Memimpin bisnis Anda itu harus melibatkan banyak orang (karyawannya). Mereka adalah aset terbesar dan tantangan terbesar Anda. Itulah mengapa menginvestasikan waktu dan energi untuk merekrut dengan baik sangatlah penting—dan sangat sulit!

Setelah Anda jelas tentang apa yang Anda cari dan memiliki deskripsi pekerjaan yang bagus, Anda siap membangun proses perekrutan Anda. Berikut ini ada beberapa Langkah yang akan membantu Anda mendapat orang terbaik.

Baca juga : 5 cara berinvestasi pada karyawan anda

1. Lakukan wawancara pertama selama 30 menit.

Jangan pernah merekrut seseorang hanya setelah satu kali wawancara. Mulailah dengan percakapan “mengenal Anda” selama 30 menit di mana mereka melakukan sebagian besar pembicaraan saat Anda mengajukan pertanyaan dan mendengarkan. Dan pastikan untuk tidak melebihi 30 menit. Anda akan kagum dengan apa yang Anda pelajari dalam panggilan itu, dan Anda akan jelas apakah akan mengadakan wawancara kedua.

2. Periksa resume dan referensi.

Resume memberi Anda ikhtisar tentang pelatihan formal, keterampilan, dan sertifikasi kandidat. Gunakan itu sebagai pembuka percakapan, tetapi jangan terlalu mengandalkannya. Orang bisa mengatakan apa saja. Kandidat tersebut bahkan mungkin termasuk seseorang yang tidak memiliki hal-hal baik untuk dikatakan. Ini sering kali merupakan sinyal untuk berlari ke arah yang berlawanan.

3. Gunakan alat pengujian.

Anda membutuhkan kecerdasan relasional yang cukup untuk mengetahui siapa yang akan dibawa, tetapi alat yang tepat juga dapat membantu Anda mengetahui apakah seseorang akan cocok untuk peran tersebut. Anda mungkin memberikan tugas secara tertulis, menyalin, mengedit, mempresentasikan, atau pengembangan web, dengan tenggat waktu yang ketat, untuk menguji kandidat yang perannya membutuhkan keterampilan tersebut. Indikator kecocokan lainnya adalah penilaian kepribadian DISC. Ini akan memberi Anda pandangan sekilas tentang bagaimana kepribadian kandidat sesuai dengan tim dan pekerjaan yang perlu Anda selesaikan. Misalnya, jika Anda membutuhkan seseorang yang hebat dalam mengolah angka, Anda akan melihat skor tinggi dalam organisasi dan detail penilaian mereka.

4. Tanyakan pada diri Anda, apakah Anda menyukainya?

Pekerjakan orang yang Anda sukai. Sesederhana itu. Anda menjalankan bisnis kecil dan mungkin menghabiskan banyak waktu dengan tim Anda, jadi hubungan itu penting. Keterampilan saja tidak cukup. Jika seseorang pandai dalam tugas tetapi mereka brengsek atau memiliki sistem nilai yang sangat berbeda, Anda tidak akan suka bekerja dengan mereka (dan mereka juga tidak suka bekerja dengan Anda).

5. Carilah gairah.

Carilah semangat ketika mereka berbicara tentang posisi dan misi perusahaan Anda. Kurangnya gairah adalah cara termudah untuk menemukan seseorang yang hanya mencari PEKERJAAN. Jika yang mereka inginkan hanyalah gaji, Anda tidak akan pernah membuat mereka bahagia. Anda menginginkan karyawan yang bersemangat dengan apa yang mereka lakukan—pekerja konstruksi yang ingin membangun rumah bagi keluarga untuk membuat kenangan, penulis yang ingin membangkitkan harapan, pengembang web yang ingin menciptakan pengalaman yang lebih mudah bagi pelanggan. Carilah orang-orang bersemangat yang menyukai pekerjaan mereka dan memiliki alasan di baliknya.

6. Tinjau anggaran pribadi mereka.

Bisakah kandidat mampu hidup dengan gaji yang Anda berikan? Jika tidak, cepat atau lambat, mereka akan menyalahkan Anda karena “tidak cukup membayar” meskipun mereka menerima tawaran Anda dan harus tahu apa yang bisa dan tidak bisa mereka jalani. Ketika orang khawatir tentang tagihan mereka, mereka terganggu dan tidak bisa memberikan yang terbaik. Jadi, layani kandidat terbaik Anda—sebelum mereka bergabung dengan Anda—dengan memastikan mereka dapat menjaga keluarga mereka dan memenuhi kewajiban mereka dengan apa yang Anda bayarkan.

7. Diskusikan kompensasi.

Masuk akal jika orang ingin tahu apa itu paket kompensasi, jadi bagikan dengan mereka beberapa langkah dalam proses perekrutan. Tetapi jika pertanyaan pertama mereka adalah tentang apa yang akan Anda lakukan untuk mereka, mereka akan memberi Anda 10 sen lebih per jam. Mereka pengambil, bukan pemberi. Anda ingin orang bersemangat untuk bergabung dengan organisasi Anda. Jika mereka disibukkan oleh keuntungan, jangan mempekerjakan mereka.

Baca juga : strategi dalam upaya pengembangan talent management system (sistem manajemen talenta)

8. Terapkan masa percobaan 90 hari.

Setelah seseorang dipekerjakan, beri mereka masa percobaan sehingga semua orang dapat memastikan kecocokannya benar. Ini adalah periode kewajiban rendah di mana mereka dapat pergi jika mereka mau. Tetapi jika mereka memutuskan untuk pergi, diskusikan apa yang salah dan cobalah untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Anda telah berinvestasi banyak untuk sampai ke sini. Setiap kuartal atau lebih, rayakan semua anggota tim baru Anda yang berhasil melewati 90 hari pertama mereka. Ini adalah waktu yang tepat bagi Anda dan para pemimpin Anda untuk memberikan tongkat estafet kepada mereka sebagai pelindung budaya dan menjadikannya seperti yang mereka inginkan.

Cara Mempertahankan Team yang Anda Bangun

Investasi bisnis terbesar Anda adalah orang-orang Anda. Jadi, begitu Anda mendapatkan orang yang tepat di kursi yang tepat, Anda pasti ingin mereka terus berkembang. Salah satu cara agar Abda tetap terhubung dengan anggota tim secara teratur adalah melalui Laporan Mingguan.

Laporan Mingguan memberi Anda snapshot satu halaman mingguan dari setiap anggota tim sehingga Anda dapat melihat (dan menanggapi) pasang surut, moral, stres, dan beban kerja mereka. Ini adalah pengubah permainan untuk kepercayaan, perhatian, dan komunikasi!

Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan

Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai training terkait SDM seperti Sales supervisory management dan leadership & managerial skill, silahkan hubungi kami di SINI.

INFO PELATIHAN  TERKAIT :

Sales supervisory Skill

Membangun Tim penjualan yang handal

Training dan Konsultasi bisa klik di FORM DAFTAR