Arsip Tag: pasar lebih luas

PELATIHAN DIGITAL MARKETING DORONG UMKM TANGERANG SELATAN TEMBUS PASAR LEBIH LUAS

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tangerang Selatan kini didorong untuk tidak hanya berfokus pada penjualan konvensional, melainkan juga mengembangkan sayap melalui digital marketing. Transformasi ini penting agar UMKM mampu bersaing, menjangkau pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing di era digital yang semakin kompetitif.

Langkah ini bukan sekadar teori atau wacana, melainkan sudah menjadi bagian dari program nyata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM.

Digitalisasi sebagai Kebutuhan, Bukan Sekadar Pilihan

Pemasaran berbasis digital telah menjadi elemen penting dalam rantai usaha, terutama setelah tren belanja online meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui pelatihan pemasaran digital yang difasilitasi pemerintah, pelaku UMKM diharapkan mampu memahami cara memanfaatkan media sosial, platform e-commerce, hingga strategi branding secara online.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa pelatihan digital ini telah menjadi bagian dari program rutin yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya transformasi digital agar UMKM dapat mengakses pasar di luar wilayah Tangsel.

“Karena pasarnya, konsumennya bisa dari mana saja. Ini juga menjadi rantai pasok dan kemudian menghidupkan jalur distribusi pengiriman, kemasan, dan lain sebagainya,” ujarnya dalam kegiatan di Gerai Lengkong, Senin, 29 Juli 2025.

Baca juga artikel : Peran Digital Marketing Dalam Promosi Bisnis Modern

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga berupaya membangun ekosistem digital yang mendukung seluruh proses bisnis UMKM, mulai dari produksi hingga pengiriman.

Sinergi Pemasaran Online dan Offline

Meskipun digital marketing terus didorong, Pemkot Tangsel tetap mempertahankan skema pemasaran tradisional. Gerai Lengkong menjadi contoh nyata kolaborasi antara sistem penjualan konvensional dan digital. Di tempat ini, pelaku UMKM bisa berinteraksi langsung dengan konsumen, melakukan proses tawar-menawar, serta merasakan dinamika pasar secara langsung.

Namun, pada saat yang sama, produk yang dijual juga bisa dipromosikan secara digital agar menjangkau calon pelanggan dari luar kota, bahkan luar provinsi. Kombinasi strategi ini memberi peluang lebih besar bagi UMKM untuk berkembang.

Digital marketing memungkinkan pelaku usaha memanfaatkan berbagai saluran promosi seperti:

  • Instagram dan TikTok untuk branding dan showcase produk
  • WhatsApp Business untuk komunikasi cepat dengan pelanggan
  • Marketplace seperti Tokopedia atau Shopee sebagai kanal penjualan utama
  • Google Maps dan Google Bisnisku untuk meningkatkan visibilitas lokal

Semua elemen tersebut saling mendukung untuk menciptakan alur pemasaran yang modern dan efisien.

Skema Jual Beli Putus Beri Keuntungan Langsung

Salah satu terobosan menarik dari Gerai Lengkong adalah sistem jual beli putus, di mana pelaku UMKM menerima langsung hasil penjualan tanpa perlu menunggu proses distribusi ulang. Uang yang diterima bisa langsung digunakan kembali sebagai modal usaha.

“Artinya modalnya bisa diputar lagi oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitasnya. Itu yang menjadi nilai keunggulan dari Gerai Lengkong sendiri,” jelas Benyamin.

Dengan perputaran modal yang cepat, pelaku usaha bisa meningkatkan skala produksi, memperluas variasi produk, atau bahkan memperbaiki kualitas kemasan agar lebih menarik secara visual di pasar digital.

Baca juga artikel : Digital Marketing Menjadi Strategi Utama Bisnis Modern

Tantangan dan Peluang dalam Transformasi Digital

Meski banyak manfaat yang ditawarkan oleh pemasaran digital, proses digitalisasi bukan tanpa tantangan. Beberapa kendala yang sering dihadapi UMKM antara lain:

  • Kurangnya pemahaman terhadap teknologi
  • Ketidaktahuan dalam membuat konten yang menarik
  • Bingung memilih platform yang sesuai dengan karakter produk
  • Terbatasnya waktu untuk mengelola akun digital

Oleh karena itu, pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung seperti cara mengambil foto produk, membuat caption menarik, mengatur iklan digital, hingga menganalisis data dari media sosial.

Pelatihan semacam ini tidak hanya membekali pelaku UMKM dengan keterampilan teknis, tetapi juga membangun pola pikir baru untuk melihat peluang di pasar digital.

Keberlanjutan dan Harapan ke Depan

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangsel dan Dinas Koperasi dan UKM menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendampingi UMKM agar naik kelas. Harapannya, inisiatif ini tidak berhenti di satu-dua pelatihan saja, tetapi menjadi bagian dari program berkelanjutan yang menjangkau lebih banyak pelaku usaha, terutama yang berada di wilayah pinggiran kota.

Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang membangun ketahanan bisnis jangka panjang. UMKM yang mampu beradaptasi dengan dunia digital akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan di tengah persaingan dan ketidakpastian pasar.

Penutup

Transformasi digital bagi UMKM bukan hanya tren sesaat, melainkan kebutuhan fundamental agar pelaku usaha dapat terus tumbuh dan bersaing. Pelatihan pemasaran digital yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadi langkah konkret untuk mempersiapkan UMKM menghadapi masa depan.

Jika Anda adalah pelaku UMKM yang ingin mulai beralih ke pemasaran digital tetapi tidak tahu harus memulai dari mana, kami siap membantu Anda.

Hubungi kami melalui WhatsApp di 0818521172 untuk mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan layanan digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda. Jadikan usaha Anda lebih dikenal, lebih kompetitif, dan siap bersaing di era digital.