Anda sedang mencari cara membuat laporan audit internal yang baik dan benar? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat laporan audit internal, seperti tujuan, struktur, format, isi, bahasa, dan cara menyajikan dan menyampaikan laporan audit internal. Saya juga akan memberikan beberapa contoh laporan audit internal yang dapat Anda jadikan referensi.

Laporan audit internal adalah dokumen yang berisi hasil pemeriksaan kinerja, keuangan, atau kepatuhan suatu organisasi oleh auditor internal. Laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi, rekomendasi, dan saran kepada manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Laporan ini juga bermanfaat untuk memenuhi standar profesional, akuntabilitas, dan transparansi organisasi.

Baca juga : tujuan proses audit manajemen terhadap beberapa fungsi perusahaan dan beberapa ruang lingkupnya

Struktur dan Format Laporan Audit Internal

Struktur dan format laporan audit internal dapat bervariasi tergantung pada jenis, lingkup, dan tujuan audit. Namun, secara umum, laporan audit internal terdiri dari beberapa bagian, seperti:

• Cover atau sampul yang berisi judul, nama auditor, tanggal audit, dan nama organisasi yang diaudit.
• Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, metodologi, kriteria, dan batasan audit.
• Ringkasan eksekutif yang berisi ikhtisar temuan, kesimpulan, dan rekomendasi audit.
• Terminologi yang berisi penjelasan singkat tentang istilah-istilah teknis atau spesifik yang digunakan dalam laporan.
• Rencana audit yang berisi gambaran umum tentang proses audit, termasuk tahapan, aktivitas, sumber daya, jadwal, dan tanggung jawab auditor.
• Fakta yang ditemukan yang berisi uraian rinci tentang hasil pemeriksaan auditor terhadap objek audit, termasuk bukti-bukti pendukung dan analisisnya
• Rekomendasi yang berisi saran-saran perbaikan yang ditujukan kepada manajemen terkait temuan audit.
• Kesimpulan akhir yang berisi ringkasan dari hasil audit secara keseluruhan, termasuk tingkat kepatuhan atau kinerja organisasi terhadap kriteria audit.

Baca juga : pembentukan internal audit, perlukah untuk perusahaan anda?

Isi dan Bahasa Laporan Audit Internal

Isi dan bahasa laporan audit internal harus jelas, obyektif, akurat, lengkap, koheren, dan konsisten. Auditor harus menggunakan data dan fakta yang valid dan dapat diverifikasi sebagai dasar temuan dan rekomendasi audit. Auditor juga harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca laporan, tanpa menggunakan istilah teknis yang tidak perlu atau ambigu. Auditor harus menghindari penggunaan kata-kata yang bersifat menyalahkan, mengejek, atau menghakimi pihak-pihak yang terkait dengan objek audit.

Cara Menyajikan dan Menyampaikan Laporan Audit Internal

Cara menyajikan dan menyampaikan laporan audit internal harus profesional dan etis. Auditor harus memastikan bahwa laporan audit internal telah melalui proses review dan persetujuan oleh pihak-pihak yang berwenang sebelum diserahkan kepada manajemen. Auditor juga harus memastikan bahwa laporan audit internal disampaikan secara tepat waktu, rahasia, dan aman kepada penerima yang ditentukan. Auditor harus memberikan kesempatan kepada manajemen untuk memberikan tanggapan atau tindak lanjut terhadap laporan audit internal.

Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara membuat laporan audit internal yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat laporan audit internal dengan mudah dan cepat.  Semoga artikel ini bermanfaat, apabila ibu bapak membutuhkan informasi lebih lanjut, atau membutuhkan auditor untuk mendampingi anda, silahkan hubungi 081252982900.