Memasarkan produk keuangan memang tidak mudah terutama dalam menadapatkan nasabah yang bisa lancar bayar, oleh sebab itu dibutuhkan cara memasarkan dengan terobosan baru, seperti menghimpun data base calon customer, melakukan follow up sampai memproses permintaan dana dan pemenuhan persyaratannya. Proses penawaran sampai closing membutuhkan beberapa tahap yang mesti dilakukan step by step dengan baik, sehingga untuk mendapatkan customer bisa dilakukan dengan lancar.
Pekerjaan penawaran hingga closing belum menjadi bagian aktivitas yang terputus atau selesai, namun dibutuhkan aktivitas untuk memaintenance collection atau re-payment Nasabah agar terjadi kesinambungan. Jika mengalami kendala bagaimana cara mengatasinya, begitu pula jika terjadi wanprestasi bagaimana menangani kasus seperti ini. Semua perlu langkah-langkah yang dilakukan secara profesional agar perusahaan terjaga secara image dan layanan kepada customer dapat maksimal dengan cara solusi-solusi yang terbaik dan win-win.
Dibawah ini terdapat langkah-langkah dalam meningkatkan profesionalisme surveyor, marketing dan collector, baik dalam mempertahankan image perusahaan dan meningkatkan kelancaran dana pinjam dan pengembaliannya. Mulai dari cara mendapatkan data base, melakukan prospek, melakukan penawaran sampai dengan melakukan maintenance pembayaran nasabah.

Strategi Menggali Data Customer
Bagaimana strategi menggali data Customer? Baik dari data internal maupun external yang dibutuhkan untuk digunakan dalam melakukan pemasaran jasa keuangan yang dimiliki perusahaan. Melalui data yang disiapkan maka akan mempermudah penawaran dan follow up, sehingga marketing dapat bekerja secara efektif. Data bisa diambil dari berbagai sarana seperti iklan, yellow page, directory, nomer di mobil kanvas perusahaan, serta data lainnya yang dibutuhkan.

Langkah-langkah dalam melakukan prospekting dan penawaran
Sebaiknya seorang marketing mulai mengetahui prospekting hot, warm dan cold. Dengan demikian langkah berikut yaitu penawaran kerja sama bisa ditingkatkan. Langkah-langkah prospekting dan cara-cara melakukan penawaran ini sangat penting melalui langkah-langkah yang benar, sehingga terdapat penambahan nasabah yang dibutuhkan dalam menyalurkan dana perusahaan kepada para customer yang tepat.

Mengelola Digital Marketing
Mengelola pelanggan dengan menggunakan sosmed sangat penting bagi seorang marketer, Bagaimana mengelola digital marketing? mulai dari memanfaatkan sosmed dan website sebagai sarana informasi dan sebagai LEAD dalam mendapatkan customer serta menginformasikan pemasaran jasa keuangan kepada para customer. Ini kita mesti mengetahui dengan banyak secara teknis. Jadi digital marketing saat ini sangat diperlukan demi mendapatkan nasabah yang tepat.

Handling objection & technique Closing
Kesulitan terbesar dalam menangani pelanggan adalah ketika mereka melakukan penolakan terhadap penawaran yang kita ajukan. Oleh sebab itu kita mesti mengatahui keberatan-keberatan umum dan bagaimana kita mengatasinya dengan beberapa langkah yang ideal dan membuat kita sukses. Selain penolakan yang selalu diajukan, masalah lainnya adalah cara melakukan closing dengan cepat setiap transaksi selalu menjadi salah satu kesulitan. Kita perlu memiliki solusi seperti menggunakan teknik meringkas, teknik perbandingan maupun coba-coba.

Mengelola pinjaman Customer
Mengelola pinjaman memang tidak mudah, tetapi jika tidak dilakukan bisa memunculkan banyak kredit macet yang terjadi oleh sebab itu kita perlu mengetahui banyak hal mengenai bagaimana mengelola pembayaran mereka. Dengan langkah-langkah mulai dari memberikan informasi mengenai jadwal pembayaran, info keterlambatan sampai menyusun jadwal relationship dengan customer agar memperhatikan Nasabah memperioritaskan pembayaran pinjaman. Sampai dengan etika mengelola dan menghubungi customer agar customer tetap loyal dengan perusahaan.

Memecahkan masalah pinjaman Nasabah secara win-win solution
Tidak menutup kemungkinan nasabah memiliki masalah dalam pembayaran, oleh sebab itu dibutuhkan kemampuan dalam mengatasi nasabah yang memiliki masalah pembayaran. Melalui teknik skala perioritas dan kebijakan-kebijakan yang dibuat perusahaan, maka tim marketing bisa melakukan penyelesaian dengan nasabah secara win win solution. Tentu saja dengan mengikuti aturan yang diterbitakan BI yang mengatur langkah-langkah dalam mengatasi nasabah bermasalah.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pemcaba membutuhkan training terkait topik di atas dilahkan Klik DISINI. Atau hubungi kami di NOMER INI. Kami siap membantu program peningkatan profesionalisme marketing, surveyor dan collector anda.