Bisnis distributor adalah salah satu jenis bisnis yang menjanjikan, karena memiliki potensi pasar yang luas dan keuntungan yang besar. Namun, bisnis ini juga memiliki tantangan dan risiko yang tidak bisa dianggap sepele. Banyak distributor yang mengalami kegagalan dan bangkrut karena tidak mampu mengelola bisnis mereka dengan baik.

Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan bisnis distributor adalah kebiasaan sepele yang sering dilakukan oleh para pelaku bisnis. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat tidak berbahaya, tetapi sebenarnya bisa merusak bisnis distributor secara perlahan. Apa saja kebiasaan-kebiasaan sepele yang bisa membuat bisnis distributor terancam bangkrut? Berikut ini adalah ulasannya.

1. Gagal Menganalisa Kebutuhan Pasar

Salah satu kunci sukses bisnis distributor adalah mengetahui kebutuhan pasar dan menyediakan barang yang sesuai dengan permintaan konsumen. Namun, banyak distributor yang gagal melakukan analisa pasar secara akurat dan berkala, sehingga stok barang mereka tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Akibatnya, mereka mengalami kerugian karena barang tidak laku atau overstock.

Untuk menghindari hal ini, distributor harus selalu mendengarkan kebutuhan konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala. Distributor juga harus fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar, serta menyesuaikan stok barang dengan permintaan yang ada.

2. Tidak Memberikan Nilai Lebih dan Pasrah Kalah dalam Persaingan Harga

Persaingan harga adalah salah satu tantangan terbesar dalam bisnis distributor. Distributor harus mampu menawarkan harga yang bersaing dengan distributor lain, tanpa mengorbankan kualitas barang dan pelayanan. Namun, banyak distributor yang tidak bisa bersaing dalam hal harga, karena tidak memiliki strategi harga yang tepat.

Untuk mengatasi hal ini, distributor harus mengetahui harga pasar dan harga kompetitor, serta menentukan harga jual yang sesuai dengan margin keuntungan yang diinginkan. Distributor juga harus mencari cara untuk menekan biaya operasional, seperti mengurangi biaya transportasi, gudang, atau tenaga kerja.

3. Berhenti Berinovasi dalam Berbisnis

Bisnis distributor adalah bisnis yang dinamis dan berkembang. Distributor harus mampu berinovasi dalam berbisnis, baik dalam hal produk, pelayanan, promosi, atau teknologi. Namun, banyak distributor yang berhenti berinovasi dalam berbisnis, karena merasa puas dengan kondisi yang ada atau menolak mengikuti perkembangan zaman.

Untuk menghindari hal ini, distributor harus berani melakukan inovasi bisnis yang didasarkan pada riset dan perhitungan matang. Distributor juga harus terbuka terhadap perkembangan teknologi dan tren pasar, serta memanfaatkan media sosial, website, atau aplikasi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi bisnis.

• Dapatkan video books Distributorship managemen dengan klik DI SINI

4. Kurang Mengamati Pergerakan Kompetitor

Kompetitor adalah salah satu faktor yang mempengaruhi bisnis distributor. Distributor harus mampu mengamati pergerakan kompetitor dan mencari cara untuk bersaing secara sehat. Namun, banyak distributor yang kurang mengamati pergerakan kompetitor, sehingga kalah saing dalam hal produk, pelayanan, atau promosi.

Untuk menghindari hal ini, distributor harus memperhatikan langkah-langkah kompetitor dan mencari celah untuk menonjolkan keunggulan mereka. Distributor juga harus menciptakan nilai tambah bagi konsumen, seperti memberikan diskon, bonus, garansi, atau layanan purna jual yang baik.

5. Tidak Disiplin pada Pembukuan

Pembukuan adalah salah satu aspek penting dalam bisnis distributor. Pembukuan yang baik akan membantu distributor mengontrol arus kas, menghitung laba rugi, dan membuat laporan keuangan. Namun, banyak distributor yang tidak disiplin pada pembukuan, sehingga arus kas menjadi negatif dan utang menumpuk.

Untuk menghindari hal ini, distributor harus menjaga disiplin keuangan dan mencatat segala transaksi dengan akurat. Distributor juga harus menggunakan software akuntansi yang mudah dan praktis, serta melakukan audit secara berkala. Jika perlu, distributor bisa meminta bantuan dari akuntan profesional untuk mengelola pembukuan mereka.

• Silahkan subcribe Video ini

Bisnis distributor adalah bisnis yang menarik dan menguntungkan, tetapi juga memiliki tantangan dan risiko yang besar. Untuk sukses dalam bisnis ini, distributor harus menghindari kebiasaan-kebiasaan sepele yang bisa membuat bisnis mereka terancam bangkrut. Dengan demikian, distributor bisa menjalankan bisnis mereka dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Demikian artikel yang saya buat tentang 5 kebiasaan sepele yang bisa membuat bisnis distributor bangkrut. Semoga bermanfaat. Apabila pembaca membutuhkan pelatihan mengenai Distributorship management, pembuatan SOP untuk Distributor dan start up Distributor. Silahkan hubungi kami di SINI.