Kali ini konsultan manajemen usaha mengulas mengenai studi kelayakan bisnis. Menjalankan dan mengembangkan suatu bisnis memang bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Setidaknya Anda juga perlu untuk tetap mempertimbangkan setiap masing-masing keputusan dan langkah-langkah seperti apa yang seharusnya akan diambil. Hal itu akan sangat berdampak besar pada masa depan dari bisnis itu sendiri. Maka dari itu, diperlukan adanya studi kelayakan bisnis yang khusus untuk jenis bisnis startup.

Analisis tentang studi kelayakan tersebut juga harus dilakukan secara lebih mendalam dan tentu saja harus diikuti juga dengan keberanian dalam hal mengambil suatu keputusan yang tepat. Setiap aspek-aspek yang sudah ada dalam menjalankan sebuah bisnis akan sangat berpengaruh besar, termasuk juga dalam hal kemampuan dari tim, visi, misi, dan juga strategi bisnisnya.

Beberapa Jenis Studi Kelayakan Bisnis untuk Jenis Bisnis Startup yang Perlu untuk di Pertimbangkan

Setiap tindakan-tindakan dan keputusan yang akan diambil akan selalu memiliki resiko yang dapat juga berbuntut untuk menjadi hal yang lebih krusial terhadap berdirinya bisnis startup milik Anda tersebut. Hal seperti ini tentu saja sangat menuntut untuk adanya pengetahuan yang lebih luas dan juga kemampuan yang lebih tinggi bagi para tim yang sudah mengambil keputusan tersebut. Tentu saja, hal semacam ini juga tidak semudah seperti dalam hal melakukan studi kelayakan bisnis bagi jenis bisnis startup.

1. Studi tentang bagaimana Visi dan Misi juga strategi perusahaan untuk ke depan.

Setiap masing-masing bisnis pastinya akan selalu memiliki visi dan misi yang sebelumnya sudah ditetapkan. Setiap pebisnis pastinya akan mampu menjelaskan visi dan misinya dengan sangat deskriptif. Hanya saja, sebagian besar dari mereka masih belum memiliki strategi yang jelas agar dapat mencapai visi dan misi tersebut.

Itulah mengapa seringkali seorang konsultan akan dipanggil berharap agar mereka dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi perusahaan yang sudah memanggilnya. Padahal sebenarnya, sebuah bisnis hanya akan dapat berjalan dengan lancar jika seluruh tim yang berada di dalamnya mengerti dan paham betul tentang langkah seperti apa yang harus dilakukannya oleh perusahaan bagi perkembangan bisnis tempatnya bekerja.

Setiap orang akan dituntut agar dapat memahami tentang bagaimana dan strategi seperti apa yang sudah digunakan oleh para kompetitornya. Maka Anda juga harus mampu mempelajari karena apa strategi tersebut bisa berhasil dan mengapa strategi yang lainnya malah justru gagal.

Anda juga akan diharuskan untuk selalu mencari tahu tentang para kompetitior Anda dalam dunia pemasaran yang sebenarnya, portofolio dari para klien, portofolio produk, adanya koneksi politik pada bagian kepala, maupun pada sistem perekrutan karyawan yang harus diperbaiki secar terus-menerus. Tentu saja tidak semua orang akan mampu untuk melakukan analisis secara lebih akurat.

Anda juga harus dapat selalu menganalisis tentang kelebihan dan kekurangan dari setiap masing-masing bisnis yang sejenis dengan Anda. Tidak memiliki strategi sendiri juga sebenarnya cukup membahayakan bagi kelanjutan hidup dari bisnis milik Anda tersebut, dan itu berarti sebagai suatu kemunduran bagi perusahaan. Jika Anda terus membiarkannya, maka dari itu akan berdampak sangat buruk bagi perusahaan Anda.

2. Study perekrutan karyawan yang lebih tepat.

Setiap karyawan yang masih bekerja di suatu perusahaan akan dapat berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan tempatnya bekerja. Hal seperti itu hanya akan terjadi jika perusahaan telah melakukan perekrutan dengan orang yang memang benar-benar tepat. Merekrut orang yang tepat akan dapat menjadikan suatu kolaborasi dari komponen-komponen operasional dari sebuah bisnis berkemungkinan untuk bisa berhasil, dan juga performa perusahaan yang akan semakin terus meningkat.

Jika Anda belum dapat menemukan orang yang tepat agar dapat memberikan performa yang terbaik pada perusahaan yang telah merekrutnya, maka Anda bisa saja mengajukan kontrak yang tidak tetap kepada karyawan yang sudah ada pada saat ini.

3. Jangan biarkan politik ikut campur dalam bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini.

Pertemanan dalam dunia bisnis bisa saja menjadi pedang bermata dua. Tentu saja, kenyamanan akan menjadi hal yang selalu didambakan pada saat bekerja. Hanya saja jika Anda membiarkan pertemanan akan beresiko untuk menghalangi kemajuan perusahaan, maka hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Bukan berarti Anda tidak boleh menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan para klien Anda.

Hal yang sangat tidak diperbolehkan untuk dibiarkan, adalah hubungan pertemanan yang dapat menyebabkan Anda menjadi tidak profesional dalam berbisnis. Untuk dapat mencegah dari adanya perkembangan politik di dalam hubungan antara perusahaan dengan klien, maka bisa dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan kepemimpinan, manajemen, dan juga pelatihan dalam berorganisasi yang baik dan benar.

4. Mempercayakan kepada seluruh anggota tim perusahaan.

Anda juga harus dapat percaya terhadap seluruh anggota tim dari perusahaan Anda. Penjalinan kepercayaan seperti ini dapat ditujukan untuk membangun hubungan kerjasama yang lebih solid dalam sebuah tim, sehingga para anggota akan menjadi lebih kompak dalam hal menyelesaikan visi dan misi perusahaan dengan bersama-sama dalam membangun perusahaan.

Merealisasikan studi kelayakan bisnis untuk bisnis startup dapat menjadikan perusahaan Anda akan semakin terus maju dan berkembang menjadi lebih stabil. Nah, itulah beberapa penjelasan tentang bagaimana untuk mempertimbangkan studi kelayakan bisnis bagi jenis bisnis startup milik Anda. semoga bisa bermanfaat bagi para pebisnis sekalian dan salam sukses.
Anda membutuhkan pembimbingan mengenai studi kelayakan bisnis/ Feasible studi, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak kami di 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu anda.