Anda mungkin pernah mendengar istilah yield management, terutama jika Anda bergerak di bidang hotel, persewaan liburan, atau penerbangan. Yield management adalah strategi penetapan harga yang dinamis untuk menghasilkan pendapatan maksimum dari stok terbatas. Strategi ini memanfaatkan prinsip ekonomi penawaran dan permintaan, serta persepsi harga konsumen.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu yield management, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya. Artikel ini juga akan memberikan tips dan trik untuk menerapkan yield management dengan efektif dan efisien.
Apa itu Yield Management?
Yield management adalah manajemen strategi harga yang mempertimbangkan produk, target konsumen, waktu yang tepat, dan channel yang tepat. Tujuan utama yield management adalah untuk menjual produk yang tepat, kepada konsumen yang tepat, pada waktu yang tepat, dan melalui channel yang tepat, dengan harga yang tepat.
Yield management berbeda dengan penetapan harga tradisional, yang cenderung statis dan tidak fleksibel. Penetapan harga tradisional biasanya didasarkan pada biaya produksi, margin keuntungan, dan persaingan pasar. Sedangkan yield management didasarkan pada permintaan pasar, nilai produk, dan kapasitas tersedia.
Yield management juga berkaitan dengan persepsi harga yang dianut oleh konsumen. Ada dua hal yang harus diperhatikan terkait harga yaitu orang-orang yang peka terhadap harga, dan orang yang tidak peka terhadap harga. Orang yang peka terhadap harga adalah orang yang mencari harga terendah, dan bersedia mengorbankan kualitas atau kenyamanan. Orang yang tidak peka terhadap harga adalah orang yang mengutamakan kualitas atau kenyamanan, dan bersedia membayar lebih mahal.
Salah satu cara untuk melakukan yield management adalah dengan melakukan diskriminasi harga. Diskriminasi harga adalah praktik menetapkan harga yang berbeda pada konsumen yang sama berdasarkan waktu pembelian, lokasi, atau karakteristik lainnya. Contoh diskriminasi harga adalah tiket pesawat yang lebih mahal saat musim liburan, atau harga kamar hotel yang lebih murah saat hari kerja.

Jenis-Jenis Yield Management
Ada beberapa jenis yield management yang dapat diterapkan oleh bisnis, tergantung pada tujuan dan kondisi pasar. Berikut ini adalah beberapa jenis yield management yang umum digunakan:
- Yield Management Berdasarkan Permintaan. Jenis ini didasarkan pada fluktuasi permintaan pasar, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim, hari, jam, cuaca, atau acara khusus. Contoh yield management berdasarkan permintaan adalah menaikkan harga tiket bioskop saat akhir pekan, atau menurunkan harga tiket konser saat hujan.
- Yield Management Berdasarkan Kapasitas. Jenis ini didasarkan pada ketersediaan kapasitas produk, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti stok, ruang, atau waktu. Contoh yield management berdasarkan kapasitas adalah menawarkan diskon untuk kamar hotel yang kosong, atau menambah biaya untuk penerbangan yang penuh.
- Yield Management Berdasarkan Segmentasi. Jenis ini didasarkan pada karakteristik konsumen, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, atau preferensi. Contoh yield management berdasarkan segmentasi adalah memberikan potongan harga untuk pelajar, atau menawarkan paket khusus untuk keluarga.
Contoh-Contoh Yield Management
Yield management dapat ditemukan di berbagai industri, terutama yang memiliki produk yang tidak dapat disimpan atau diproduksi ulang. Berikut ini adalah beberapa contoh yield management yang populer:
- Hotel. Industri hotel menggunakan yield management untuk mengoptimalkan tingkat hunian dan pendapatan per kamar. Hotel biasanya menetapkan harga kamar berdasarkan permintaan, kapasitas, dan segmentasi. Hotel juga dapat menggunakan channel distribusi yang berbeda, seperti agen perjalanan, situs web, atau media sosial, untuk menjangkau konsumen yang berbeda.
- Persewaan Liburan. Industri persewaan liburan menggunakan yield management untuk mengelola harga dan ketersediaan properti yang disewakan. Persewaan liburan biasanya menyesuaikan harga properti berdasarkan permintaan, kapasitas, dan segmentasi. Persewaan liburan juga dapat menggunakan teknologi seperti sistem manajemen properti, atau platform online, untuk memudahkan proses pemesanan dan pembayaran.
- Penerbangan. Industri penerbangan menggunakan yield management untuk mengatur harga dan alokasi kursi pesawat. Penerbangan biasanya membagi kursi pesawat menjadi beberapa kelas tarif, yang memiliki harga dan syarat yang berbeda. Penerbangan juga dapat menawarkan layanan tambahan, seperti bagasi, makanan, atau hiburan, untuk meningkatkan pendapatan.

- Manajemen distributor anda ingin rapi? Dapatkan video books Distributorship management dengan klik DI SINI atau DI SINI (SHOPEE)
Tips dan Trik untuk Menerapkan Yield Management
Yield management adalah strategi yang kompleks dan membutuhkan analisis data yang akurat dan tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk menerapkan yield management dengan efektif dan efisien:
- Mengumpulkan dan Menganalisis Data. Data adalah kunci dari yield management, karena data dapat memberikan informasi tentang permintaan, kapasitas, segmentasi, dan perilaku konsumen. Data dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti sistem penjualan, situs web, media sosial, atau survei. Data juga harus dianalisis dengan menggunakan metode statistik, seperti regresi, korelasi, atau klasterisasi, untuk menemukan pola dan tren yang relevan.
- Menetapkan Tujuan dan Sasaran. Tujuan dan sasaran adalah arah dari yield management, karena tujuan dan sasaran dapat menentukan strategi dan taktik yang akan digunakan. Tujuan dan sasaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbatas waktu. Contoh tujuan dan sasaran adalah meningkatkan tingkat hunian hotel sebesar 10% dalam 3 bulan, atau menurunkan biaya penerbangan sebesar 5% dalam 6 bulan.
- Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Strategi. Strategi adalah rencana dari yield management, karena strategi dapat menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi harus fleksibel, kreatif, dan inovatif. Contoh strategi adalah menawarkan diskon untuk pemesanan awal, atau menambah biaya untuk pemesanan terakhir. Strategi juga harus dievaluasi secara berkala, untuk mengukur efektivitas dan efisiensi, serta untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.
Penutup
Yield management adalah strategi penetapan harga yang dinamis untuk menghasilkan pendapatan maksimum dari stok terbatas. Yield management didasarkan pada prinsip ekonomi penawaran dan permintaan, serta persepsi harga konsumen. Yield management dapat diterapkan oleh berbagai industri, terutama yang memiliki produk yang tidak dapat disimpan atau diproduksi ulang. Yield management membutuhkan analisis data yang akurat dan tepat waktu, penetapan tujuan dan sasaran yang jelas, serta implementasi dan evaluasi strategi yang fleksibel dan inovatif. Semoga bermanfaat. Hubungi kami jika terdapat pertanyaan terkait dengan manajemen. Silahkan Klik DI SINI atau email di groedu@gmail.com