Sekarang ini banyak distributor yang didirikan di daerah-daerah. Setiap tahun bermunculan, namun tidak jelas status mereka. Beberapa principal yang jeli tidak asal saja berkerja sama dengan mereka, oleh sebab itu Distributor yang baru didirikan sulit sekali mendapatkan barang karena kriteria Distributor yang di bangun tidak seperti yang menjadi kriteria perusahaan pemasok.

Apa saja yang diperlukan untuk mendirikan distributor yang profesional?

1. Badan Usaha
2. Gudang
3. Armada Delivery
4. Admin support
5. Sales force
6. Bank Garansi
7. Wilayah penjualan

Mari kita bahas satu persatu hal-hal tersebut di atas.

Badan usaha – badan usaha bisa dalam bentuk CV Atau PT, kenapa hal ini dibutuhkan? Seperti yang diketahui bahwa dalam penjualan produk ada pajak pertambahan nilai yang dikenal dengan PPN. Ketika principal atau supplier menjual ke Distributor include PPN dan pihak distributor bisa mengkreditkan PPN masukan sehingga apabila Distributor tidak berbadan usaha, harga yang dijual ke customer akan jauh lebih mahal. Karena Harga ditambah 10% PPN. Tapi kalau mau mengurus PKP maka PPN bisa dikreditkan sehingga distributor menjual produk yang sudah include PPN. Inilah alasannya Distributor sebaiknya berbadan Hukum.

Gudang – umumnya principal akan mencari Distributor yang memiliki gudang sesuai dengan volume produk hal ini terkait dengan Target. Jika Distributor memiliki gudang kecil atau tidak ada sama sekali, principal akan sulit untuk menunjuk Distributor yang dalam kondisi tidak memiliki gudang. Jadi untuk bisa mendapatkan barang, Gudang sangat dibutuhkan untuk menyimpan stok.

Armada Delivery – ini juga bagian yang penting. Survey principal selain gudang juga melihat armada Delivery yang dimiliki oleh pihak Distributor. Apabila armadanya terbatas maka akan sulit perusahaan distributor mendistribusikan produknya kepada pelanggan.

Admin Support – admin support sangat penting untuk memproses order, yaitu mulai dari Sales Order sampai dibuatkan Invoice atau surat jalan.  Admin support akan membantu para sales force untuk memperlancar order sampai barang dikirim ke customer.

Sales Force – oleh karena perusahaan consumer memiliki pelanggan yang cukup banyak dan detail di setiap wilayah penjualan, maka dibutuhkan sales force dalam menawarkan produk kepada pelanggan. Oleh sebab itu sales force akan menjadi barometer principal dalam menunjuk distributor yang mendistribusikan produknya.

Bank Garansi – dalam bekerja sama Distributor selalu diminta bank garansi oleh pihak supplier. Tentu saja tujuan meminta bank garansi adalah agar Distributor menjamin terhadap hutang dagang-hutang dagang yang dilakukan oleh distributor. Ini merupakan penjaminan.

Wilayah penjualan – Distributor mesti memiliki wilayah paten karena kalau tidak akan kesulitan mendapatkan wilayah yang ditunjuk sesuai dengan kemauan principal. Biasanya untuk memastikan wilayah penjualan bisa melihat wilayah penjualan yang dimiliki distributor lainnya. Atau mengikuti ketentuan dari pihak principal yang ditunjuk.

Diatas adalah langkah-langkah dasar yang mesti dilakukan, dan apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut serta pembimbingan dalam mendirikan distributor, silahkan hubungi kami di groedu@gmail.com atau kontak 081-252982900. Kami siap membantu.