INFO PELATIHAN PRAKERJA TATAP MUKA DI SURABAYA

Baca Artikel di bawah ini :

Apa itu Sensory Marketing?

Pemasaran ada di mana-mana. Ke mana pun Anda pergi, apa pun yang Anda lihat, jika Anda melihat cukup dalam, Anda akan menemukannya. Atau, jika dilakukan dengan benar, pemasaran akan menemukan Anda. Pemasaran telah menjadi alat yang terkenal dan efektif dalam membantu bisnis sukses, dan juga telah berkembang menjadi subjek multifaset yang terus berkembang.

Sensory Marketing baru-baru ini muncul sebagai topik hangat baru bagi para pemasar dan pelaku bisnis. Terutama sekarang – karena tantangan yang dihadapi pemasaran di tengah pandemi – penting untuk beradaptasi dengan situasi saat ini dan menarik konsumen dengan cara baru dan lebih orisinal. Jadi, apa sebenarnya Sensory Marketing itu?

Dalam artikel blog ini, kita akan membahas 5 poin utama Sensory Marketing, dan mempelajari bagaimana menggunakan setiap indra dapat memberikan keajaiban untuk strategi pemasaran Anda.

Sensory Marketing: Menarik Kelima Indra

Meskipun Sensory Marketing lebih umum saat ini, bukan berarti ini tugas yang mudah dilakukan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika berfokus pada indera sebagai cara untuk membangkitkan emosi dan tindakan dari audiens Anda. Sangat penting bahwa Anda memilih jenis indera yang sesuai dengan merek Anda.

Penglihatan

Sensory Marketing dalam hal penglihatan adalah salah satu yang paling penting. Individu suka melihat hal-hal yang estetis dan menawan. Jenis pemasaran ini sudah ada sejak zaman dahulu kala ketika orang Mesir Kuno membuat poster di papirus untuk menarik calon pelanggan di pasar. Tentu saja, ini bukan satu-satunya contoh pemasaran visual yang digunakan pada masa lalu, tetapi ini adalah contoh yang bagus tentang sejauh mana teknik penjualan jenis ini sudah ada.

Saat ini Sensory Marketing dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, melalui pembuatan grafik, infografis, gambar, seni, poster, spanduk iklan, video, teks, warna, dan banyak lagi. Elemen pemasaran ini juga dapat ditemukan di mana saja, tetapi di abad ke-21, sebagian besar visual ini ditemukan secara digital, melalui platform online seperti Facebook, LinkedIn, Instagram, situs web perusahaan, dll.

Majalah, katalog, whitepaper, eBook, dll. adalah semua materi yang bagus untuk mempromosikan dan memasarkan bisnis Anda dengan cara yang menarik secara visual. Mengapa tidak membuat publikasi digital yang memungkinkan pembaca Anda untuk membolak-balik halaman seolah-olah itu adalah dokumen kertas asli, tanpa kertas (artinya tidak menebang pohon).

Pendengaran

Menggunakan suara dalam strategi Sensory Marketing Anda juga merupakan cara yang bagus untuk membangun merek Anda dan membuatnya lebih mudah diingat. Misalnya, pada tahun 1920-an, perusahaan biasa melakukan iklan mereka melalui radio. Ini dilakukan melalui jingle, promosi merek, dan musik.

Beberapa bentuk Sensory Marketing pendengaran yang paling umum saat ini adalah: voiceover, efek suara, podcast, audiobook, dll.

Sentuhan

Sensory Marketing juga mencakup sentuhan. Meskipun mungkin tampak seperti cara yang aneh untuk memasarkan produk atau layanan, dalam beberapa kasus hal ini sangat masuk akal. Misalnya, jika Anda membeli mobil baru – Anda perlu melakukan test drive terlebih dahulu, yaitu melihat cara kerjanya, seberapa nyamannya, dan bagaimana perasaan Anda saat mengendarainya. Hal yang sama juga berlaku untuk pakaian – biasanya, saat Anda berada di toko pakaian, Anda menyentuh kain untuk memutuskan apakah kualitasnya bagus dan Anda, lebih sering daripada tidak, mencoba pakaian tersebut. Menyentuh produk seperti ini dapat membantu merek Anda dalam mencapai lebih banyak penjualan dan memberi pelanggan lebih banyak keyakinan tentang membeli produk Anda.

Pengecapan

Pengecapan hanya dapat diterapkan pada vendor makanan dan minuman – misalnya merek minuman, restoran, kafe, merek keju, dll. Rasa juga terkait erat dengan aroma dan efektivitasnya dapat bervariasi berdasarkan indra lain di sekitar rasa tertentu. Bukan rahasia lagi bahwa rasa itu sangat subjektif dan rasa dan aroma tertentu tidak menarik bagi semua orang – tetapi ini juga bisa dikatakan untuk suara, bau, dan visual.

