih memilih produk-produk yang memiliki kontribusi yang cukup baik.
  2. Mereview program promosi yang diberikan untuk konsumen, atau channel distribusi yang dimiliki distributor. Apakah program promosi yang diberikan sudah cukup memadai. Jika tidak memadai maka sebaiknya segera membuat agar program promosi selain  disegi biaya hemat dan efektif kinerjanya.
  3. Mereview ulang SDM yang menangani distributor. Pada saat ini kekuatan SDM sangat penting dalam memajukan perusahaan sehingga kehandalan SDM sangat penting. Pada umumnya ketika perusahaan dalam kondisi stabil, para SDM khususnya manager dan supervisor banyak bekerja di office mengerjakan laporan. Tapi sekarang ini mesti dilakukan dengan porsi yang seimbang. Bisa 30% di office sisanya di lapangan. Jika SDM pengelola distributor rata-rata sering di office, maka hal ini tidak bisa dibiarkan. Mereka mesti aktif membantu Tim penjualan distributor dan mengontrol tim Distributor lebih intensif.
  4. Mereview ulang corporate strategy. Sangat penting sekali untuk mereview strategi pemasaran perusahaan di tahun 2019 setelah bulan Juli pasca Pemilu. Hal ini terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah mengenai perekonomian. Danmpaknya cukup besar jika kita cukup jeli dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru, sebab hal ini tentunya akan mengganggu perjalanan pemasaran produk perusahaan. Contohnya saja kebijakan  perpajakan seperti PPN, PPH 23, serta kebijakan pajak lainnya.

Untuk Distributor yang perlu dikaji ulang adalah mengenai beberapa hal terkait Distributorship management :

  1. Biaya operasional – biaya operasional ini penting sekali dicek ulang. Ada distributor yang tidak bijaksana memberikan biaya operasional pada Tim penjualan, misalnya bahan bakar yang tidak cukup, uang makan yang tidak cukup atau bahkan biaya-biaya yang sudah tidak sesuai sehingga tidak menarik biau Tim penjualan bekerja.
  2. Komposisi Tim penjualan- perhatikan komposisi para tim penjualan dengan wilayah yang dikelolanya. Kurangi barang yang ditawarkan jika sudah over load, sehingga menyebabkan banyak barang yang tidak ditawarkan oleh para salesman Distributor.
  3. Kerja sama dengan principal –review kembali kerja sama dengan principal. Terutama di margin. Jika margin sangat kecil dan kurang menguntungkan di sisi volume penjualan, maka sebaiknya bicarakan ulang dengan pihak supplier. Jika hal ini tidak bisa dinegosiasikan dan memiliki alternatif pengganti mau tidak mau mesti mencari jalan keluarnya.
  4. Review SDM yang digunakan ini sangat penting, jika SDM tidak selalu masuk target dan cukup membebani secara operasional, maka sebaiknya kurangi SDM meskipun ini tidak bijaksana. Tetapi dengan cara ini tentunya Distributor terkurangi bebannya. Atau bicarakan dengan supplier apabila ada yang mesti disubsidikan.
  5. Remunerasi dan insentif kaji ulang bagian ini, karena sering kali kurang menarik dan tidak relevan dengan target yang dibuat. Jadi apa yang dilakukan adalah menyesuaikan remunerasi dan membuat target dan skema insentif dengan menarik.

Di atas adalah beberapa yang mesti dilakukan dalam rangka menaikan omzet penjualan perusahaan sebagai supplier dan Distributor sebagai penyalur. Semoga artikel di atas bermanfaat. Apabila pembaca ingin  mengetahui informasi mengenai artikel di atas lebih detail dan membutuhkan pembimbingan penyaluran produk menggunakan Distributor, mendirikan distributor, membutuhkan Data base distributor, training distributorship management, software Distribusi + SFA, maka silahkan hubungi kami di groedu@gmail.com atau kontak 081-252982900. Kami siap membantu anda.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s