Perkembangan dan pertumbuhan dunia kewirausahaan yang semakin lama semakin meningkat dengan begitu signifikan saat ini yang telah semakin mendorong munculnya berbagai macam jenis usaha, baik itu adalah yang berskala kecil, menengah, maupun besar. Dan salah satu tujuan dari didirikannya berbagai usaha tersebut adalah untuk bisa mendapatkan laba semaksimal mungkin dan sebagai upaya dalam memonitor jalannya usaha agar dapat menjadi lebih berkembang pesat.

Karena itu hal yang harus dilakukan oleh seorang pemilik usaha adalah dengan jalan melakukan evaluasi terhadap persediaan dan apa saja pengaruhnya terhadap laba usaha. Mengelola persediaan barang merupakan salah satu modal dasar yang begitu krusial dalam denyut nadi dari kehidupan usaha, yang mana prosedurnya termasuk sangat dinamis, dan terus mengalami perubahan dan perputaran dengan sangat cepat.

Dalam pengertiannya secara umum, persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki oleh pengusaha agar bisa dijual kembali atau digunakan dalam usaha untuk mendapatkan laba. Pada aktivitas bisnis, persediaan harus dikelola (manage) dengan sangat baik agar usaha bisa berjalan dengan lancar. Perusahaan juga harus dapat memahami barang-barang mana saja yang berkualitas baik dan kurang berkualitas, produk-produk mana saja yang bisa menjadi best seller sehingga persediaan yang dimiliki tersebut bisa tepat dan tidak sampai terjadi secara berlebihan.

Pelaporan persediaan dalam internal perusahaan merupakan salah satu informasi terpenting sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan bisnis. Terlebih lagi apabila persediaan sebagai salah satu unsur yang begitu dinamis dalam berbagai aktivitas perusahaan yang bisa diperoleh, diproduksi, dan dijual secara kontinyu (berkelanjutan). Mengingat begitu pentingnya hal tersebut, maka sistem akuntansi yang dimiliki juga harus dijalankan seoptimal mungkin agar tidak sampai menyebabkan tersendatnya laju operasional perusahaan.

Pencatatan dan usaha untuk pengelolaan persediaan harus bisa dilakukan dengan sangat cermat dan lebih teliti. Hal ini karena apabila sampai terjadi kesalahan, maka akan dapat berakibat dalam berbagai kesalahan dalam menentukan besarnya laba perusahaan. Lamanya persediaan yang tersimpan dalam gudang juga akan sangat berpengaruh besar terhadap biaya, sehingga jika terjadi kerusakan maka akan dapat mengakibatkan terjadinya kerugian serta persediaan yang kadaluwarsa tentunya tidak akan laku terjual di pasaran.

Manajemen persediaan sangat penting untuk dilakukan karena akan dapat semakin meminimalisirkan berbagai macam resiko jika sampai terjadi keterlambatan pengiriman, kenaikan harga, mengantisipasi permintaan pelangan, dan untuk memenuhi komitmen terhadap para pelanggan. Persediaan juga harus lebih memperhatikan permintaan pasar untuk menghindari terjadinya persediaan (stock) secara berlebihan untuk barang-barang yang kurang begitu diminati oleh pasar.

Hal itu tentunya dapat sangat merugikan usaha, karena lebih beresiko untuk terjadinya kerusakan persediaan dan harga perolehan barang akan semakin menurun dengan sangat tajam. Mengelola (memanajemen) persediaan memang bukanlah perkara yang mudah. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Dengan adanya dukungan dari software akuntansi, maka Anda tidak perlu lagi harus merasa pusing dalam mengelola dan memantau persediaan Anda. Manfaat dari berbagai macam fasilitas persediaan yang sudah ada pada software accounting secara umum adalah untuk:

1. Mengontrol jual-beli dari berbagai jenis barang yang sudah dilengkapi dengan laporan stock.

2. Semakin mempermudah aktivitas pencatatan akuntansi dengan menggunakan konsep modul seperti: pembelian, penjualan, transfer barang antar gudang dan berbagai modul-modul penting persediaan lainnya.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk tujuan manajemen persediaan memang tidaklah sedikit, sehingga dibutuhkan adanya metode khusus untuk pencatatan persediaan yang lebih tepat agar dapat diketahui seberapa besar nilai persediaan barang yang masih belum terjual dan untuk menentukan harga pokok penjualan yang lebih tepat. Dalam hal ini yang harus diingat adalah tujuan utama dari manajemen persediaan adalah untuk merencanakan dan usaha pengendalian terhadap tingkat persediaan agar dapat memenuhi berbagai permintaan pasar dari waktu ke waktu.

Nah, Anda pastinya sudah tahu kan betapa pentingnya fungsi dari manajemen persediaan untuk memperkirakan seberapa besar jumlah minimum stock pada perusahaan. Anda membutuhkan software untuk gudang dan SOP untuk inventory, Gudang dan logistic. Silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu. ( Frans M. Royan, SE,MM)