Arsip Tag: Konsultan pemasaran Denpasar

BAGAIMANA MEMBUAT KESAN PERTAMA ATAU FIRST IMPRESSION YANG BAIK

Anda pun pasti tau bahwa hanya butuh waktu sekilas, mungkin tiga detik, bagi seseorang untuk mengevaluasi Anda saat Anda bertemu untuk pertama kalinya. Dalam waktu singkat ini, orang lain membentuk opini tentang Anda berdasarkan penampilan Anda, bahasa tubuh Anda, sikap Anda, tingkah laku Anda, dan cara Anda berpakaian.
Dengan setiap pertemuan baru, Anda dievaluasi dan kesan orang lain tentang Anda terbentuk. Kesan pertama ini hampir tidak mungkin untuk dibalik atau dibatalkan, dan sering kali membentuk nada untuk hubungan berikutnya.
Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menciptakan kesan pertama yang hebat. Artikel ini memberikan beberapa tip berguna untuk membantu Anda melakukan ini.

  1. Senyum
    Ekspresi wajah sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik. Siapa yang tidak ingin merek pribadi mereka dikaitkan dengan hal yang positif?
    Senyuman ada di awal daftar ini karena alasan yang bagus. Banyak juga orang yang merasa bahwa senyuman adalah fitur yang paling berkesan setelah pertama kali bertemu seseorang.
    Meskipun tersenyum itu penting, Anda mungkin tidak ingin seringai murahan dan tidak autentik terpampang di wajah Anda. Tersenyumlah terlalu lebar dan Anda akan terlihat seperti menutupi rasa gugup. Atau Anda mungkin akan terlihat sombong. Senyuman kecil pun bisa sangat bermanfaat.
    Senyuman tidak hanya membuat orang lain merasa lebih nyaman di sekitar Anda, tetapi juga menurunkan hormon stres yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Ini tidak hanya berdasarkan satu atau dua penelitian; tersenyum sangat berkorelasi dengan umur panjang.
    Karena kebutuhan untuk membuat kesan pertama yang positif dapat meningkatkan tingkat stres Anda, tersenyum adalah salah satu cara untuk menghilangkan ketegangan.
  2. Berjabat Tangan
    Jabat tangan diterima secara internasional sebagai tanda profesional kesopanan. Jabat tangan yang tepat bisa menunjukkan kepercayaan diri. Anda mungkin memutar mata saat ini, tetapi jabat tangan adalah seni yang bagus. Anda ingin berjalan di garis antara tekanan yang terasa sangat kencang dan ikan lemas yang ditakuti. Saat Anda bertemu dengan orang-orang yang Anda percaya dan kenal selama bertahun-tahun, tanyakan bagaimana perasaan mereka setelah berjabat tangan, dan bagaimana perasaan jabat tangan Anda terhadap orang lain yang telah mereka alami.
  3. Pendahuluan
    Anda ingin tujuh detik pertama Anda dengan seseorang menjadi produktif, jadi bagus untuk memasukkan pengantar lisan saat Anda bertemu dengan orang lain. Bahkan sesuatu yang mendasar seperti “senang bertemu dengan Anda” setelah mereka menyapa Anda dapat memecah ketegangan, dan menghentikan Anda untuk menyinggung. Jika Anda kesulitan mengingat nama, intro adalah tempat yang tepat untuk memperkuat nama orang yang baru Anda temui.
  4. Bicaralah dengan Jelas
    Banyak orang memiliki hal-hal indah untuk dikatakan tetapi tidak berbicara dengan percaya diri. Sayangnya, itu cara yang bagus untuk dilupakan. Anda ingin bisa menggambarkan diri Anda secara positif dan memberi siapa pun yang Anda temui alasan untuk mendengarkan Anda. Jangan mengoreksi secara berlebihan dan menjadi terlalu keras, baik: Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang berbicara dengan suara yang lebih dalam, dan lebih tenang, dianggap lebih serius.
  5. Lakukan Kontak Mata
    Menatap mata seseorang menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan tertarik dengan apa yang mereka katakan. Kontak mata dapat menunjukkan rasa hormat kepada orang yang Anda temui. Ini juga menyampaikan rasa ketertarikan dalam percakapan; juga, terlalu banyak memalingkan muka akan membuat Anda tampak teralihkan. Seperti kebanyakan hal, sebaiknya jangan berlebihan; jika Anda tidak beristirahat sesekali, kontak mata Anda dapat dipandang sebagai menatap, yang memiliki konotasi negatif.
  6. Gunakan Bahasa Tubuh
    Satu hal menarik tentang psikologi manusia: kebanyakan dari kita secara naluriah mencerminkan bahasa tubuh satu sama lain. Pikirkan tentang betapa menularnya menguap pada sekelompok orang. Senyuman di antara teman juga bisa menular. Faktanya, ada neuron yang memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengenali wajah dan membaca ekspresi wajah. Neuron ini menyebabkan reaksi “pencerminan”.

Jadi, ketika orang lain melihat Anda tersenyum, neuron akan aktif dan menyebabkan mereka tersenyum sebagai tanggapan. Pencerminan berjalan dua arah; jika Anda menangkap dan merefleksikan kembali isyarat non-verbal orang yang Anda ajak bicara, itu mengirimkan pesan non-verbal bahwa Anda merasakan apa yang mereka rasakan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami emosi yang sama cenderung mengalami rasa saling percaya, koneksi, dan pengertian.
Meniru bahasa tubuh adalah cara non-verbal untuk mengatakan “kita memiliki kesamaan.” Ketika orang mengatakan bahwa seseorang mengeluarkan energi yang baik, mereka tidak hanya menuruti keyakinan Zaman Baru; mereka mendeskripsikan mirroring dan perilaku sinkron lainnya yang tidak mereka sadari.
Semoga artikel diatas bermanfaat bagi pembaca. Apabila pembaca membutuhkan training mengenai body language in selling skill, silahkan hubungi kami https://wa.me/6281252982900. Kami siap mendampingi anda.