Jadi, bagaimana rasa bisa digunakan dalam Sensory Marketing? Cukup mudah – gunakan sampel untuk menarik audiens Anda. Banyak konsumen yang khawatir membeli produk baru, terutama jika mereka terbiasa membeli daftar belanjaan di supermarket. Namun, jika Anda mengizinkan mereka untuk mencoba sampel gratis makanan Anda, mereka tidak mungkin menolak. Selain itu, jika rasanya menarik bagi mereka – mereka akan lebih cenderung membelinya. Ini adalah strategi yang sangat banyak digunakan dalam pengelolaan restoran yang berhasil.

Penciuman

Indera penciuman dapat membawa Anda kembali ke masa kecil atau momen tertentu dalam hidup Anda dengan begitu jelas. Jangan remehkan kekuatan penciuman, terutama dalam strategi Sensory Marketing Anda.

Berikut adalah beberapa cara keren untuk memasukkan aroma ke dalam strategi pemasaran Anda:

  1. Parfum Khusus: Ciptakan wewangian khusus yang sesuai dengan merek dan toko Anda. Sebagai contoh, Hollister dan Abercrombie dan Fitch menggunakan aroma khas mereka untuk membuat pelanggan merasa senang dan menikmati berbelanja di toko mereka.
  2. Aroma Lingkungan: Gunakan aroma yang menyerupai lingkungan sekitar. Misalnya, aroma laut, rumput yang baru dipotong, dan aroma alami lainnya. Aroma seperti ini terkadang bisa bermanfaat untuk membangkitkan emosi positif pada pelanggan saat mereka berbelanja di toko.
  3. Aroma Makanan yang Menggugah Selera: Jika Anda menjual makanan, fokuslah pada aroma yang menggugah selera dan menarik pelanggan saat mereka melewati restoran, pedagang kaki lima, atau kedai makanan Anda. Hal ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh agen properti yang memanggang kue atau roti di rumah yang mereka pasarkan, sehingga orang akan menganggap tempat itu lebih “seperti rumah”.

Manfaat Sensory Marketing

Beberapa manfaat yang kita peroleh ketika menjalankan Sensory Marketing adalah sebagai berikut.

  1. Sesuai dengan keinginan pelanggan.
  2. Warna meningkatkan pengenalan merek Anda.
  3. Musik dan suara membantu pelanggan mengingat Anda.
  4. Semakin banyak indra yang Anda libatkan dalam pemasaran internal dan eksternal, semakin besar loyalitas merek yang Anda hasilkan.
  5. Meninggalkan kesan yang baik, sehingga pelanggan akan memiliki emosi positif ketika mereka memikirkan merek Anda.
  6. Menarik lebih banyak pelanggan. Tidak semua pelanggan dapat mendengar atau melihat. Oleh karena itu, memiliki merek yang mudah diakses, dengan menggunakan lebih banyak indra dalam strategi pemasaran Anda, jelas merupakan keuntungan.
  7. Menciptakan dampak.

Contoh Sensory Marketing

Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu Sensory Marketing, berikut adalah beberapa contoh menarik yang digunakan merek populer untuk menarik kelima indra.

  1. Apple: Apple terkenal dengan pengalaman unik di dalam toko yang sangat disukai pelanggan mereka. Mereka mengizinkan pelanggan untuk mencoba semua perangkat teknologinya di toko. Dengan melakukan ini, pelanggan dapat menyentuh dan menguji perangkat tersebut sebelum benar-benar membelinya. Hal ini membuat pelanggan cenderung mempercayai Apple karena mereka tidak takut memamerkan produknya, bahkan sebelum pelanggan setuju untuk membelinya.
  2. McDonald’s: Ini adalah contoh Sensory Marketing yang sangat terkenal. Kita semua tahu jingle “Ba-da-ba-ba-ba – I’m lovin’ it.” Ini adalah salah satu jingle paling mudah diingat di zaman modern. McDonald’s telah menggunakan pemasaran suara dengan cara yang mudah dikenali dan menarik.
  3. Rolls Royce: Contoh lain dari Sensory Marketing adalah penggunaan aroma oleh Rolls Royce. Merek ini terkenal dengan mobilnya yang memiliki aroma khusus “mobil baru” yang menarik banyak pecinta mobil (dan bukan hanya mobil mewah). Aroma ini membuat pembeli baru mendambakan mobil baru itu, dan mendorong mereka untuk membeli kendaraan yang bersih, mengkilap, dan benar-benar baru. Ini adalah pengalaman yang luar biasa, setidaknya!

IKUTI PELATIHAN PRAKERJA DI SURABAYA SECARA OFFLINE


Eksplorasi konten lain dari Jasa - Konsultan Manajemen Bisnis, Pemasaran dan Pemasaran digital Surabaya | Call - 0818521172 , 081252982900 (Wa)

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar