Arsip Tag: menggandakan omzet dengan TikTok dan Google

KUASAI PASAR ONLINE DENGAN TIKTOK DAN GOOGLE UNTUK GANDAKAN OMZET

Di era digital yang bergerak cepat, persaingan bisnis online menuntut strategi yang lebih dari sekadar “ada” di internet. Pelaku usaha, baik skala UMKM maupun korporasi, dituntut untuk aktif dan adaptif mengikuti perubahan perilaku konsumen. Dua platform digital yang kini terbukti paling efektif dalam meningkatkan penjualan adalah TikTok dan Google. Menggabungkan keduanya dapat menjadi strategi jitu untuk menguasai pasar online dan melipatgandakan omzet dalam waktu relatif singkat.

TikTok Sebagai Mesin Konten yang Menjual

TikTok kini bukan sekadar platform hiburan semata. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, mayoritas dari kalangan Gen Z dan milenial, TikTok telah menjadi ladang subur untuk membangun brand awareness, bahkan mendorong impuls pembelian secara cepat.

Konten pendek yang otentik dan menyentuh sisi emosional pengguna terbukti lebih efektif menarik perhatian dibandingkan iklan konvensional. Berkat sistem algoritma yang dinamis, video produk yang masuk ke FYP (For You Page) berpeluang viral dan menjangkau ratusan ribu hingga jutaan calon pembeli, tanpa biaya promosi besar.

Contohnya, banyak brand lokal kini memanfaatkan TikTok Shop. Dengan menyertakan link langsung ke halaman pembelian dan menggandeng micro-influencer, mereka berhasil menciptakan lonjakan penjualan dalam waktu singkat. Bahkan, ada brand fashion yang mampu meningkatkan omzet tiga kali lipat hanya dalam dua bulan berkat konten konsisten di TikTok.

Namun, kekuatan TikTok tidak hanya pada viralitas. Di sinilah banyak pelaku usaha keliru jika hanya berharap kontennya viral. TikTok sejatinya adalah alat untuk menarik perhatian dan membangun rasa ingin tahu. Untuk membawa rasa ingin tahu itu menjadi aksi pembelian, dibutuhkan saluran lanjutan. Di sinilah peran Google menjadi sangat vital.

Google Sebagai Kunci Konversi Pembelian

Setelah seseorang tertarik pada suatu produk dari TikTok, apa yang mereka lakukan selanjutnya? Riset dari Google menunjukkan bahwa 83% konsumen akan mencari informasi lebih lanjut di internet sebelum melakukan pembelian, dan sebagian besar memulai pencariannya di Google.

Inilah alasan mengapa brand harus memperkuat kehadiran mereka di Google melalui:

  • Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
  • Iklan berbayar Google Ads
  • Daftar bisnis di Google Maps dan Google Bisnisku
  • Website yang cepat, informatif, dan mobile-friendly

Dengan strategi yang tepat, Google tidak hanya menjadi sumber traffic, tetapi juga menjadi alat konversi yang kuat. Bayangkan sebuah skenario sederhana: pengguna melihat produk menarik di TikTok, lalu mereka mengetikkan nama produk di Google. Jika bisnis Anda muncul di halaman pertama dengan informasi lengkap, testimoni, dan kemudahan pembelian, peluang terjadinya transaksi akan meningkat drastis.

Beberapa brand skincare lokal bahkan menjalankan strategi gabungan: mereka menggandeng kreator TikTok untuk konten awareness, lalu menargetkan pencarian di Google Ads dengan kata kunci terkait. Hasilnya? Traffic website naik 240% dan omzet meningkat dua kali lipat dalam satu kuartal.

Kombinasi TikTok dan Google

TikTok ibarat panggung utama yang memikat audiens, sementara Google menjadi jalan setapak yang mengantar mereka menuju keputusan pembelian. Keduanya saling melengkapi, bukan saling menggantikan.

Berikut ini adalah langkah strategis yang dapat diterapkan bisnis agar bisa memanfaatkan keduanya secara maksimal:

  1. Konsisten membuat konten TikTok yang singkat, relevan, dan menghibur. Gunakan audio tren dan hashtag populer untuk meningkatkan jangkauan.
  2. Optimalkan website Anda dengan SEO, agar produk mudah ditemukan ketika dicari melalui Google.
  3. Gunakan Google Ads untuk menargetkan kata kunci spesifik yang relevan dengan konten TikTok.
  4. Daftarkan dan kelola Google Bisnisku untuk memperkuat kehadiran lokal dan membangun kepercayaan calon pembeli.
  5. Gabungkan strategi retargeting antara Google dan TikTok Ads untuk mengejar kembali calon pelanggan yang belum melakukan pembelian.
  • Ingin konten anda viral ? Dapatkan video tutorial Jago konten dengan Klik DI SINI atau DI SINI.

Siapa yang Harus Menggunakan Strategi Ini?

Strategi ini sangat cocok diterapkan oleh:

  • Pelaku UMKM yang ingin naik kelas di ranah digital
  • Brand lokal yang ingin menjangkau pasar lebih luas
  • Agen properti, travel, skincare, fashion, makanan, dan berbagai sektor lainnya yang memiliki target pasar anak muda
  • Bisnis yang ingin mengalihkan trafik dari awareness ke pembelian dengan biaya efisien

TikTok dan Google bukanlah dua dunia yang terpisah. Justru, dalam strategi pemasaran modern, keduanya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. TikTok menarik mata, Google meyakinkan hati. Ketika keduanya dipakai secara terintegrasi, potensi omzet yang bisa dicapai akan jauh lebih besar.

Penutup

Jangan hanya menjadi penonton di era digital ini. Manfaatkan kekuatan TikTok untuk menarik perhatian, dan maksimalkan peran Google dalam mengonversi perhatian menjadi penjualan. Perubahan cara konsumen berbelanja adalah peluang emas bagi siapa pun yang siap beradaptasi.

Ingin tahu bagaimana strategi TikTok dan Google bisa disesuaikan dengan bisnis Anda?
Hubungi kami sekarang di WhatsApp 0818521172 dan dapatkan konsultasi strategi digital marketing terbaik untuk menggandakan omzet Anda.