Menjadi pengusaha memang menggiurkan, tapi butuh pertimbangan matang. Banyak yang kemudian memilih menjadi distributor karena tak perlu repot menciptakan produk sendiri. Tugas distributor adalah menyalurkan barang dari produsen ke pembeli. Nah, untuk menjadi distributor yang sukses, Anda perlu mengetahui tips-tipsnya. Yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Distributor

Distributor pada dasarnya adalah pengusaha mandiri yang berperan memindahkan produk dari produsen ke pasar. Distributor punya peran penting dalam rantai pasok (supply chain). Sama seperti bisnis retail, tujuan utama distributor adalah membeli barang dan menjualnya kembali untuk mendapat keuntungan.

Menjadi distributor bisa menjadi peluang menarik, terutama jika Anda menemukan barang yang dibutuhkan masyarakat luas. Apalagi jika bisa menjadi distributor langsung dari pabrik, Anda berpotensi mendapatkan harga produk yang lebih murah.

Ingin belajar Distributorship manajemen ? Ikuti video books Distributorship management di bawah ini: SILAHKAN KLIK DI SINI.

Fungsi Distributor

Distributor memiliki fungsi penting, yaitu pengetahuan mengenai pasar lokal. Mereka umumnya lebih mengenal klien dibanding kantor pusat perusahaan yang biasanya jauh dari konsumen. Dengan begitu, distributor bisa memberikan masukan soal jenis promosi yang tepat dan lain sebagainya.

Selain itu, distributor juga berperan dalam manajemen risiko. Semakin luas rantai pasok sebuah perusahaan, semakin kecil risiko yang dihadapi tiap pihak dalam rantai tersebut. Distributor dengan banyak gudang penyimpanan dapat mengurangi risiko terputusnya distribusi akibat bencana.

Cara Menjadi Distributor Langsung dari Pabrik

Tertarik dengan keuntungan menjadi distributor langsung dari pabrik? Berikut tipsnya:

1. Tentukan Strategi dan Kanal yang Tepat: Pilih produk yang sedang diminati dan tren yang sedang popular. Riset mengenai industri yang ingin Anda geluti untuk merencanakan strategi kedepannya.
2. Pilih Industri yang Kompetitif: Riset industri yang kompetitif agar bisnis Anda bisa bertahan di pasar. Ini tergantung jenis produk yang ingin Anda jual dan pabrik yang ingin diajak kerjasama.
3. Jalin Hubungan Baik (Networking): Dalam bisnis apapun, relasi itu penting. Networking adalah pondasi dalam bisnis distribusi. Anda bisa membangun relasi dengan menghadiri konferensi atau mengikuti webinar.
4. Kenali Target Market dengan Baik: Pelajari target market Anda untuk memahami dan menjalin hubungan yang lebih baik. Target market Anda bisa berupa pabrik, retail, dan pengguna akhir (konsumen).
5. Buat Rencana Bisnis: Setiap bisnis membutuhkan rencana yang terstruktur. Anda perlu memiliki kemampuan manajemen, wawasan rantai pasok, dan pelatihan pemasaran untuk bisa memimpin dan menjalankan bisnis distribusi Anda.
6. Siapkan Izin Usaha yang Sah: Memiliki legalitas usaha penting untuk kredibilitas Anda. Distributor terkadang diminta menunjukkan bukti legalitas usaha oleh pabrik dan retail yang menjadi mitra bisnis.
7. Tes Kelayakan Produk: Sebagai distributor yang ingin produknya laku di pasaran, Anda tentu ingin tahu kualitas barang yang dijual, bukan? Lakukan uji kelayakan produk agar konsumen tidak kecewa nantinya.

Penutup

Menjadi distributor yang sukses membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Dengan memahami fungsi distributor dan cara menjadi distributor langsung dari pabrik, Anda bisa memulai bisnis distribusi yang menguntungkan.

Anda yang ingin merapikan sistem manajemen Distributor anda, dan membutuhkan pendamping dalam menyusun SOP, KPI dan HRD Distributor, silahkan hubungi kami di 081252982900.