Arsip Tag: manajemen autopilot Palangkaraya

MEMBANGUN BISNIS AUTOPILOT: MENGENAL 5 FASE PENTING

Bisnis autopilot merupakan jenis bisnis yang beroperasi secara otomatis dan menghasilkan keuntungan tanpa memerlukan pengawasan konstan dari pemiliknya. Dalam hal ini, pemilik bisnis tidak perlu terlibat secara langsung dalam pengawasan harian. Untuk menciptakan bisnis autopilot, diperlukan sistem yang kuat yang memungkinkan bisnis berjalan otomatis dan optimal tanpa campur tangan langsung. Untuk mempelajari sistem tersebut, penting untuk memahami fase-fase yang harus dipersiapkan dalam membangun bisnis autopilot. Mari kita lihat lebih dalam!

1. Fase Pembuatan Blueprint Perusahaan

Dalam fase ini, terdapat empat aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Penguasaan Tujuan: Pemilik bisnis harus memiliki tujuan yang jelas dalam membangun bisnisnya. Tujuan ini harus terperinci, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan tersebut tercermin dalam visi dan misi bisnis yang dibuat. Dengan tujuan yang jelas, akan lebih mudah merancang strategi yang dibutuhkan dalam bisnis.
  • Penguasaan Keuangan: Manajemen keuangan yang baik sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari aliran kas yang sehat, laporan neraca, dan laporan laba/rugi. Penting untuk menjaga kondisi keuangan bisnis agar tetap stabil sehingga bisnis dapat terus berkembang.
  • Penguasaan Waktu: Produktivitas tim dan karyawan harus dijaga. Upayakan agar tim dan karyawan bekerja secara efektif sehingga tingkat produktivitas tetap terjaga. Dengan demikian, pemilik bisnis akan memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan pengembangan bisnis daripada menghabiskan waktu untuk pengawasan karyawan.
  • Penguasaan Pelayanan: Jika bisnis bergerak dalam bidang jasa, penting untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Terkadang, melakukan survei kepuasan pelanggan dapat menjadi bahan evaluasi untuk menjaga kualitas pelayanan tetap terjaga.

Baca juga : cara menentukan KPI untuk memulai bisnis autopilot

Setelah menguasai keempat aspek tersebut, pemilik bisnis akan memiliki blueprint perusahaan yang baik. Blueprint ini sangat berguna sebagai panduan dalam membangun bisnis. Dengan blueprint yang jelas, arah bisnis juga akan menjadi jelas. Pengembangan bisnis dapat dilakukan dengan lebih baik karena adanya panduan yang jelas.

2. Fase Menyusun Strategi Pemasaran

Pada fase ini, penting untuk memikirkan dan menentukan strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk mempromosikan bisnis. Strategi pemasaran dapat mencakup pendekatan konvensional maupun pemasaran digital secara online. Agar bisnis dapat unggul dibandingkan bisnis lainnya, termasuk pesaing yang sudah mapan, penting untuk memikirkan cara agar bisnis Anda menjadi yang pertama, yang berbeda, atau yang terbaik. Dengan demikian, bisnis Anda akan mampu bersaing dalam lingkungan bisnis Anda.

3. Fase Penanaman Pengaruh (Continued)

Dalam fase ini, Anda perlu membangun sistem untuk setiap divisi atau bagian dalam bisnis Anda. Sistem bisnis mencakup beberapa hal berikut:

  • Membuat Visi dan Misi: Tentukan visi dan misi bisnis Anda yang jelas. Definisikan budaya perusahaan, KPI (Key Performance Indicators), SOP (Standard Operating Procedures), struktur organisasi, dan deskripsi pekerjaan yang terperinci.
  • Menempatkan Orang yang Tepat: Dalam struktur organisasi, pastikan Anda menempatkan orang yang sesuai di posisi yang tepat. Setiap individu harus memiliki peran yang sesuai dengan keahlian dan kekuatan mereka.
  • Sistem-Sistem Terperinci: Buat sistem yang rinci untuk keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, penjualan, teknologi, dan bidang lainnya. Pastikan sistem-sistem ini didokumentasikan dengan baik dan dapat dijalankan secara mandiri.
  • Mengandalkan Sistem, Bukan Individu: Upayakan agar bisnis Anda bergantung pada sistem yang kokoh, bukan individu tertentu, termasuk diri Anda sendiri. Hal ini penting untuk memastikan bisnis dapat berjalan secara otomatis bahkan tanpa kehadiran pemiliknya.

4. Fase Membangun Tim Unggul

Bangun tim yang kuat untuk menjalankan sistem yang telah Anda buat sebelumnya. Tanpa adanya tim yang solid, bisnis autopilot akan sulit dijalankan. Pada fase ini, pemimpin yang kuat sangat diperlukan. Seorang pemimpin akan mengarahkan seluruh tim dan karyawan menuju tujuan yang sama. Selain itu, penting untuk membuat aturan main yang jelas, mendukung pengambilan risiko, membuat rencana tindakan dari strategi yang telah ditetapkan, dan melibatkan seluruh anggota tim.

Baca juga : 4 strategi bisnis autopilot dengan leveraging teknologi

Anda perlu membangun tim yang profesional sehingga bisnis Anda dapat diandalkan dan dipercayakan kepada mereka. Selain itu, tim Anda harus memiliki karakter yang kuat dan loyal. Perhatikan juga kesejahteraan tim Anda agar semangat mereka tetap tinggi dalam menjalankan bisnis dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Tim yang diperlukan untuk menjalankan bisnis autopilot meliputi tim operasional, keuangan, administrasi, pemasaran, dan sumber daya manusia (SDM). Pada fase ini, peran Anda sebagai pemilik bisnis sangat penting untuk memberikan pelatihan kepada setiap anggota tim super.

5. Fase Perbaikan Berkelanjutan

Setelah bisnis Anda berjalan secara autopilot, langkah selanjutnya adalah memantau dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan. Selain itu, penting juga untuk memonitor kinerja tim Anda dan memastikan sesuai dengan sistem yang ada.

Informasi lebih lengkap : klik di SINI

Jika sistem atau individu dianggap belum sesuai dengan harapan, lakukan perbaikan secara berkelanjutan hingga Anda mencapai sistem dan individu yang sesuai dengan keinginan Anda. Jangan mudah menyerah dalam membangun sistem dan menemukan orang yang tepat untuk menjalankannya. Membangun sistem bisnis autopilot membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Semoga artikel bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal manajemen autopilot atau Anda butuh konsultan professional untuk membantu Anda membangun bisnis autopilot, kami siap bantu. Silahkan hubungi kami melalui email goedu@gmail.com, atau bisa langsung WA ke 0812-5298-2900.

Video Class Training

How to be come sales supervisor effectif

Klik DI SINI untuk dapatkan Vide