Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Indonesia akan kembali memasuki tahun politik di tahun 2018 ini, dimana direncanakan akan ada 171 wilayah di Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak di bulan Juni 2018 dan juga adanya persiapan untuk pilpres 2019 sampai dengan tahapan pendaftaran capres.

Pada umumnya di situasi yang serupa sebelumnya, masyarakat khususnya para pelaku dunia usaha akan melakukan wait and see terhadap kondisi politik dan keamanan di daerah dan nasional sehingga hal ini akan berpengaruh pada perlambatan laju investasi dan pengembangan bisnis di tahun 2018.

Sedangkan pada angka konsumsi dalam negeri, ada indikasi peluang terjadinya peningkatan daya beli masyarakat yang disebabkan adanya peningkatan aliran dana ke masyarakat di daerah karena pilkada, sehingga permintaan terhadap barang dan jasa domestik juga akan naik.

Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2018
Demikian pula berdasarkan analisis dari beberapa pakar ekonomi dan lembaga keuangan menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 diproyeksikan optimis naik di kisaran angka 5,2% – 5,4% namun hal ini baru dapat direalisasikan jika Pemerintah dapat melakukan pengelolaan anggaran belanja APBN dengan baik dan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang dapat mendorong laju dunia usaha.

Sedangkan berdasarkan analisis sektoral, ada perkiraan beberapa sektor akan mengalami pertumbuhan di tahun 2018, seperti sektor otomotif dan sektor konstruksi yang didukung pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Sedangkan sektor property tetap akan mengalami stagnasi walaupun lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sektor manufaktur juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi walaupun mendapat tantangan dari kenaikan upah tenaga kerja di beberapa daerah yang sudah tinggi nilainya. Selain itu sektor perdagangan ekspor juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditi, khususnya jenis energi.

Tren industri ritel dunia yang turun tampaknya akan juga menular ke dalam pasar ritel domestik, yang dipengaruhi oleh dua macam perubahan, yaitu pergantian pola belanja ke online dan menurunnya daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah. Sedangkan pada kelas menengah atas ada perubahan pola konsumsi dari kebutuhan menjadi leisure, seperti generasi millenial yang lebih mengutamakan konsumsi pada travelling & entertainment.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan oleh para pengusaha dalam menghadapi situasi ini?

Dalam menghadapi konsisi ketidak pastian karena situasi politik pilkada ini, sebaiknya para pelaku usaha memperkuat sisi internal perusahaan, antara lain perbaikan di pengelolaan operasional dan perbaikan sistem manajemen informasi di perusahaan. Jika bisnis Anda masih dijalankan dengan pola tradisional, maka mulailah melakukan perubahan dengan memakai software yang terintegrasi dari proses tahapan pembelian / pengadaan barang, penyimpanan, penjualan, pengiriman, dan pencatatan akuntansi kas & bank yang baik sehingga dapat mempermudah proses pengawasan dan kontrol Anda sebagai pemilik atau manajemen perusahaan. Beberapa manfaat lain yang dapat dirasakan oleh pemilik usaha adalah semakin berkurangnya kebocoran yang ada di perusahaan, dan juga ekstra waktu untuk memikirkan pengembangan bisnis lainnya atau kegiatan lainnya (manajemen autopilot).

Redesain sistem manajemen operasional sering dianggap sebagai kunci untuk perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan, antara lain dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenapa bisnis mengalami perlambatan usaha dan tidak dapat mencapai target. Sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien terhadap faktor tersebut dan mengubahnya menjadi faktor pendukung pencapaian target perusahaan secara maksimal, seperti pengelolaan piutang perusahaan yang baik dan manajemen persediaan yang lebih rapi dan teratur.

Pelatihan atau training terhadap karyawan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan skill dan wawasan ataupun update terhadap isu atau tren terkini yang sedang terjadi di industri yang sedang dijalani. Pelatihan walaupun sering dirasakan penambahan beban perusahaan namun memiliki imbal balik yang luar biasa bagi para karyawan, antara lain peningkatan kualitas proses dan hasil pekerjaan, selain faktor motivasi dan kedisiplinan yang sering tidak mudah untuk diamati.

Pergeseran Pola Perilaku Konsumen
Meskipun porsi transaksi online masih belum memiliki porsi terbesar pada perdagangan domestik saat ini, namun peningkatannya akan semakin besar pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu para pemilik bisnis diharapkan dapat segera mempersiapkan profil dan rekam jejak di dunia digital, antara lain website, akun social media, membuat akun toko digital di marketplace yang populer, ataupun dengan menggunakan fasilitas periklanan di dunia maya, antara lain memakai Google Adsense atau Adwords. Hal ini walaupun mungkin tidak memberikan peningkatan omzet penjualan dengan signifikan namun dapat meningkatkan tingkat awareness dari para pengguna internet yang semakin meningkat sekarang.

Peluang dalam meningkatnya perdagangan ekspor keluar negeri
Kemudian juga dengan seiring peningkatan rata-rata ekonomi global yang didukung oleh bangkitnya perekonomian di Amerika Serikat, China, dan India maka dapat diindikasikan bahwa peluang ekspor barang ke luar negeri akan semakin meningkat, jika peluangnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Walaupun, lebih dari separoh porsinya merupakan komoditi jenis energi dan bahan baku, namun tidak menutup kemungkinan terjadinya peningkatan jenis barang ekspor lainnya yang bersifat konsumsi ataupun kreatif.

Oleh karena itu para pengusaha sebaiknya dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan ekspor dan mempersiapkan dengan baik sehingga, antara lain dengan perbaikan dan peningkatan pada kualitas produk dan sistem manajemen perusahaan sehingga mendapatkan sertifikasi yang diterima internasional, antara lain seperti ISO 9000 dan ISO 9001. Hal ini akan meningkatkan daya tawar produk dan memberikan ruang untuk margin profit yang lebih baik, khususnya perusahaan di luar negeri yang juga memiliki standar kualitas yang sudah baik.

Marilah kita berharap semoga suasana kestabilan politik dan keamanan nasional tetap dapat terjaga dengan kondusif dan baik sehingga perekonomian dapat semakin tumbuh tahun politik 2018. Bagi para pebisnis yang ingin mendapatkan tips dan cara untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih mendetail lagi dapat menghubungi kami di 0818521172 atau 081252982900 (Stan Widyanto).