Product life cycle atau siklus hidup produk sangat penting bagi bisnis untuk mengetahui berapa lama suatu produk dapat bertahan di pasar. Siklus ini mencerminkan keseluruhan proses yang terjadi pada suatu produk di pasar.

Untuk memahami siklus hidup produk, riset pasar perlu dilakukan oleh bisnis. Hal ini akan memudahkan mereka untuk mengembangkan berbagai inovasi guna memperpanjang siklus hidup produk tersebut. Misalnya, dengan melakukan perbaikan desain kemasan atau menambahkan nilai tambah pada produk.

Baca juga : strategi marketing mix dalam meningkatkan volume penjualan

Apa itu Product Life Cycle?

Product life cycle dapat didefinisikan sebagai durasi mulai dari peluncuran produk kepada pelanggan hingga penarikannya dari pasar. Konsep pemasaran ini sangat penting dalam menentukan timing yang tepat untuk meningkatkan iklan, menurunkan harga, memperluas pasar, atau mendesain ulang kemasan produk. Dengan demikian, bisnis dapat merumuskan strategi yang tepat guna meningkatkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

Selain itu, product life cycle juga membantu bisnis dalam menentukan timing yang tepat untuk meluncurkan produk baru menggantikan produk lama yang sudah mulai kurang diminati di pasar. Dengan demikian, bisnis tetap dapat mempertahankan pelanggan agar tidak beralih ke pesaing.

Apa saja Tahapan Product Life Cycle?

Menurut Harvard Business Review, terdapat empat tahapan dalam product life cycle, yaitu pengenalan pasar (introduction), pertumbuhan (growth), kedewasaan (maturity), dan penurunan (decline). Setiap tahapan memiliki durasi yang berbeda-beda. Misalnya, tahapan pengenalan membutuhkan waktu yang paling lama, sementara tahapan pertumbuhan ditandai dengan peningkatan signifikan dalam penjualan produk. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai tahapan-tahapan product life cycle:

1. Tahap Pengenalan (Introduction)

Tahap pertama adalah mengenalkan produk baru ke pasar yang penuh dengan ketidakpastian dan risiko yang seringkali sulit untuk diprediksi. Durasi tahap ini tergantung pada kompleksitas dan kebaruan produk, serta relevansinya dengan kebutuhan pelanggan.

Fokus utama pada tahap ini adalah membangun kesadaran merek dan memastikan produk diterima dengan baik oleh pelanggan. Oleh karena itu, pada tahap pengenalan ini, perusahaan perlu mengeluarkan biaya besar untuk iklan dan kampanye pemasaran.

Baca juga : keterampilan wajib agar sukses dalam conten marketing

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)

Setelah melewati tahap pengenalan, bisnis memasuki tahap pertumbuhan. Tahap ini ditandai dengan peningkatan permintaan, produksi yang meningkat, dan ketersediaan produk yang lebih luas.

Beberapa ciri bahwa Anda telah memasuki tahap pertumbuhan adalah sebagai berikut:

• Produk mudah ditemukan di berbagai tempat
• Biaya produksi per unit semakin menurun
• Omset penjualan meningkat
• Munculnya pesaing baru
• Jumlah produksi meningkat

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)

Tahap ini merupakan titik puncak dari siklus hidup produk. Pada tahap ini, penjualan produk mulai menurun. Beberapa tanda bahwa produk Anda telah memasuki tahap kedewasaan adalah:

• Harga jual produk menurun
• Biaya produksi yang tinggi
• Bisnis yang berhasil menguasai pasar mendapatkan laba yang besar, sementara pesaing yang kalah mulai tersingkir

Tahap kedewasaan pasar dapat berlangsung dengan cepat atau bertahan selama beberapa generasi dengan konsumsi per kapita yang tidak naik atau bahkan menurun. Pada tahap ini, bisnis biasanya memerlukan strategi baru agar dapat bersaing lebih baik. Oleh karena itu, Anda perlu menciptakan inovasi yang dapat menarik minat pelanggan, melalui analisis harga, perbedaan produk marjinal, atau keduanya. Kemudian, Anda dapat menciptakan dan mempromosikan perbedaan produk yang unggul melalui pengemasan dan periklanan, serta menargetkan segmen pasar khusus.

4. Tahap Penurunan (Decline)

Produk yang sukses biasanya akan ditiru oleh banyak pesaing dengan kualitas yang lebih baik atau harga yang lebih rendah. Hal ini mengakibatkan penurunan keuntungan bisnis karena banyak produk yang tidak diminati oleh pasar.

