Salah satu kunci sukses dalam bisnis adalah mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan memaksimalkan penjualan dari mereka. Namun, bagaimana caranya? Jawabannya adalah dengan menerapkan Customer Lifecycle Management (CLM).

Pengertian Customer Lifecycle Management

Customer Lifecycle Management (CLM) adalah strategi bisnis yang digunakan untuk mengelola seluruh perjalanan pelanggan dari awal hingga akhir. CLM berfokus memahami kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan di setiap tahap perjalanan mereka.

Tujuan CLM adalah untuk meningkatkan loyalitas, kepuasan, dan nilai pelanggan. Dengan demikian, bisnis dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, dan membedakan diri dari pesaing.

Tahapan Customer Lifecycle Management

Tahapan CLM biasanya terdiri dari lima fase, yaitu:

Baca juga : product life cycle: pengertian, tahapan, dan tantangannya

Reach

Reach adalah tahap awal ketika bisnis menjangkau calon pelanggan yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan. Pada tahap ini, bisnis harus menggunakan berbagai media pemasaran untuk menarik perhatian dan minat calon pelanggan.

Beberapa contoh media pemasaran yang dapat digunakan adalah:

• Website
• Media sosial
• Email marketing
• Iklan online
• SEO
• Konten marketing

Pada tahap ini, bisnis harus menampilkan nilai tambah dan manfaat produk atau jasa yang ditawarkan, serta mengidentifikasi kebutuhan dan masalah calon pelanggan.

Acquisition

Acquisition adalah tahap ketika bisnis mengakuisisi calon pelanggan yang sudah mengetahui dan tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Pada tahap ini, bisnis harus memberikan informasi yang lengkap, jelas, dan menarik tentang produk atau jasa, serta memberikan kemudahan dalam proses pembelian.

Beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah:

• Memberikan penawaran spesial atau diskon
• Memberikan garansi atau jaminan kualitas
• Memberikan testimoni atau ulasan positif dari pelanggan lain
• Memberikan fitur live chat atau call center untuk menjawab pertanyaan atau keluhan
• Memberikan opsi pembayaran yang bervariasi dan aman

Pada tahap ini, bisnis harus membangun kepercayaan dan kredibilitas kepada calon pelanggan, serta mengatasi segala hambatan atau keberatan yang mungkin muncul.

Conversion

Conversion adalah tahap ketika bisnis mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan yang melakukan pembelian pertama. Pada tahap ini, bisnis harus memberikan pengalaman yang positif, cepat, dan nyaman kepada pelanggan, serta memberikan dukungan dan bantuan jika diperlukan.

Beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah:

• Memberikan konfirmasi pembayaran dan pengiriman yang cepat
• Memberikan panduan penggunaan atau instalasi produk atau jasa
• Memberikan follow up atau feedback setelah pembelian
• Memberikan layanan purna jual yang responsif dan ramah
• Memberikan solusi jika terjadi masalah atau kesalahan

Pada tahap ini, bisnis harus meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang.

Retention

Retention adalah tahap ketika bisnis menjaga pelanggan agar tetap membeli produk atau jasa dari bisnis secara berulang. Pada tahap ini, bisnis harus memberikan layanan yang berkualitas, responsif, dan ramah kepada pelanggan, serta memberikan insentif atau reward untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah:

• Memberikan program loyalitas atau membership
• Memberikan diskon atau voucher untuk pembelian berikutnya
• Memberikan produk atau jasa tambahan atau gratis
• Memberikan konten edukasi atau hiburan yang relevan
• Memberikan survei kepuasan atau saran untuk meningkatkan layanan

Pada tahap ini, bisnis harus mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan, serta meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value).

Baca juga : keterampilan wajib agar sukses dalam conten marketing

Advocacy

Advocacy adalah tahap ketika bisnis mendorong pelanggan agar merekomendasikan produk atau jasa dari bisnis kepada orang lain. Pada tahap ini, bisnis harus membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan pelanggan, serta mendorong mereka untuk memberikan testimoni, ulasan, atau referensi positif tentang produk atau jasa.

Beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah:

• Memberikan program referral atau afiliasi
• Memberikan bonus atau hadiah untuk pelanggan yang memberikan testimoni atau ulasan
• Memberikan kesempatan untuk berkolaborasi atau berkontribusi dalam konten atau acara
• Memberikan penghargaan atau apresiasi untuk pelanggan setia atau berprestasi
• Memberikan komunitas atau forum untuk berbagi pengalaman atau informasi

Pada tahap ini, bisnis harus mengubah pelanggan menjadi advokat atau duta yang dapat meningkatkan reputasi dan kesadaran merek (brand awareness).

Kesimpulan

Customer Lifecycle Management (CLM) adalah strategi bisnis yang digunakan untuk mengelola seluruh perjalanan pelanggan dari awal hingga akhir. CLM berfokus memahami kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan di setiap tahap perjalanan mereka.

Tujuan CLM adalah untuk meningkatkan loyalitas, kepuasan, dan nilai pelanggan. Dengan demikian, bisnis dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, dan membedakan diri dari pesaing.

Tahapan CLM biasanya terdiri dari lima fase, yaitu reach, acquisition, conversion, retention, dan advocacy. Setiap fase memiliki aktivitas dan tujuan yang berbeda-beda.

Dengan menerapkan CLM secara efektif dan konsisten, bisnis dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan memaksimalkan penjualan dari mereka. Selain itu, bisnis juga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dan pertumbuhan jangka panjang.

Informasi lebih lengkap : klik di SINI

Demikianlah artikel tentang Customer Lifecycle Management dan tahapannya. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan dan inspirasi untuk mengelola perjalanan pelanggan Anda dengan lebih baik. Jika Anda membutuhkan bantuan atau konsultasi mengenai CLM, silakan hubungi kami melalui kontak yang tersedia. Kami siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan CLM yang efektif dan profesional. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Semoga bermanfaat bagi pembaca, apabila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau informasi mengenai pelatihan seperti :

• Profesional gromming & Negosiasi
• Handling objection & technique closing
• Body language in selling skill
• Sales territory mnanagement
• Mengelola piutang penjualan
• Sales supervisory management
• Leadership & Managerial skill
• Distributorship management
• Trik menembus Target

Silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau KLIK DI SINI untuk dapatkan VIDEONYA.