Pernahkah terbesit keinginan dalam pikiran Anda untuk berbisnis makanan kaleng? Maka sebelum hal itu benar-benar terwujud, kenali terlebih dahulu setiap simbol-simbol yang terdapat pada Kemasannya. Berbisnis kuliner memang tidak pernah ada matinya, meskipun sebenarnya telah berganti zaman. Namun tidak bisa disangkal lagi bahwa manusia juga tetap membutuhkan makanan agar bisa tetap bertahan hidup.
Hal ini pula yang paling mendasari tentang perindustrian makanan dan minuman yang tetap terus bertahan dengan berbagai macam kondisi perekonomian. Salah satunya adalah produk makanan kaleng, produk makanan kalengpun sebenarnya banyak sekali jenisnya, mulai dari yang berjenis mie instan dengan beragam rasanya, sampai dengan bumbu-bumbu masakan yang sampai saat ini sudah dengan begitu mudahnya ditemukan.
Anda mungkin adalah salah satu pebisnis yang juga ingin membuka usaha dalam bidang seperti ini?Jika iya, maka tentu saja Anda perlu untuk mengetahui tentang beberapa hal yang terkait dengan kemasan makanan. jila memang sebelumnya Anda sudah mempelajari seputar poin-poin yang memang perlu untuk disertakan pada label makanan, namun kini sudah saatnya bagi Anda untuk menambah sedikit wawasan dengan cara mengetahui tentang apa saja simbol–simbol yang berada pada setiap masing-masing kemasan makanan.
1. Symbol OU (U).
Simbol/Tanda U dalam lingkaran merupakan bermakna OU atau Union of Orthodox. Lambang seperti ini seringkali Anda jumpai pada setiap kemasan minuman yang bersoda seperti Coca-Cola maupun Nestle dan dari produk-produk lainnya. Simbol semacam ini memiliki makna bahwa makanan tersebut tidak mengandung susu maupun daging atau sebagai produk netral.
2. Symbol OU-D.
Selain OU terdapat juga simbol lainnya yaitu OU-D. berlawanan dengan simbol OU makna tersembunyi dari tanda ini adalah makanan atau minuman yang Anda gunakan adalah merupakan produk olahan, termasuk produk olahan susu. Tentunya, jika Anda lebih jeli dalam memperhatikan akan seringkali melihat tanda semacam ini pada setiap kemasan susu formula, UHT maupun susu bubuk.
3. Simbol OU-F
Simbol yang selanjutnya adalah berupa simbol OU-F yang berarti bahwa produk yang sudah Anda pilih tersebut adalah terbuat dari bahan-bahan ikan-ikanan. Simbol yang satu ini juga seringkali Anda jumpai pada kemasan sarden ikan, abon sampai sosis atau berupa frozen food.
4. Symbol OU-M.
Simbol OU-M atau Union of Orthodox – Meat adalah bermakna bahwa produk tersebut mengandung unsur daging-dagingan. Ada pula yang bersimbol OU-Glatt yang merupakan simbol untuk kategori makanan yang terdapat unsur daging babi. OU-M lebih banyak digunakan untuk kategori jenis produk-produk yang memiliki kandungan daging ayam, sapi, kambing dan lain sebagainya yang biasanya secara umum banyak konsumsi kecuali daging babi (bukan termasuk mengandung campuran atau berbahan dasar daging babi).
Adanya symbol-simbol tersebut tentu saja akan banyak sekali memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Diantara beberapa dari manfaat-manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
• Makanan atau minuman yang memiliki symbol-simbol seperti ini tentu saja akan sangat membantu bagi para vegetarian yang ingin mengkonsumsi makanan yang sama sekali tidak mengandung bahan daging-dagingan.
• Beberapa orang yang alergi terhadap susu juga bisa lebih aman dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang berlabel OU.
• Bagi umat muslim tentu saja akan merasa sangat terbantu agar tidak sampai keliru dalam memilih-milih produk yang diharamkan oleh agama mereka karena sudah ada simbol tertentu.
• Seseorang yang hendak berdiet dan berusaha untuk menerapkan gaya hidup sehat juga akan sangat terbantu akan symbol-simbol makanan dan minuman seperti ini.
Adanya simbol-simbol produk semacam ini juga akan mampu memberikan rasa aman bagi para konsumen dan untuk meningkatkan kepercayaan serta reputasi dari produsen itu sendiri. Simbol-simbol semacam ini seringkali disebut dengan simbol Hechsher yang sudah tersertifikasi dan sudah memenuhi persyaratan Kosher. Kosher sendiri adalah istilah dalam hukum makanan bagi agama Yahudi dan jika diterjemahkan dari kamus besar, maka itu berarti mengandung makna halal bagi mereka (kaum Yahudi).
Dan untuk bisa mendapatkan simbol-simbol semacam ini bukanlah hal yang mudah, karena Anda harus mampu memenuhi beberapa standar-standar kualitas yang telah ditetapkan serta harus dapat mempertahankan praktek manufaktur terbaik. Maka dari itu sangat tidak mengherankan jika untuk bisa mendapatkan sertifikasi Hechsher ini juga sangat sulit untuk dilakukan, karena tidak hanya harus berupa bahan-bahannya saja yang diawasi dengan ketat, namun juga berupa peralatan yang nanti akan digunakan untuk mengolahnya.
Produk dan peralatan-peralatannya juga harus lebih terjamin bersih dan dalam hukum Kosher kelompok produk-produk itu sendiri terbagi atas tiga macam jenis. Yaitu:
1. Daging.
2. Susu.
3. Makanan netral yang sering disebut dengan pareve.
Pareve seperti ini merupakan jenis makanan yang tidak mengandung susu atau daging. Simbol OU sendiri merupakan yang tergolong ke dalam pareve. Anda yang ingin mengembangkan produk Anda agar bisa sampai ke mancanegara tentu saja harus paham betul tentang simbol-simbol diatas dan juga tentang hukum Kosher tersebut. Nah, sudah mengerti bukan! Semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian, apakah anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas, atau ingin mendistribusikan produk makanan kaleng anda secara Nasional menggunakan Distributor lokal sehingga pemasaran menyebar, dan membutuhkan manajemen distribusi produk yang handal serta software Distribusi yang cukup baik, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak kami di 081-252-982900 atau kontak 081-8521172. Kami siap membantu!