Perang dagang antara Amerika dan China membawa dampak yang cukup luar biasa di pasar Indonesia. Beberapa perusahaan yang memproduksi Cat turun penjualannya sejak Januari tahun 2019 sampai bulan Agustus 2019. Sedangkan pabrik Karton ikutan juga turun 30% atas produksi karton untuk supplay para customernya yang rata-rata adalah produsen consumer good. Angka yang pasti setiap Industri belum didapat secara riil, namun market terasa banget turun daya belinya. Tak terkecuali dengan Mall-mall juga sepi bahkan beberapa Gerai mulai ditutup, seperti Giant di Maspion Surabaya dan beberapa gerai di Mall lainnya.

Ini menandakan suramnya daya beli tahun 2019, yang mana banyak event yang mendukung turunnya daya beli termasuk pesta politik yang  pengumuman resmi Presiden juga masih dinanti. Beberapa perusahaan property juga mulai me-review ulang projek-projeknya yang sedang separuh jalan. Serta beberapa industri lainnya melakukan banyak efisiensi. Inilah tanda-tanda pasar yang tidak menentu yang disebut dengan disrupsi. Dimana situasi dan kondisi pasar tidak menentu, dan terus berubah dengan pola belanja kaum baru yaitu kaum millenial. Jadi apa yang mesti dilakukan pada saat ini?

Tetap kreatif dengan strategi pemasaran produk sangat penting. Saat Ini New Distribution strategy untuk penyebaran produk sangat penting, jadi sebaiknya menggabungkan strategy offline dan Online sehingga terbentuk New distribution strategy with Omni Channel. Apa yang dimaksud dengan strategy tersebut?

Pakem lama sales dan distribusi tetap digunakan dengan berbagai perangkat teknologi, software distribusi dan SFA ( Sales force automation) ditambah dengan omni channel. Omni channel sendiri adalah penggabungan antara pemasaran off line dan on line. Kalau selama ini saluran atau tools yang dipakai untuk menuju pasar antara lain : Display di store, Telphon untuk telemarketing, social media untuk berpromosi dan menangkap cutomer yang merespon, serta website yang dibuat sebagai wadah untuk menangkap customer, kini media tersebut diintegrasikan sehingga berbentuk lingkaran terintegrasi dan saling terhubung. Untuk lebih jelasnya klik topik terkait dengan Omni Channel.

Dengan New Distribution strategy with Omni Channel, produk yang tadinya lemah di pasar mulai bisa aktif dengan strategy baru ini. Sehingga diharapkan mendobrak daya beli yang saat ini diposisi rendah. Melalui terobosan baru ini semoga pemasaran menjadi efektif.

Semoga artikel diatas membantu memberikan inspirasi mitra bisnis, apabila ingin mengetahui artikel diatas lebih lanjut dan membutuhkan  pembimbingan dalam strategy marketing dan penyusunan tim marketing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau hubungi 081-252982900. Tim kami siap membantu.