Manajer persediaan memainkan peran penting dalam bisnis apa pun. Untuk melakukannya dengan sukses, mereka perlu memiliki berbagai keterampilan. Manajer persediaan memimpin tim pekerja saat mereka mengelola aliran stok masuk dan keluar dari bisnis. Tanggung jawab mereka berkisar dari SDM hingga logistik, dari berurusan dengan karyawan perorangan hingga memantau pergerakan ribuan item. Jika seorang manajer persediaan melakukan pekerjaannya dengan baik, itu dapat mengarah pada peluang pertumbuhan besar untuk bisnis. Jika tidak, itu bisa menjadi penahan beban yang menyeret organisasi Anda ke bawah.
Menjaga persediaan yang disimpan sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang perusahaan mana pun. Pelanggan yang tidak dapat membeli apa yang mereka inginkan di toko atau online akan pergi ke toko yang berbeda. Sesederhana itu. Jika Anda tidak memilikinya, Anda tidak bisa menjualnya. Penting juga untuk dapat menghubungkan persediaan dengan penjualan karena jika Anda menjualnya dan tidak memilikinya, Anda akan menemukan diri Anda dalam kesulitan yang lebih besar. Kegagalan akan menimbulkan kehilangan reputasi, uang, dan pelanggan. Dengan mengetahui hal ini bisa memastikan bahwa memiliki manajer persediaan yang tepat adalah sebuah keharusan dan sangat diperlukan. Untuk itu, dalam artikel kali ini akan kami sampaikan beberapa skill yang dibutuhkan oleh manajer persediaan.

1. Jadilah Pemimpin Dan Pemain Tim
Manajer persediaan perlu menjadi pemimpin yang efektif. Mereka merekrut dan memecat serta mengelola tim karyawan, dan semua tantangan yang menyertainya. Mereka perlu memimpin tim mereka. Mereka juga harus dapat mengambil arahan dan bekerja sebagai bagian dari tim yang lebih besar. Kebanyakan manajer persediaan perlu bekerja dengan departemen pemasaran dan penjualan serta manajer pembelian untuk mengatur aliran persediaan yang efisien masuk dan keluar dari perusahaan.

2. Kenali Produk Anda
Manajer persediaan perlu memahami apa yang mereka kelola. Mereka tidak perlu datang dengan pengetahuan di tangan, tetapi tentu saja membantu. Namun, manajer persediaan yang baik akan selalu mencoba memahami jenis produk yang mereka jual dan apa yang terlibat dalam pembuatannya. Mereka juga harus mengikuti berita industri sehingga mereka dapat melihat tren penawaran dan permintaan yang mungkin berdampak pada penjadwalan persediaan. Di luar pengetahuan khusus industri ini, manajer persediaan perlu memahami perbedaan kritis antara jenis persediaan dan apa artinya menyimpan persediaan.

3. Tahu Cara Mengevaluasi Pemasok Dan Membangun Hubungan
Manajer persediaan sering terlibat dalam memesan produk dan selalu terlibat dalam memastikan produk yang perusahaan peroleh adalah produk yang mereka inginkan. Ini berarti Anda perlu tahu siapa pemasok Anda dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Memiliki hubungan yang baik dengan pemasok Anda merupakan praktik yang baik dan juga akan memudahkan Anda untuk mengunjungi fasilitas mereka jika diperlukan atau menjaga komunikasi tentang kebutuhan persediaan dan apa pun yang dapat memengaruhi kebutuhan itu.

4. Menggunakan Teknologi Terbaru Untuk Melacak Persediaan DAN Aset
Bentuk awal pelacakan persediaan bergantung pada seseorang yang menghitung kotak yang keluar dari gerobak dan mencatat informasinya. Selama bertahun-tahun bagi banyak perusahaan sistem berbasis pena dan kertas bekerja. Mereka menghabiskan waktu. Excel dan spreadsheet adalah langkah maju, tetapi hanya langkah kecil, dan menggunakan Excel dapat menyebabkan masalah besar. Sistem dan teknologi barcode adalah seperangkat alat terbaru untuk melacak persediaan dan aset dan sangat penting untuk menggunakannya.

5. Mampu Memperkirakan Kebutuhan Persediaan
Salah satu tugas paling penting dari seorang manajer persediaan adalah melacak aliran persediaan untuk dapat memprediksi kebutuhan masa depan. Manajer persediaan yang baik menggunakan perangkat lunak pelacakan untuk memahami pasang surut yang terus berubah dari permintaan produk. Mereka juga melacak promosi pemasaran dan acara kalender (seperti belanja Liburan) untuk memastikan mereka memiliki persediaan tambahan. Aturan 80/20 (80% permintaan berasal dari 20% basis pelanggan) biasanya diterapkan untuk pelanggan dan penjualan. Persentase mungkin tidak tepat, tetapi idenya adalah untuk memahami persediaan mana yang mendorong permintaan. Dengan begitu Anda dapat memahami kebutuhan dan jadwal pemesanan Anda dengan lebih baik.

Nah demikianlah beberapa skill yang perlu dimiliki oleh manajer persediaan. Dan jika anda merupakan manajer perekrutan yang berencana untuk merekrut manajer persediaan. Maka Anda bisa memulai dengan mempertimbangkan beberapa point diatas.
Jika anda mebutuhkan informasi lebih jelas perihal manajer persediaan, apa saja hal yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan skill manajer persediaan Anda. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa dengan langsung mengubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.