Kesuksesan sebuah usaha tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh strategi pengembangan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu contoh nyata adalah PT Andara Cantika Indonesia, UMKM asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang berhasil menembus pasar ekspor berkat perpaduan antara inovasi, edukasi, serta dukungan dari perbankan nasional.

Dari Kecintaan Menjadi Bisnis Berkelas Dunia

Kisah sukses Andara Cantika Indonesia bermula dari semangat dan kecintaan Fanny Lia Sutanto terhadap dunia parfum. Pengalamannya menempuh pendidikan di Grasse Institute of Perfumery, Prancis, serta di bidang estetika dan kosmetik di Swiss melalui CIDESCO, menjadi fondasi kuat dalam membangun bisnis wewangian berkualitas tinggi.

Berbekal keilmuan tersebut, Fanny mendirikan PT Andara Cantika Indonesia pada 2022. Visi utamanya adalah menciptakan produk berkualitas berbahan dasar alami yang tidak hanya menarik minat pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.

Didukung Edukasi dan Inovasi Produk

Andara tidak hanya berfokus pada pengembangan parfum, tetapi juga terus berinovasi. Salah satu pencapaian penting adalah hadirnya produk skincare berbahan dasar sarang walet, yang dikembangkan selama enam bulan bersama tiga apoteker. Kombinasi bahan aktif seperti DNA salmon, niacinamide, tranexamic acid, hingga ekstrak chamomile dan aloe vera menjadi bukti bahwa Andara serius dalam menciptakan produk berstandar tinggi.

Tak hanya itu, Andara juga telah mengantongi sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) Golongan A, serta izin ekspor resmi ke berbagai negara. Ini merupakan tonggak penting dalam menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia memiliki daya saing global yang sangat kuat.

Dukungan BRI dan Akses Pasar Internasional

Kesuksesan Andara Cantika Indonesia dalam menjangkau pasar internasional tidak lepas dari peran serta BRI melalui program pemberdayaan UMKM, salah satunya BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Dalam acara tersebut, Andara menjadi salah satu peserta yang berhasil menembus pasar Korea Selatan dan Amerika Serikat. Tak berhenti di situ, mereka kini tengah bersiap ekspansi ke Nigeria.

Gelaran EXPO(RT) 2025 sendiri terbukti efektif, dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 69 ribu dan transaksi hingga Rp40 miliar. Bahkan, kontrak ekspor yang dihasilkan dari acara ini mencapai nilai fantastis USD 90,6 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI akan terus menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM. Melalui program pemberdayaan yang komprehensif, BRI yakin UMKM Indonesia mampu naik kelas dan bersaing di pasar global.

• Cara memasarkan di dalam negeri dengan Distributorship Management. Dapatkan video booksnya : DI SINI atau DI SINI ( SHOPEE)

Stabilitas dan Pertumbuhan Bisnis

Meski baru berdiri sejak 2022, Andara telah mencatatkan pencapaian luar biasa. Dengan omzet bulanan stabil di angka Rp300 juta dan penjualan domestik mencapai 37 ribu unit, mereka menunjukkan potensi besar dari sektor UMKM berbasis inovasi dan kualitas. Produk ekspor mereka pun telah mencapai ribuan unit, dan tren ini terus meningkat seiring dengan ekspansi yang terus digencarkan.

Strategi pertumbuhan Andara menunjukkan pentingnya sinergi antara kualitas produk, edukasi yang memadai, serta dukungan pembiayaan dan akses pasar. Ketika ketiganya berjalan beriringan, bukan tidak mungkin UMKM bisa bersaing di level global.

Kesimpulan

Perjalanan Andara Cantika Indonesia membuktikan bahwa UMKM Indonesia tidak kalah dari pemain global jika memiliki semangat inovasi, edukasi yang tepat, dan kemitraan strategis. Kunci utamanya adalah membangun pondasi bisnis yang kuat, menjaga kualitas produk, dan terbuka terhadap peluang baru.

Jika Anda adalah pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis, memperluas pasar, atau membutuhkan pendampingan legalitas dan strategi ekspor, kami siap membantu. Hubungi kami melalui WhatsApp di 0818521172 untuk informasi lebih lanjut dan pendampingan profesional.