Apabila Anda mengalami hal tersebut, artinya Anda memasuki tahap penurunan. Beberapa tanda lain dari tahap penurunan adalah:

• Jumlah produksi terus menurun
• Pelanggan merasa bosan
• Pesaing semakin banyak dengan produk baru
• Keuntungan menurun secara signifikan

Baca juga : 4 prospek potensial digital marketing di masa mendatang

Jika Anda tidak ingin kalah atau produk Anda menghilang dari pasar, Anda harus melakukan antisipasi dan terus berinovasi sebelum mencapai tahap ini. Beberapa perusahaan berhasil bertahan menghadapi penolakan pasar dengan terus menurunkan produksi hingga menjadi ciri khas industri tersebut dan memusatkan produksi pada sedikit tangan.

Apa saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Product Life Cycle?

Product life cycle sulit diprediksi dalam durasi setiap tahapannya, namun pada akhirnya semua produk akan keluar dari pasar. Faktor-faktor seperti tingkat persaingan yang tinggi, penurunan permintaan, dan penjualan dapat mempengaruhi lama atau sebentar tahapan dalam siklus hidup produk.

Baca juga : 4 prospek potensial digital marketing di masa depan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi durasi setiap tahapan product life cycle, antara lain:

1. Kemajuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang dinamis dapat menghasilkan perubahan yang tiba-tiba. Misalnya, penelitian yang menemukan bahaya pada produk Anda, seperti kasus Teflon. Temuan seperti ini dapat mempengaruhi persepsi dan minat pelanggan terhadap produk Teflon.

2. Pandangan Sosial

Aspek sosial secara tidak langsung mempengaruhi pasar. Misalnya, kampanye penggunaan produk ramah lingkungan yang didorong oleh aktivis sosial. Hal ini dapat mempengaruhi sebagian pelanggan untuk beralih ke produk yang ramah lingkungan.

3. Perkembangan Tren

Mode dan tren bisa berubah dengan cepat. Apa yang populer hari ini mungkin terlupakan besok. Jika produk Anda tidak terus berinovasi, risiko produk Anda dianggap ketinggalan zaman akan semakin besar.

4. Munculnya Kompetitor

Setiap bisnis memiliki pesaing. Ketika bisnis meluncurkan produk baru, pesaing akan menyediakan alternatif yang serupa dengan kualitas yang lebih baik atau harga yang lebih rendah. Hal ini bertujuan agar produk mereka dapat merebut pangsa pasar Anda.

5. Hubungan Politik

Selain faktor sosial, hubungan politik antar negara dapat menyebabkan penurunan perdagangan atau bahkan penghentian perdagangan. Hal ini berlaku jika produk Anda ditargetkan untuk pasar luar negeri.

6. Daya Beli Pelanggan

Jika hanya sebagian kecil pelanggan target yang mampu membeli produk Anda, Anda perlu mencari alternatif dengan metode produksi yang lebih murah agar produk tetap terjangkau.

Informasi lebih lengkap : klik di SINI

Apa Tantangan Bisnis dalam Menghadapi Product Life Cycle?

Product life cycle memiliki rangkaian tahapan yang terlihat panjang dan kompleks. Hal ini menjadi tantangan bagi bisnis untuk memastikan kelancaran operasionalnya.

Menurut Interaction Design Foundation, ada produk dengan siklus hidup yang dapat dihitung dalam bulan atau tahun, sementara ada yang memakan waktu dekade atau bahkan abad untuk menyelesaikan siklusnya.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, bisnis harus siap bahkan sejak awal peluncuran produk. Selain itu, bisnis harus terus memantau setiap perkembangan dalam tahapan product life cycle. Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi masalah dan merumuskan strategi pemasaran dengan lebih hati-hati.

Anda membutuhkan konsultan marketing, untuk menyusun Tim anda atau stratgei marketing. Silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau email ke groedu@gmail.com

Semoga bermanfaat bagi pembaca, apabila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau informasi mengenai pelatihan seperti :

• Profesional gromming & Negosiasi
• Handling objection & technique closing
• Body language in selling skill
• Sales territory mnanagement
• Mengelola piutang penjualan
• Sales supervisory management
• Leadership & Managerial skill
• Distributorship management
• Trik menembus Target

Silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau KLIK DI SINI untuk dapatkan VIDEONYA.