Dunia pemasaran kini lebih banyak terfokus pada bagaimana agar dapat memberikan sebuah pengalaman yang menarik dan sulit dilupakan oleh para pelanggannya, yang lebih dikenal sebagai Experiential Marketing. Strategi pemasaran ini dapat dilihat seperti misalnya ketika Anda membeli es krim khas Turki dimana penjualnya memainkan terlebih dahulu stik panjang pengambil es krim di depan pembeli sambil membunyikan lonceng untuk menarik perhatian dari para pelanggan lainnya.

Mengapa Experiential Marketing ini memiliki nilai lebih di mata pelanggan? Hal ini disebabkan karena pemasaran ini dapat menyentuh aspek psikologis dari pelanggan, dimana pemasaran dapat membuat indra pelanggan merespon dengan baik terhadap stimulasi pemasaran sehingga membuat pelanggan merasakan emosi yang positif sehingga nantinya akan memudahkan pelanggan untuk lebih mengingat merek dan citra perusahaan pemasar.

Di dalam industri ritel seperti toko & supermarket sendiri, kita dapat melihat bahwa tidak banyak aktivitas yang sering dilakukan oleh para pengunjung sejak masuk sampai keluar dari toko, antara lain mengambil keranjang, memilih produk, memasukkan ke dalam keranjang, membayar di kasir toko, dan kemudian keluar dari toko. Apalagi jika toko sudah masuk ke tahap pengembangan yang lebih lanjut seperti toko tanpa pelayan dan kasir atau cashierless maka semakin sedikit kegiatan yang dilakukan oleh para pengunjung. Hal ini yang dapat membuat waktu yang dihabiskan oleh para pengunjung di dalam toko semakin sedikit.

Oleh karena itu para pemasar sebaiknya dapat memberikan kegiatan-kegiatan tambahan yang dapat membuat para pengunjung untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dalam toko, sehingga dengan semakin lama waktu yang dihabiskan di toko maka akan dapat meningkatkan daya konsumsi konsumen untuk membeli lebih banyak barang di dalam toko.

Buatlah rencana kegiatan atau event marketing bulanan yang dapat dilakukan di dalam toko yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk datang berkunjung ke toko atau supermarket. Sesuaikan dengan tema yang menarik di bulan tersebut atau momen yang sedang viral, seperti misalnya bulan Ramadhan, Imlek, Back to School, Natal, dll. Kemudian buat acara yang sesuai dengan kategori segmen pelanggan toko Anda sehingga tetap sejalan dengan pencitraan toko yang dibangun, seperti lomba fashion show, lomba mewarnai, jalan sehat, senam pagi, dan sebagainya. Dengan pengelolaan event marketing yang baik dan teratur maka akan meningkatkan traffic pengunjung untuk datang ke toko dan melakukan pembelian barang yang lebih banyak.

Selain melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam toko dan supermarket, penambahan fasilitas di dalam toko juga dapat berpengaruh agar lebih ramai dikunjungi. Antara lain seperti pengadaan area atau tempat untuk makan & minum dari tenant-tenant seperti area foodcourt atau kafe sehingga pengunjung dapat bersantai sambil menikmati makanan dan minuman. Ataupun jika dapat menyediakan area bermain bagi anak-anak yang diajak orang tuanya ketika berbelanja di toko sehingga dapat menghabiskan waktu lebih lama dengan bermain di toko. Bahkan jika diperlukan dapat membuat spot khusus yang memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga dapat dipakai pengunjung untuk mengabadikan momen di spot tersebut melalui social media. Selain itu berikan permainan gimmick yang dapat menarik pengunjung agar sering datang berbelanja di toko, seperti pengambilan undian, penukaran voucher, atau pengumpulan poin untuk dapat ditukarkan dengan reward hadiah, dan sebagainya.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para rekan bisnis sekalian dalam membuat rencana pemasaran yang baik yang dapat meningkatkan kedatangan jumlah pengunjung ke dalam toko dan berpengaruh positif pada angka penjualan toko. Untuk strategi pengembangan dan informasi lebih lanjut maka dapat menghubungi kami melalui email di groedu@gmail.com atau di nomer 0818521172 dan WA 081252982900 (Stan Widyanto).