PERPUTARAN PIUTANG: APA ITU DAN BAGAIMANA CARA MENGHITUNGNYA

Perputaran piutang adalah salah satu indikator penting dalam akuntansi bisnis yang menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam mengelola kredit yang diberikan kepada pelanggan. Dengan mengetahui perputaran piutang, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja penjualan, arus kas, dan likuiditasnya. Artikel ini akan menjelaskan apa itu perputaran piutang, bagaimana cara menghitungnya, dan apa manfaatnya bagi perusahaan.

Apa itu Perputaran Piutang

Perputaran piutang, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai accounts receivable turnover, adalah rasio yang mengukur berapa kali perusahaan dapat menagih hutang dari pelanggan selama periode akuntansi tertentu, biasanya satu tahun. Rasio ini menggambarkan seberapa cepat perusahaan dapat mengubah piutang menjadi uang tunai, yang merupakan sumber pendanaan utama bagi perusahaan.

Perputaran piutang dapat digunakan untuk membandingkan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, atau dengan rata-rata industri. Semakin tinggi perputaran piutang, semakin baik perusahaan dalam mengelola kredit dan menagih hutang. Sebaliknya, semakin rendah perputaran piutang, semakin buruk perusahaan dalam mengelola kredit dan menagih hutang.

Ikuti pelatihan mengelola piutang penjualan bisnis bagi manajer penjualan

Bagaimana Cara Menghitung Perputaran Piutang

Rumus untuk menghitung perputaran piutang adalah sebagai berikut:

Perputaran Piutang = Penjualan Kredit Bersih / Rata-Rata Piutang

Penjualan kredit bersih adalah jumlah penjualan yang dilakukan dengan kredit, dikurangi dengan potongan penjualan, retur penjualan, dan piutang tak tertagih. Rata-rata piutang adalah jumlah rata-rata piutang yang dimiliki perusahaan selama periode akuntansi, yang dapat dihitung dengan menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir piutang, lalu dibagi dua.

Contoh: Perusahaan ABC memiliki penjualan kredit bersih sebesar Rp 1.000.000.000 dan rata-rata piutang sebesar Rp 100.000.000 selama satu tahun. Maka, perputaran piutang perusahaan ABC adalah:

Perputaran Piutang = Rp1.000.000.000 / Rp100.000.000 =10

Artinya, perusahaan ABC dapat menagih hutang dari pelanggan sebanyak 10 kali dalam satu tahun.

Manfaat Perputaran Piutang bagi Perusahaan

Perputaran piutang memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain:

•              Meningkatkan arus kas. Dengan menagih hutang lebih cepat, perusahaan dapat meningkatkan arus kasnya, yang dapat digunakan untuk membiayai operasional, investasi, atau pembayaran utang.

•              Meningkatkan likuiditas. Dengan mengurangi jumlah piutang, perusahaan dapat meningkatkan likuiditasnya, yaitu kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

•              Meningkatkan profitabilitas. Dengan mengurangi biaya bunga, biaya administrasi, dan risiko piutang tak tertagih, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitasnya, yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba.

Video books – Mengelola piutang penjualan bisnis bagi manajer penjualan

Penutup

Perputaran piutang adalah rasio akuntansi yang mengukur seberapa baik perusahaan mengelola kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perputaran piutang dapat dihitung dengan membagi penjualan kredit bersih dengan rata-rata piutang. Perputaran piutang dapat memberikan informasi tentang kinerja penjualan, arus kas, likuiditas, dan profitabilitas perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang perputaran piutang.


Eksplorasi konten lain dari Jasa - Konsultan Manajemen Bisnis, Pemasaran dan Pemasaran digital Surabaya | Call - 0818521172 , 081252982900 (Wa)

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar